Terbit: 15 August 2017 | Diperbarui: 5 July 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

Kapan seharusnya anda mencari perawatan medis jika anda menganggap anda mengalami Irritable Bowel Syndrome (IBS)?

Irritable Bowel Syndrome (IBS) – Pemeriksaan dan Penanganan Mandiri

Jika seseorang memiliki gejala IBS seperti yang telah dibahas sebelumnya, atau jika seseorang yang diketahui memiliki gejala IBS yang tidak biasa, seorang profesional perawatan kesehatan harus diajak berkonsultasi. Pergi ke UGD rumah sakit jika memang kondisi parah dan/ atau datang tiba-tiba.

Bagaimana anda tahu jika anda mengalami Iritable Bowel Syndrome (IBS)?
IBS bisa sulit didiagnosis. IBS disebut diagnosis ekslusi, yang berarti dokter mempertimbangkan banyak alternatif diagnosis lain terlebih dahulu, melakukan pemeriksaan untuk menyingkirkan masalah medis lainnya. Beberapa pemeriksaan ini dapat mencakup pemeriksaan laboratorium, pencitraan (seperti CT-scan atau rontgen perut untuk melihat usus), dan endoskopi dan/atau kolonoskopi). Endoskopi adalah prosedur di mana pipa-fleksibel dengan kamera mungil pada ujungnya dimasukkan ke saluran pencernaan sementara pasien disedasi dalam kondisi tidak sadar (dibuat tertidur). Kombinasi penggalian riwayat medis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan yang dipilih digunakan untuk membantu penegakan diagnosis Irritable Bowel Syndrome. Tidak ada pemeriksaan darah saja atau rontgen sinar-X saja yang dapat mengkonfirmasi diagnosis IBS.

Apa pengobatan alami dan perubahan diet untuk meringankan gejala Iritable Bowel Syndrome (IBS)?
Kebanyakan orang dengan IBS hanya memiliki gejala sesekali dan tindakan berikut dapat mengobati atau menenangkan gejala saat sedang kambuh:

Banyak makanan berserat: Serat secara teoritis memperluas bagian dalam saluran pencernaan, mengurangi kemungkinan spasme ketika mentransmisikan dan mencerna makanan. Serat juga mendorong buang air besar secara teratur, yang membantu mengurangi sembelit. Serat harus ditambahkan secara bertahap, karena pada awalnya mungkin memperburuk kondisi kembung dan gas di saluran cerna. Orang dengan IBS-D harus mencari makanan dengan serat larut, jenis sert yang membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna (seperti yang ditemukan pada gandum, kacang, kacang polong, apel, wortel, dan buah sitrus).

Mengurangi stres dan cemas: Stres dan cemas dapat menyebabkan IBS “kambuh.” Profesional layanan kesehatan mungkin menawarkan saran khusus untuk mengurangi stres. Berikut ini dapat membantu mengurangi stres dan masalah yang terkait dengan IBS:

  • Makanlah makanan seimbang secara teratur.
  • Kurangi asupan kafein.
  • Olahraga bisa membantu mengurangi stres.
  • Merokok dapat memperburuk gejala IBS

Pengobatan mandiri lainnya untuk mengurangi gejala IBS meliputi:

  • Meningkatkan serat dalam makanan
  • Minum banyak air
  • Menghindari soda, yang bisa menyebabkan ketidaknyamanan pada perut
  • Makan makanan kecil untuk mengurangi kejadian kram dan diare.
  • Makanan rendah lemak dan tinggi karbohidrat seperti pasta, nasi, dan roti gandum dapat membantu gejala IBS (kecuali orang tersebut memiliki penyakit celiac).

DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi