Terbit: 24 September 2016
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

Tipe nyeri lutut kronis lainnya adalah Bursitis, Infeksi, dan Sindrom Patelofemoral.

Nyeri Lutut – Bursitis, Infeksi, dan Sindrom Patelofemoral

Bursitis

  • Keterangan: Sebagai hasil dari trauma, infeksi, atau deposito kristal, berbagai bursae lutut bisa menjadi meradang.
  • Gejala: Trauma akut atau kronis menyebabkan lutut nyeri dan sering bengkak dari radang bursa tersebut. Bursitis yang sering adalah bursitis prepatelar. Jenis bursitis ini terjadi pada orang yang bekerja pada lutut mereka. Hal ini sering disebut sebagai housemaid’s knee atau lutut lapisan karpet. Tipe lain dari bursitis adalah bursitis anserine. Bursa anserine ursa terletak sekitar 5cm di bawah lutut sepanjang sisi medial lutut. Lebih sering terjadi oada orang dengan kelebihan berat badan dan pada wanita, tetapi juga mempengaruhi atlet, bursitis anserine sering menyebabkan nyeri di daerah bursa dan seringkali lebih buruk dengan menekuk lutut atau di malam hari ketika tidur.
  • Pengobatan: Pengobatan biasanya akan mencakup perawatan di rumah dengan terapi PRICE dan NSAID. bentuk parah, bagaimanapun, dapat diobati dengan suntikan steroid berkala

Infeksi (atau arthritis infeksius)

  • Keterangan: Banyak organisme yang dapat menginfeksi lutut. Gonore, penyakit menular seksual yang umum, dapat menginfeksi lutut, seperti organisme umum yang berada pada kulit normal.
  • Gejala: Infeksi lutut menyebabkan pembengkakan lutut yang menyakitkan. Selain itu, orang yang mengembangkan infeksi seperti itu biasanya mengeluh demam dan menggigil. Infeksi yang kurang parah mungkin tidak memiliki demam atau menyebabkan perasaan nyeri.
  • Pengobatan: Pembengkakan yang baru terjadi dan nyeri di lutut harus dievaluasi untuk mengetahui keberadaan infeksi berdasarkan pemeriksaan dokter. Pengobatan biasanya meliputi terapi antibiotik yang intensif dan mungkin termasuk aspirasi sendi (pengambilan cairan sendi dengan cara mengambil melalui jarum suntik), atau pembedahan drainase (mengeluarkan cairan dari lutut dengan cara pembedahan).

Sindrom patelofemoral dan patela chondromalasia

  • Keterangan: Dua kondisi tersebut mewakili spektrum penyakit yang disebabkan oleh patela kesalahan posisi patela
  • Gejala: Kondisi ini biasanya terjadi pada wanita muda dan juga pada atlet pria maupun wanita dan lansia. Pada sindrom patellofemoral, patela bergesekan terhadap tulang paha dalam atau luar. Akibatnya sendi patellofemoral di kedua sisi dalam atau luar dapat menimbulkan nyeri yang menyebabkan peradangan lebih buruk dengan aktivitas atau duduk berkepanjangan. Ketika kondisi berlangsung, pelunakan dan pembentukan sisi kasar dari tulang rawan artikular di bagian bawah patela terjadi, dan sindrom ini disebut sebagai patela chondromalasia.
  • Pengobatan: Perawatan Rumah dengan terapi PRICE, NSAID, dan latihan (seperti meluruskan kaki) yang akan menyeimbangkan otot di sekitar patela. Terapi fisik untuk menilai faktor-faktor yang dapat berkontribusi pada proses penyakit. Panduan manajemen penanganan meliputi olahraga, menguatkan patela, dukungan orthotik (alat bantu untuk lengkungan kaki), atau orthotic untuk mengoreksi mekanika kaki yang benar dan dapat mengurangi kekuatan abnormal pada lutut. Kasus yang parah sindrom patellofemoral atau chondromalacia dapat diobati dengan pembedahan melalui berbagai prosedur.

DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi