Terbit: 12 October 2017 | Diperbarui: 6 July 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

Penyebab dan faktor risiko perdarahan gastrointestinal (GI) bagian bawah.

Perdarahan Saluran Cerna – Penyebab dan Faktor Risiko GI Bagian Bawah

Diverticulosis: Ini adalah salah satu penyebab perdarahan saluran pencernaan bagian bawah yang paling umum. Kantung kecil, atau divertikula, terbentuk di dinding usus besar, biasanya di daerah yang lemah pada dinding usus. Orang tersebut dapat memiliki beberapa kantong, yang lebih sering terjadi pada orang-orang yang mengalami sembelit dan mengejan pada saat buang air besar (BAB).

Kanker: Salah satu tanda awal kanker kolon atau rektum mungkin berupa darah di tinja.

Penyakit radang usus (Inflammatory bowel disease/ IBD): Flare peradangan dari IBD (penyakit Crohn dan kolitis ulserativa) sering menyebabkan tinja berlendir dengan berdarah di dalamnya.

Diare infeksius: Beberapa virus atau bakteri dapat menyebabkan kerusakan pada lapisan dalam usus, yang dapat menyebabkan perdarahan diikuti dengan diare.

Angiodisplasia: Berada di urutan kedua setelah diverticulosis, ini adalah salah satu penyebab perdarahan pendarahan saluran cerna bagian bawah yang paling umum. Angiodisplasia adalah malformasi pembuluh darah di dinding saluran pencernaan. Ini paling sering terjadi di usus besar dan sering berdarah. Para orang lanjut usia dan orang dengan gagal ginjal kronis paling sering mengembangkan penyakit ini.

Polip: Polip usus adalah tumor non-kanker pada saluran GI, kebanyakan terjadi pada orang yang berusia lebih dari 40 tahun. Sebagian kecil polip ini bisa berubah menjadi kanker. Polip usus besar mungkin dapat cepat berdarah, atau mungkin berdarah perlahan dan tidak terdeteksi.

Ambeien dan fisura: Wasir adalah pembuluh darah yang membengkak di dalam dan di sekitar anus. Peregangan berulang dan mengejan selama buang air besar pembuluh darah di sekitar anus berdarah. Pendarahan dari wasir biasanya ringan, berselang, dan merah gelap. Fissura anal atau robekan di dinding anus, juga bisa memicu sejumlah kecil perdarahan berwarna merah segar dari anus. Tekanan kuat saat tinja lewat biasanya menyebabkan robekan di dinding anus, yang bisa sangat menyakitkan dan mungkin memerlukan tindakan pembedahan untuk memperbaikinya.

Perdarahan Saluran Cerna – Halaman Selanjutnya : 1   2   3   4   5

DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi