Lupus – Diagnosis dan Perawatan Mandiri

Berikut adalah waktu kapan Anda harus mencari perawatan, penegakan diagnosis, dan perawatan mandiri untuk penyakit lupus.

Kapan harus menghubungi dokter?

• Demam tinggi
• Sakit kepala yang tidak biasa
• Darah dalam urine
• Sakit dada
• Sesak napas
• Bengkak pada kaki
• Kelemahan wajah, lengan, atau tungkai, di satu sisi
• Sakit perut yang tidak biasa
• Sakit sendi yang tidak biasa
• Keguguran berulang
• Gangguan penglihatan

Kapan harus ke rumah sakit?
Pergilah ke rumah sakit jika Anda mengalami:

• Demam lebih besar dari 38,8^oC
• Volume urin berkurang drastis
• Sakit dada
• Sesak napas yang tidak biasa atau mendadak
• Timbulnya kelemahan yang tiba-tiba
• Sakit kepala berat
• Perubahan mendadak dalam penglihatan
• Onset akut sakit perut
• Ketidakmampuan untuk menahan berat badan atau menggerakkan sendi bengkak karena sakit parah
• Pembengkakan cepat pada satu atau lebih ekstremitas (lengan, kaki, tangan, atau kaki)

Diagnosis Lupus

Biasanya lupus dievaluasi dan diobati oleh dokter. Spesialisasi yang menangani lupus adalah rheumatologi, yaitu bidang kedokteran yang didedikasikan untuk penyakit autoimun seperti lupus. Seorang rheumatologis adalah ahli dalam mengevaluasi dan merawat lupus.

Perawatan Lupus

Perawatan di rumah untuk lupus umumnya melibatkan pengambilan obat yang diresepkan dan mengikuti petunjuk yang baik seperti menggunakan tabir surya karena seringkali ada riwayat kepekaan kulit terhadap sinar matahari.

• Orang dengan ruam akibat sinar matahari harus selalu memakai lotion SPF tinggi yang menghalangi sinar ultraviolet UVA dan UVB
• Mereka yang memakai terapi steroid oral atau agen penekan kekebalan harus waspada jika mengalami demam, karena demam dapat terjadi dengan lupus flare atau dengan masalah yang terkait infeksi
• Kombinasi istirahat dan olahraga, terutama istirahat selama flare, olahraga untuk persendian dan otot penting dilakukan dan harus diawasi oleh dokter dan ahli terapi fisik.