Terbit: 7 April 2017 | Diperbarui: 9 February 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

Konsultasikan dengan penyedia layanan kesehatan jika ada faktor-faktor risiko untuk aterosklerosis, terutama jika seseorang memiliki gejala yang menunjukkan penyumbatan pembuluh darah. Jika seseorang telah didiagnosis dengan aterosklerosis arteri koroner, penyedia layanan kesehatan harus diajak diskusi memulai program olahraga.

Pengerasan Arteri (Aterosklerosis) – Perawatan Medis

Tujuan dari mengobati aterosklerosis adalah untuk memulihkan aliran darah sebanyak mungkin ke jaringan. Tujuan ini dapat dicapai dengan mengurangi faktor risiko yang dapat diubah melalui langkah-langkah seperti berikut:

  • Obat untuk menormalkan tekanan darah, jika terdapat tekanan darah tinggi.
  • Obat untuk menormalkan kadar gula darah, terutama bagi penderita diabetes.
  • Obat untuk menurunkan kadar lipid, jika kadar lipid tinggi. Obat ini membantu menurunkan kadar kolesterol LDL dan trigliserida dan meningkatkan kadar kolesterol HDL. Statin adalah yang paling umum digunakan sebagai obat penurun lipid karena hasil uji coba data klinis yang kuat selama 11 tahun terakhir.
  • Berhenti merokok. Risiko merokok berkurang dengan cepat dan signifikan dengan berhenti merokok. Risiko relatif sangat signifikan bahwa kejadian penyakit jantung koroner pada orang yang baru saja berhenti merokok adalah sama dengan orang yang tidak merokok dalam waktu dua tahun. Merokok menurunkan tingkat kolesterol baik (kolesterol high-density lipoprotein atau kolesterol HDL) dan meningkatkan tingkat kolesterol jahat (kolestrol low-density lipoprotein atau LDL). Merokok bahkan lebih berbahaya bagi orang-orang yang sudah memiliki risiko tinggi penyakit jantung. Merokok dapat meningkatkan kadar karbon monoksida dalam darah, yang dapat meningkatkan risiko cedera pada lapisan dinding arteri, sehingga memfasilitasi pembentukan plak. Merokok membuat pembuluh darah yang sudah menyempit oleh plak mengurangi jumlah darah mencapai sel-sel.
  • Olahraga, penurunan berat badan, dan perubahan pola makan juga membantu dalam mencegah perkembangan aterosklerosis.
  • Aspirin harus secara rutin digunakan oleh orang-orang dengan arteriosklerosis dan pada individu yang berisiko tinggi (dengan analisis faktor risiko) untuk akan arteriosklerosis. Aspirin menghambat trombosit lengket dan mengambang di dalam darah untuk membentuk gumpalan darah.
Pengerasan Arteri (Ateroskelrosis) – Halaman Selanjutnya : 1   2   3   4   5   6

DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi