Terbit: 25 October 2017
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

Takikardia supraventrikular paroksismal (juga disebut sporadis) biasanya terjadi tanpa gejala lain. Namun, mungkin dikaitkan dengan sejumlah kondisi medis, seperti:

Takikardi Supraventrikular (SVT) – Penyebab dan Gejala

  • Pengerasan arteri (aterosklerosis)
  • Gagal jantung.
  • Penyakit tiroid.
  • Penyakit paru-paru kronis.
  • Pneumonia.
  • Emboli paru, atau bekuan darah yang bermigrasi ke dalam arteri paru-paru dari tempat lain dalam tubuh
  • Perkarditis.
  • Obat-obatan tertentu dan kebiasaan sosial.
  • Penyalahgunaan kokain.
  • Penyalahgunaan alkohol.
  • Kebiasaan merokok.
  • Minum terlalu banyak kafein dalam kopi, teh, atau minuman ringan.
  • Stres emosional.
  • Kehamilan.
  • Kelainan struktural, seperti sindrom Wolff-Parkinson-White (WPW), di mana jaringan listrik tambahan di jantung membuat adanya sirkuit listrik yang abnormal yang memicu adanya aritmia jantung seperti PSVT, A fib, AF, dan ventrikel fibrilasi

PSVT juga dapat terjadi sebagai efek samping dari obat-obatan seperti digitalis, obat asma, atau obat flu. Dalam beberapa kasus, penyebab PSVT tidak diketahui. PSVT adalah aritmia yang paling umum pada bayi, anak-anak, dan perempuan hamil.

Gejala Takikardia Supraventrikular (SVT, PSVT)

PSVT dapat menyebabkan sejumlah gejala, tergantung pada kesehatan secara keseluruhan seseorang dan seberapa cepat jantung mereka berdetak. Orang dengan kerusakan jantung atau memiliki masalah medis lainnya mengalami tingkat ketidaknyamanan dan komplikasi yang lebih berat dibandingkan mereka yang sehat. Beberapa orang tidak memiliki gejala sama sekali.

Gejala bisa datang tiba-tiba dan mungkin pergi dengan sendirinya. Hal ini juga dapat berlangsung beberapa menit atau selama 1-2 hari. Detak jantung yang cepat selama PSVT dapat membuat jantung pompa kurang efektif sehingga organ tubuh tidak menerima cukup darah untuk bekerja normal. Berikut ini adalah gejala-gejala khas dengan denyut nadi cepat 140-250 denyut per menit:

  • Palpitasi (sensasi jantung berdebar di dada).
  • Pusing, kepala terasa ringan (dekat-samar), atau pingsan.
  • Sesak napas.
  • Gelisah.
  • Nyeri dada atau sesak.

Sementara pada bayi dan anak-anak yang sangat muda, gejala kadang-kadang sulit untuk dibedakan. Namun, bayi yang lekas marah, susah makan, berkeringat, warna kulit pucat, dan yang denyut nadi mencapai 200-250 denyut per menit mungkin memiliki PSVT.

Takikardi Supraventrikular (SVT) – Halaman Selanjutnya: 1 2 3 4 5 6

DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi