Terbit: 7 September 2017
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

Sementara cara penularan H. pylori tidak diketahui, kemungkinan infeksi H.pylori akan menyebar dari orang ke orang melalui air liur, dan kebanyakan orang yang terinfeksi adalah anak-anak. Kondisi ini juga berpotensi menyebar karena terkontaminasi tinja. Ini mungkin menjelaskan mengapa tingkat infeksi sangat tinggi di negara-negara miskin dan kelompok sosial ekonomi yang ditandai dengan kondisi kehidupan yang padat, kondisi sanitasi yang buruk, dan kekurangan air bersih. Kebersihan pribadi juga sangat penting karena tidak mencuci tangan dengan baik dapat menjadi sumber infeksi yang potensial.

Infeksi H. Pylori – Penyebab dan Perawatan Medis

Seperti disebutkan sebelumnya, kebanyakan orang terinfeksi di masa kecil. Setelah tertelan, bakteri tersebut menggali mukosa pelindung yang melapisi lambung untuk menempel pada lapisan perut yang lebih dalam, di mana mereka bisa tinggal bertahun-tahun tanpa menimbulkan gejala.

Kapan sebaiknya Anda mencari perawatan medis untuk H. pylori?
Anda segera mengunjungi dokter jika Anda ada keluhan nyeri atau ketidaknyamanan pada perut. Mengingat banyak organ di dalam perut, gejala nyeri perut dapat berupa nyeri ulu hati (nyeri perut bagian atas), mual, dan muntah. Misalnya, kantong empedu, hati, pankreas, dan penyakit ginjal mungkin memiliki sakit perut sebagai gejalanya. Sakit perut bagian atas dan mual mungkin merupakan presentasi angina atipikal, atau nyeri akibat penyakit arteri koroner.

Muntah darah, tinja hitam seperti aspal, atau tinja berdarah adalah keadaan darurat medis dan tidak boleh diabaikan. Segera datang ke UGD atau menghubungi sistem medis darurat. Rasa sakit yang datang tiba-tiba dan parah juga merupakan indikasi untuk mencari perawatan mendesak atau emergensi.

Infeksi H. Pylori – Halaman Selanjutnya: 1 2 3 4 5

DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi