Terbit: 17 January 2023
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: dr. Sheila Amabel

Jalan kaki adalah salah satu olahraga aerobik yang paling mudah dilakukan dan banyak memberikan manfaat, salah satunya untuk penderita diabetes. Apa yang terjadi pada tubuh jika Anda rajin melakukan aktivitas ini? Simak penjelasannya dalam ulasan berikut.

Menilik Manfaat Jalan Kaki bagi Penderita Diabetes

Manfaat Jalan Kaki untuk Kesehatan Penderita Diabetes

Rutin jalan kaki banyak memberikan manfaat kesehatan, terutama untuk pengidap diabetes. Berikut ini adalah berbagai manfaat yang bisa Anda dapatkan, di antaranya:

1. Mengendalikan Berat Badan

Aktivitas jalan cepat dapat membantu mengendalikan kadar gula darah dan berat badan jika Anda menderita diabetes tipe 2. American College of Sports Medicine dan American Diabetes Association merekomendasikan jalan kaki selama 30 menit setidaknya lima hari per minggu.

Sebuah meta-analisis menemukan bahwa jalan kaki ringan selama 2 hingga 5 menit setelah makan bisa membantu mengontol kadar gula darah postprandial (2 jam setelah makan).

Perlu diketahui, 1 jam setelah makan kadar gula darah akan naik dan mencapai puncaknya. Setelah 2 jam, kadar gula darah akan turun ke level normal karena pankres segera memproduksi insulin, dan akan segera memasukkan glukosa tersebut ke dalam sel-sel tubuh untuk kepentingan metabolisme atau disimpan dan digunakan dilain waktu.

2. Mengontrol Gula Darah

Orang dengan diabetes tipe 2 harus melakukan olahraga ringan untuk mengendalikan gula darah. Jantung akan berdetak lebih cepat saat berjalan, di mana hal tersebut memaksa tubuh menggunakan lebih banyak energi dan glukosa darah—dengan atau tanpa adanya insulin.

Selain itu, tidak akan ada lonjakan tiba-tiba ketika mendorong tubuh untuk menggunakan kelebihan glukosa dengan berjalan kaki setiap hari. Ini memungkinkan Anda menjalani hidup sehat dan nyaman dengan diabetes.

Baca Juga: Mengapa Penderita Diabetes Harus Rutin Kontrol ke Dokter?

3. Meningkatkan Kualitas Tidur

Jalan kaki dapat membantu tidur Anda lebih nyenyak, yang pada akhirnya juga bermanfaat untuk mengendalikan diabetes.

Tidur adalah waktu untuk menyembuhkan dan memulihkan tubuh. Sementara itu, kurang waktu tidur akan mengganggu insulin dan menyebabkan kadar gula darah memburuk.

Jika hal ini sering terjadi, tubuh akan mengubah cara memproduksi insulin karena stres pada sel pankreas memengaruhi kadar glukosa darah.

Namun, saat jalan setiap hari, tubuh akan dipaksa untuk menggunakan lebih banyak energi, kondisi yang menyebabkan Anda lebih lelah di malam hari dan bisa tidur lebih nyenyak.

Sebagai manfaatnya, Anda akan terhindar dari gangguan tidur serta gangguan produksi insulin dan kadar gula darah.

4. Meredakan Stres

Siapa pun dengan diabetes tipe 2 tahu penyakit ini dapat menambah tingkat stres dalam kehidupan dan rutinitas sehari-hari. Untungnya, jalan kaki adalah salah satu cara yang membantu menghilangkan stres.

Saat berolahraga, tubuh Anda akan meningkatkan pelepasan endorfin. Hormon ini memberi sinyal ke reseptor opioid otak untuk meningkatkan kebahagiaan dan kesenangan.

Selain itu, karena neuropati diabetik, penderita diabetes lebih rentan mengalami depresi; dan berjalan kaki memberikan manfaat untuk kesehatan mental dengan meningkatkan endorfin.

Jadi, pilih jalan kaki untuk meningkatkan semangat pada saat merasa sedih tentang diagnosis.

Baca Juga: 9 Manfaat Yoga untuk Penderita Diabetes, Jangan Dilewatkan

Tips Memperbanyak Jalan Kaki Setiap Hari

Terdapat banyak cara mudah untuk meningkatkan jumlah langkah setiap hari. Berikut ini tips yang bisa Anda coba, antara lain:

  • Berjalanlah saat istirahat makan siang.
  • Berjalan saat menelepon. Jika Anda sering menelepon, gunakan waktu ini untuk berdiri dan menambahkan beberapa langkah.
  • Parkirlah kendaraan jauh dari pintu masuk kantor atau pusat perbelanjaan yang sedang Anda kunjungi.
  • Memilih untuk menggunakan tangga daripada lift atau eskalator.
  • Melakukan pekerjaan rumah tangga juga bisa membuat tubuh bergerak dan meningkatkan langkah.
  • Ajaklah hewan peliharaan Anda jalan-jalan.

Jika Anda ragu untuk jalan kaki, konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui apakah olahraga tersebut tepat untuk Anda. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Teman Sehat.

 

  1. Anonim. Walking When You Have Diabetes. https://www.diabetes.org.uk/guide-to-diabetes/managing-your-diabetes/exercise/walking-with-diabetes. (Diakses pada 16 Januari 2023)
  2. Anonim. Why Walking Is Beneficial For People With Diabetes. https://livefit.com/blogs/livefit/why-walking-is-beneficial-for-people-with-diabetes. (Diakses pada 16 Januari 2023)
  3. Bumgardner, Wendy. 2020. How Much Walking Is Best for Diabetes Control?. https://www.verywellfit.com/how-much-walking-is-best-for-diabetes-control-3435251. (Diakses pada 16 Januari 2023)
  4. Berman, Robby. 2022. Even a 2-minute walk after a meal may help reduce risk of type 2 diabetes. https://www.medicalnewstoday.com/articles/even-a-2-minute-walk-after-a-meal-may-help-reduce-risk-of-type-2-diabetes. (Diakses pada 16 Januari 2023)


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi