Terbit: 2 March 2017 | Diperbarui: 24 June 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

Orang yang mengidap sindrom syok toksik dirawat di unit perawatan intensif (ICU) rumah sakit  untuk perawatan.

Sindrom Syok Toksik – Pengobatan

 Pengobatan Sindrom Syok Toksik

Dokter akan mencoba untuk menghilangkan sumber infeksi dengan langkah-langkah berikut:

  • Lepaskan tampon, packing nasal atau sumber potensial lain dari infeksi
  • Mencari sumber lain yang menjadi kemungkinan infeksi
  • Mulailah menggunakan antibiotik lewat jalur infus setelah kultur darah diambil dengan cepat; banyak dokter memilih untuk mengobati lebih dari satu antibiotik karena beberapa organisme yang menyebabkan Total Suspended Solid (TSS) kadang-kadang resisten terhadap beberapa antibiotik.

Dokter membantu mendukung fungsi tubuh sampai organ sembuh dengan langkah-langkah berikut:

  • Memberikan cairan melalui infus dan obat-obatan untuk meningkatkan tekanan darah
  • Mengoreksi elektrolit
  • Memantau fungsi ginjal dan hati

Pasien perlu mendapatkan oksigen jika kesulitan bernapas. (Beberapa orang dengan gagal paru-paru yang parah harus dibantu oleh proses intubasi yaitu memasukkan sebuah tabung ke dalam tenggorokan dan dipasangkan ke ventilator).

Obat Sindrom Syok Toksik

  • Antibiotik efektif terhadap S. aureus dan S. pyogenes diberikan jika diduga terjadi sindrom syok toksik. Antibiotik ini dapat diganti berdasarkan hasil kultur kuman. Antibiotik awal dapat termasuk nafcillin (Nallpen, Unipen), oksasilin (Bactocill), penisilin, atau clindamycin (Cleocin HCl, Cleocin Pediatric), seringkali dalam kombinasi
  • Obat untuk meningkatkan tekanan darah dapat diberikan jika terjadi penurunan tekanan darah. Obat-obat ini mungkin termasuk dopamin atau epinefrin

Operasi Sindrom Syok Toksik

  • Jika sumber infeksi adalah tampon, pengambilan tampon biasanya cukup membantu, dan operasi tidak diperlukan
  • Jika sumber infeksi di kulit, operasi seringkali tidak diperlukan. Namun, beberapa kasus kulit membutuhkan operasi ketika terjadi infeksi kulit yang memerlukan drainase dan pengambilan sejumlah area kulit tersebut
  • Jika infeksi ditemukan dalam jaringan yang lebih dalam, pembedahan ekstensif diperlukan untuk menghilangkan jaringan yang terinfeksi dan mati (prosedur ini disebut debridement)

DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi