Terbit: 4 December 2016
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

Penyebab paling umum dari meningitis pada semua kelompok umur kecuali bayi yang baru lahir adalah tiga jenis bakteri berikut:

Infeksi Otak – Penyebab, Cara Penularan, dan Faktor Risiko

  • Streptococcus pneumonia (menyebabkan meningitis pneumokokus)
  • Neisseria meningitidis (menyebabkan meningitis meningokokus)
  • Haemophilus influenza tipe b (Hib)

Pengenalan vaksin Hib sebagai bagian dari imunisasi anak rutin telah secara signifikan mengurangi terjadinya penyakit Hib serius. Bayi yang baru lahir biasanya terinfeksi bakteri coliform (bakteri dalam usus saat kelahiran) seperti Escherichia coli atau Listeria.

Bagaimana organisme menular?
Berbeda dengan flu atau pilek, yang dapat ditularkan melalui kontak biasa atau hanya dengan menghirup udara di ruangan yang sama dengan orang yang terinfeksi, sebagian besar bakteri yang menyebabkan meningitis tidak menular. Untuk menyebarkan bakteri, maka bakteri dapat menjalar melalui sekresi air liur, batuk, bersin, atau dengan berciuman. Satu-satunya pengecualian adalah meningitis meningokokus. Siapa pun di rumah yang sama, atau yang memiliki kontak yang lama, atau melakukan kontak langsung dengan sekret mulut seseorang akan dianggap meningkatkan risiko tertular infeksi. Orang-orang yang telah terpapar dengan cara ini harus mengkonsumsi antibiotik profilaksis sebagai antibiotik pencegahan.

Siapa saja mereka yang paling berisiko?
Siapapun bisa mendapatkan meningitis bakteri. Ini paling sering menyerang bayi dan anak kecil. Siapapun yang memiliki kontak dekat atau lama dengan orang yang terkena bakteri tertentu (seperti N. meningitidis atau Hib) juga pada peningkatan risiko, kebanyakan pada orang-orang yang bekerja di tempat penitipan, rekruitmen militer, teman satu sel penjara, dan siapa pun langsung terkena discharge dari mulut atau hidung dari orang yang terinfeksi. Kelompok lain yang berisiko termasuk orang dengan sistem kekebalan tubuh lemah, penderita diabetes, pecandu alkohol kronis, pengguna obat terlarang suntik, dan siapa pun yang lebih tua dari 60 tahun.


DokterSehat | © 2025 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi