Terbit: 11 May 2017 | Diperbarui: 2 February 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

Rehabilitasi paru bisa jadi adalah terapi yang paling efektif untuk pasien PPOK dengan emfisema. Latihan fisik bertahap, teknik pernapasan yang tepat, edukasi tentang terapi penyakit dan memberdayakan pasien dengan terapi yang ada. Cara ini dipercaya dapat meningkatkan kualitas hidup dan mengurangi kebutuhan pasien untuk rawat inap di rumah sakit.

Emfisema – Rehabilitasi, Pencegahan, dan Prognosis

Jika Anda memiliki emfisema, perawatan lanjutan penting untuk mengelola penyakit ini. Anda perlu menjadi mitra dengan dokter dalam pengelolaan kesehatan Anda. Akan jauh lebih efektif mencegah perkembangan penyakit sejak awal daripada pengobatan.

Pencegahan Emfisema

Orang yang merupakan perokok harian harus menempatkan diri dan kesehatannya dengan jumlah rokok yang dihabiskannya dari waktu ke waktu. Bagi individu yang telah mengalami emfisema dengan penyebab lain seperti polusi udara, menghindari polusi adalah yang terbaik pertama langkah menuju pencegahan.

Kekambuhan emfisema dapat dikurangi atau dicegah dengan mengonsumsi obat yang diresepkan dan mencari perawatan medis untuk tanda-tanda atau gejala infeksi pernapasan sesegera mungkin. Anda juga harus mendapatkan vaksin yang dapat mencegah infeksi pernapasan seperti vaksin pneumokokus  dan vaksin virus influenza.

Apakah ada Pembedahan untuk Emfisema?

  • Pembedahan pengurangan volume paru/ lung volume reduction surgery (LVRS): Meskipun mungkin tidak masuk akal bahwa mengurangi ukuran paru-paru bisa membantu sesak napas dari emfisema, penting untuk diingat bahwa emfisema menyebabkan perluasan abnormal dari dinding dada yang menurunkan efisiensi bernapas. Operasi ini hanya efektif jika kedua lobus atas paru-paru terlibat. Mengambil bagian paru yang terkena memungkinkan untuk ekspansi yang lebih baik dari bagian bawah paru-paru.
  • Transplantasi paru-paru: Bagi orang-orang dengan penyakit berat, transplantasi dapat menghasilkan atau menyembuhkan. Transplantasi membawa serta satu set risiko dan manfaat. Orang-orang yang menjalani transplantasi harus mengonsumsi obat untuk mencegah penolakan transplantasi oleh tubuh. Dan tidak semua orang memenuhi syarat untuk transplantasi

Prognosis Emfisema

Mirip dengan banyak penyakit kronis, prognosis penyakit ini akan dipengaruhi oleh banyak variabel. Tidak ada obat, tetapi ada metode penanganan yang efektif untuk memperlambat perkembangan penyakit dan memungkinkan untuk hidup normal.

Pada akhirnya, diagnosis emfisema bukanlah akhir dari kehidupan. Sebaliknya, penyakit ini adalah suatu kondisi medis yang meminta Anda berperan aktif dalam mengelola penyakit Anda sendiri. Berhenti merokok adalah langkah pertama yang terbaik. Setelah itu, kunjungan rutin ke dokter dan mengonsumsi obat yang diresepkan juga sangat penting.

 


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi