Pengobatan pasien akan tergantung pada apa yang menurut dokter yang menyebabkan sakit perut. Pada beberapa kasus, pasien dapat diberikan cairan IV (intravena). Dokter mungkin meminta pasien untuk tidak makan atau minum apa-apa sampai penyebab rasa sakit diketahui.
Hal ini dilakukan untuk menghindari memburuknya kondisi medis tertentu (misalnya menambahkan makanan ke perut jika ada ulkus pada lambung) atau mempersiapkan pasien ketika perlu menjalani operasi (perut kosong lebih baik bila pasien memerlukan anestesi general).
Pemberian obat nyeri diberikan pada penderita untuk:
- Rasa sakit yang disebabkan oleh spasme usus, obat nyeri dapat diberikan secara suntikan melalui infus.
- Jika pasien tidak muntah, pasien dapat meminum antasida sebelum meminum obat antinyeri.
- Meskipun nyeri pasien mungkin tidak hilang sepenuhnya, pasien memiliki hak untuk menjadi nyaman dan dapat meminta obat pereda nyeri sampai pasien merasa nyaman.
Apakah operasi diperlukan untuk beberapa penyebab sakit perut di dewasa?
Beberapa jenis sakit perut memerlukan penanganan pembedahan saat:
- Rasa sakit pasien berasal dari organ internal yang terinfeksi, seperti usus buntu atau kandung empedu, pasien akan dirawat di rumah sakit dan akan memerlukan rawat inap, observasi, dan akhirnya operasi.
- Obstruksi usus kadang-kadang memerlukan operasi, tergantung pada apa yang menyebabkan penyumbatan, berapa banyak usus yang terhambat, dan apakah obstruksi bersifat sementara atau tidak.
- Jika rasa sakit pasien berasal dari organ yang pecah atau berlubang, seperti usus atau lambung, pasien harus segera dioperasi dan akan dibawa langsung ke ruang operasi.