Orang yang didiagnosis dengan orchitis harus menindaklanjuti kondisinya dengan dokter untuk memastikan adanya perbaikan, dan untuk memantau perkembangan komplikasi potensial. pasien tertentu mungkin memerlukan rujukan ke seorang ahli urologi. Kunjungi dokter atau langsung kunjungi gawat darurat jika gejala memburuk setiap saat selama pengobatan.
Pencegahan orchitis
Langkah-langkah tertentu dapat diambil untuk mengurangi risiko pengembangan orchitis:
- Imunisasi terhadap mumps (MMR) dapat mencegah penyakit orchitis karena mumps .
- Memilih untuk tidak melakukan hubungan intim dalam situasi berisiko tinggi di mana individu mungkin terkena penyakit menular seksual (PMS). Penggunaan kondom dapat mengurangi kejadian penyakit menular seksual.
- Pria yang lebih tua dari 50 tahun harus melakukan pemeriksaan kelenjar prostat di setiap pemeriksaan rutin tahunan.
Prognosis orchitis
Secara umum, sebagian besar kasus orchitis virus dan orchitis bakteri yang diobati dengan antibiotik akan sembuh tanpa komplikasi. Namun, komplikasi potensial tertentu yang dapat ditemui antara lain:
- Beberapa individu dengan orchitis dapat mengalami penyusutan (atrofi) testis yang terkena
- Gangguan kesuburan, atau infertilitas (jarang terjadi)
- Episode berulang dari epididimitis
- Abses skrotum
- Jika dibiarkan dan tidak dirawat, pasien dapat kehilangan testisnya, atau bahkan meninggal
DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi