Terbit: 3 July 2017 | Diperbarui: 5 July 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

Orang bisa membuat diagnosis demam di rumah dengan mengukur suhu seseorang dengan termometer, dan ada banyak cara untuk menurunkan demam.

Demam – Penanganan Mandiri untuk Demam pada Dewasa

Ada beberapa cara untuk menurunkan (mengurangi) demam. Secara umum, demam dapat dikurangi dengan ibuprofen (Advil, Motrin, Nuprin) atau paracetamol (Tylenol, Panadol, dan lainnya). Kedua obat tersebut membantu mengendalikan rasa sakit dan mengurangi demam. Dosis bergantian masing-masing juga akan bekerja dan mencegah overdosis satu obat yang tidak disengaja. Terkadang, kombinasi paracetamol dan ibuprofen dibutuhkan untuk menghentikan demam. Mengompres tubuh dengan air mandi sejuk atau handuk dingin yang ditempelkan ke kulit seseorang juga dapat membantu mengurangi demam; banyak minum air putih juga akan merehidrasi tubuh dan mendinginkan seseorang.

Aspirin bukan pilihan pertama obat untuk mengurangi demam. Seharusnya tidak digunakan pada anak-anak. Aspirin mungkin beracun dalam dosis besar pada orang dewasa atau menyebabkan sindrom Reye pada anak-anak. Jangan berikan aspirin kepada orang dengan usia 18 tahun atau lebih muda kecuali jika diarahkan oleh dokter untuk memberi dosis tertentu.

Ibuprofen menghentikan hipotalamus untuk menaikkan suhu tubuh. ibuprofen dapat dikonsumsi 200 mg per tablet. Tidak apa-apa mengkonsumsi satu atau dua tablet setiap empat jam untuk menurunkan suhu seseorang. Gunakan dosis efektif serendah mungkin. Dosis anak-anak didasarkan pada berat badan anak.

Efek samping ibuprofen termasuk mual dan muntah, yang dapat dicegah jika obat diminum. Efek samping yang jarang termasuk diare, konstipasi, sakit maag, dan sakit perut. Orang dengan sakit maag atau penyakit ginjal, wanita hamil, dan mereka yang memiliki alergi aspirin harus menghindari ibuprofen.

Paracetamol (asetaminofen) juga efektif dalam mengurangi demam. Dosis paracetamol adalah 500 mg dalam satu tablet. Paracetamol juga ada dalam bentuk cairan (sirup). Sekali lagi, satu sampai dua tablet setiap empat jam dapat digunakan untuk menghilangkan demam. Seperti banyak obat lainnya, dosis anak-anak didasarkan pada berat badan anak. Dosis total tidak boleh lebih dari 3 gram (setara dengan enam tablet 500 mg) per 24 jam pada orang dewasa.

Efek sampingnya jarang terjadi, namun beberapa orang alergi terhadap obatnya. Dosis yang sangat besar (overdosis) dapat menyebabkan gagal hati. Karena itu, penderita penyakit hati dan pengguna alkohol kronis harus menghindari pengobatan ini.

Bacalah label produk untuk bahan tertentu yang dijelaskan sebagai asetaminofen. Banyak obat lain mengandung asetaminofen dalam kombinasi dengan obat lain sehingga obat harus diperiksa untuk memastikan bahwa dosis total, bahkan dengan obat kombinasi, sebaiknya tidak melebihi 3 gram dalam 24 jam.

Demam bisa menyebabkan seseorang menjadi sangat dehidrasi. Minum banyak cairan. Upaya untuk kompres dapat membuat seseorang lebih merasa tidak nyaman dan dapat menyebabkan menggigil, yang justru akan meningkatkan suhu tubuh jika demam disebabkan oleh infeksi. Terapi lebih lanjut tergantung pada penyebab demam dan gejala yang menyertainya. Gejala dasar flu bisa diobati dengan obat flu yang bebas dibeli di warung.

Jika demam disebabkan oleh paparan cuaca panas atau terlalu banyak air panas (misalnya, sengatan panas, hipertermia, dan panas yang melelahkan), tekniknya berbeda dengan mengobati demam lainnya. Baik asetaminofen maupun ibuprofen tidak akan efektif. Orang itu perlu segera didinginkan. Jika orang tersebut bingung atau tidak sadar, segera cari bantuan medis darurat. Sambil menunggu pertolongan, lepaskan orang dari lingkungan yang panas dan lepaskan bajunya. Tubuh harus didinginkan dengan spons basah, dan kipas harus diarahkan ke orang tersebut.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi