Terbit: 6 August 2017 | Diperbarui: 6 July 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

Jika didiagnosis dan diobati secara dini penyakit radang panggul akan membaik. Hasilnya mungkin tidak sebaik jika orang menunggu terlalu lama sebelum perawatan atau terus melakukan praktik seksual yang tidak aman. Komplikasi yang bisa terjadi antara lain:

Radang Panggul – Prognosis

  • Kerusakan tuba dan jaringan parut bisa menyebabkan infertilitas. Penyakit radang panggul adalah penyebab paling umum infertilitas pada wanita. Setelah episode tunggal penyakit, 8% wanita tidak subur. Setelah dua episode, 19,5% wanita tidak subur; dan setelah tiga atau lebih episode, 40% wanita tidak subur.
  • Tingkat kehamilan ektopik adalah 12%-15% lebih tinggi pada wanita yang memiliki episode penyakit radang panggul.
  • Penyakit radang panggul yang tidak diobati membuat Anda berisiko mengalami abses tubo-ovarium (TOA). Pecahnya TOA dapat menyebabkan infeksi peritoneal yang meluas dan bisa berakibat fatal.
  • Wanita yang didiagnosis dengan penyakit ini berisiko tinggi mengalami penyakit lagi. Sebanyak sepertiga wanita yang pernah menderita penyakit ini akan menderita penyakit ini setidaknya sekali lagi. Dengan setiap kasus, risiko untuk menjadi infertil (tidak subur) meningkat.
  • Nyeri pelvis kronis didefinisikan sebagai nyeri pada organ reproduksi atau pelvis dengan durasi paling tidak enam bulan sehingga berefek pada organ reproduksi wanita tersebut. Rasa sakit dapat terjadi baik selama atau terpisah dari periode menstruasi. Sebanyak sepertiga wanita dengan penyakit ini mengalami nyeri panggul kronis, walaupun alasan pastinya tidak jelas. Nyeri panggul kronis mungkin terkait dengan jaringan parut dan peradangan.
  • Pembesaran tuba fallopi dikenal sebagai hidrosalping. Setelah episode penyakit ini, tuba Fallopi rusak dan dapat tersumbat yang menyebabkan terisi cairan dan membesar.
Penyakit Radang Panggul (Pelvic Inflammatory Disease) : 1 2 3 4 5 6

DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi