Terbit: 2 October 2017 | Diperbarui: 7 April 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

Mengubah gaya hidup yang lebih sehat, termasuk olahraga aerobik dan diet rendah lemak dapat mengurangi risiko obesitas, kolesterol tinggi, dan, pada akhirnya menurunkan risiko penyakit jantung koroner.

Kolesterol Tinggi – Pencegahan dan Prospek

Mengetahui jumlah kolesterol darah Anda adalah langkah pertama dalam mengendalikan kadar kolesterol. Setelah itu, tetapkan tujuan diet dengan tepat. Usahakan asupan harian lemak jenuh Anda kurang dari 7% kalori dan kolesterol kurang dari 200 mg dari makanan yang Anda makan.

Selain itu, Anda bisa makan lemak total sampai 30% kalori Anda, tapi sebagian besar harus dari lemak tak jenuh. Lemak tak jenuh dapat ditemukan pada sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian, ikan, sayuran hijau

Tambahkan serat larut yang lebih banyak (ditemukan dalam biji-bijian sereal, kacang-kacangan, kacang polong, dan banyak buah dan sayuran) dan makanan yang mengandung stanol dan sterol untuk meningkatkan daya penurun LDL. Cara terbaik untuk mengetahui apa yang ada dalam makanan yang Anda makan adalah dengan membaca label nutrisi.

Mulailah mencari bahan makanan dengan kadar kolesterol rendah di toko bahan makanan. Baca label makanan, dan beli makanan rendah lemak jenuh dan rendah kolesterol. Bicarkaan dengan dokter untuk mengetahui apakah obat diperlukan untuk mengendalikan kolesterol tinggi.

Bagaimana prospek untuk orang dengan kolesterol tinggi?

Mengontrol kadar kolesterol tinggi adalah tantangan seumur hidup. Terlepas dari metode pengobatan, tes darah rutin mungkin diperlukan untuk memantau kadar kolesterol, HDL, LDL, dan trigliserida.

Kontrol kolesterol berguna dalam mengurangi risiko serangan jantung, stroke, dan penyakit arteri perifer. Salah satu bagian dari strategi pengurangan risiko yaitu berhenti merokok, pengendalian berat badan, pengendalian tekanan darah, dan olahraga dengan rutin.

Berikut ini adalah beberapa obat-obatan untuk mengobati kolesterol tinggi, diantaranya:

Fibrat. Obat penurun kolesterol ini efektif dalam menurunkan trigliserida:

  • Gemfibrozil (Lopid).
  • Fenofibrate (Tricor), dimana lebih efektif menurunkan trigliserida dan kolesterol LDL.

Efek samping fibrat meliputi ketidaknyamanan perut atau usus, batu empedu, dan dapat mempengaruhi efek obat antikoagulan dalam mengencerkan darah.

Penghambat protein PCSK9. Obat ini diindikasikan untuk pasien tertentu yang kadar LDL-nya tidak cukup dikontrol dengan diet dan statin.

  • Alirocumab (praluent).
  • Evolocumab (repatha).

DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi