Penegakan diagnosis keguguran dapat dilakukan dengan melihat dari riwayat medis dan pemeriksaan fisik.
Riwayat medis
Anda akan ditanya seputar kehamilan Anda, seperti berikut:
- Sudah berapa lama kehamilan Anda berlangsung?
- Kapan menstruasi normal terakhir Anda?
- Berapa kali Anda pernah hamil?
- Berapa banyak anak-anak yang hidup yang Anda miliki?
- Berapa banyak keguguran yang telah Anda alami?
- Apakah Anda pernah memiliki mengalami kehamilan ektopik tuba (kehamilan di luar rahim)?
- Berapa banyak tindakan aborsi yang Anda jalani?
- Apakah Anda menggunakan KB ketika Anda hamil saat ini?
- Apakah ini kehamilan yang direncanakan?
- Apakah Anda berencana untuk menjaga kehamilan ini?
- Apakah Anda merawat kehamilan ini di pusat kesehatan tertentu?
- Apakah Anda punya masalah buang air kecil?
- Apakah Anda USG menunjukkan bahwa kehamilan adalah di tempat yang tepat?
- Apakah Anda tahu golongan darah Anda?
- Apa masalah kesehatan yang Anda miliki?
- Obat apa yang Anda konsumsi setiap hari?
- Produk herbal atau produk obat-obatan lain apa yang Anda konsumsi setiap hari?
Pemeriksaan fisik
Untuk pemeriksaan panggul, pasien akan berbaring di kursi ginekologi dimana pasien telentang dengan lutut ditekuk dan kaki diangkat.
- Pasien mungkin memiliki pemeriksaan spekulum. Sebuah perangkat logam atau plastik dimasukkan ke dalam vagina dan mendorong dinding vagina sehingga dokter atau bidan dapat melihat di mulut rahim Anda. Jika banyak darah atau bekuan darah, profesional perawatan kesehatan mungkin menggunakan penjepit atau kain kasa untuk menghilangkannya. Pasien biasanya tidak merasa sakit selama pemeriksaan ini, meskipun pasien mungkin malu dan tidak nyaman.
- Pasien dapat mengalami perdarahan vagina sebelum, selama, dan bahkan setelah keguguran. Profesional perawatan kesehatan akan menilai bukaan pintu masuk ke rahim (disebut os) dan, tergantung pada temuan, sehingga dokter atau bidan dapat dengan akurat menyebutkan jenis keguguran yang mungkin Anda alami.
- Profesional perawatan kesehatan mungkin memasukkan jari bersarung ke dalam vagina dan merasakan perut dengan tangan yang lain. Ia bisa merasakan apakah mulut rahim terbuka, seberapa besar rahim, dan apakah ada tanda-tanda infeksi atau kehamilan tuba. Ukuran rahim mungkin lebih kecil dari yang diharapkan jika pasien telah mengalami keguguran.
DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi