Terbit: 10 April 2017 | Diperbarui: 22 February 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

Pendarahan plasenta previa biasanya dimulai setelah minggu ke-20 kehamilan. Seorang wanita harus selalu mencari perawatan medis saat mengalami pendarahan pada tahap akhir kehamilan. Untuk menentukan diagnosis yang tepat, dokter akan melakukan pemeriksaan USG. Pemeriksaan USG dilakukan sebelum pemeriksaan pelvis karena pemeriksaan fisik dapat memperburuk perdarahan.

Plasenta Previa – Pemeriksaan dan Perawatan

Evaluasi USG transabdominal (menggunakan probe pada dinding perut) dan transvaginal (dengan probe dimasukkan dalam vagina, tetapi jauh dari tempat pembukaan serviks) dapat dilakukan, untuk menentukan lokasi yang tepat dari plasenta.

Perawatan Plasenta Previa

Pengobatan plasenta previa tergantung pada volume perdarahan, umur kehamilan, kondisi janin, posisi plasenta janin, dan apakah perdarahan telah berkurang atau terus berlanjut. Caesar mungkin diperlukan untuk semua jenis plasenta previa dan universal diperlukan dalam kasus plasenta previa lengkap.

Untuk diketahui, wanita dengan plasenta previa pada trimester ke-3 kehamilan biasanya disarankan untuk menghindari hubungan seksual dan olahraga, serta harus mengurangi tingkat aktivitas mereka. Dokter akan menyarankan wanita dengan plasenta previa untuk banyak istirahat.

Jika ada sedikit atau tidak ada perdarahan, atau jika perdarahan telah berhenti, pasien harus beristirahat di rumah. Wanita yang tinggal di rumah harus segera ke rumah sakit ketika perdarahan berlanjut. Sementara wanita dengan volume perdarahan  yang lebih besar atau perdarahan terus menerus membutuhkan opname di rumah sakit. Sangat penting untuk mengikuti rekomendasi dari praktisi kesehatan Anda dalam hal ini.

Plasenta Previa – Halaman Selanjutnya : 1 2 3 4

DokterSehat | © 2025 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi