Terbit: 27 November 2017
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: dr. Ursula Penny Putrikrislia

Penyebab tenesmus dapat dikategorikan oleh karena radang usus besar, konstipasi, dan diare.

Tenesmus – Penyebab

1. Radang usus besar

Sejumlah penyakit radang usus besar (Inflammatory Bowel Disease/ IBD) bisa menyebabkan tenesmus. IBD menyebabkan peradangan jangka panjang di semua atau sebagian saluran gastrointestinal (GI) atau saluran pencernaan. Bentuk IBD yang paling umum adalah penyakit Crohn dan kolitis ulserativa.

Penyakit Crohn dan kolitis ulserativa menyebabkan Anda mengalami ulkus (semacam sariawan atau luka di mukosa) di saluran pencernaan. Ulkus ini menyebabkan jaringan parut di sepanjang dinding organ pencernaan. Jaringan parut ini bisa membuat lebih sulit bagi usus untuk mendorong tinja secara normal. Jika Anda menderita penyakit Crohn, ulserasi ini dapat menyebar ke seluruh saluran pencernaan. Dalam kasus kolitis ulserativa, ulkus ini hanya ditemukan di kolon dan rektum Anda.

Yang menyebabkan IBD ini tidak diketahui. Baik genetika maupun sistem kekebalan tubuh diperkirakan berperan.

  • Genetika
    Anda lebih mungkin terkena IBD jika Anda juga memiliki kerabat dengan penyakit ini. Tapi riwayat di keluarga IBD tidak menjamin Anda akan terkena.
  • Sistem kekebalan
    Dokter percaya bahwa saluran pencernaan Anda mungkin menjadi meradang dalam proses sistem kekebalan tubuh Anda melawan organisme yang menyerang.

2. Konstipasi

Sementara IBD adalah penyebab paling umum tenesmus, gejala lain dapat disebabkan oleh sejumlah kondisi lainnya. Gangguan gerakan atau motilitas saluran pencernaan dapat menyebabkan masalah saat tinja berusaha lewat. Gangguan ini bisa memengaruhi kemampuan sistem usus Anda untuk menggerakkan tinja. Beberapa gangguan motilitas yang paling umum adalah sembelit dan diare.

Konstipasi/sembelit adalah masalah yang terjadi bila ada kesulitan saat buang air besar. Kondisi itu juga bisa menyebabkan kurang buang air besar. Konstipasi bisa menyebabkan gerakan usus melambat dan jarang terjadi. Penyebab konstipasi yang mungkin terjadi antara lain:

  • Kanker usus besar.
  • Abses dubur.
  • Infeksi usus besar.

3. Diare

Diare adalah buang air besar yang sering dalam bentuk cair. Banyak gangguan dan penyakit yang bisa menyebabkan diare, diantaranya:

  • Infeksi virus.
  • Keracunan makanan.
  • Overdosis obat.
Tenesmus – Halaman Selanjutnya: 1 2 3

DokterSehat | © 2023 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi