Terbit: 17 November 2021 | Diperbarui: 19 May 2023
Ditulis oleh: Gerardus Septian Kalis | Ditinjau oleh: dr. Aloisia Permata Sari Rusli

Teratoma adalah jenis tumor langka yang berisi jaringan dan organ seperti rambut, gigi, otot, dan tulang. Simak penjelasan mengenai penyebab hingga penanganan teratoma tumor, selengkapnya di bawah ini.

Mengenal Teratoma, Tumor Langka yang Berisi Jaringan dan Organ

Apa itu Teratoma Tumor?

Tumor teratoma adalah tumor langka yang dapat berisi jaringan seperti tulang, gigi, otot, dan rambut. Teratoma sebagian besar ditemukan di ovarium, testis, dan tulang ekor, tetapi terkadang juga tumbuh di sistem saraf dan perut.

Teratoma umumnya dikategorikan menjadi mature atau immature:

  • Mature teratoma biasanya jinak (bukan kanker). Meski begitu, tumor mungkin tumbuh kembali setelah diangkat melalui pembedahan.
  • Immature teratoma lebih mungkin berkembang menjadi kanker ganas.

Mature teratoma diklasifikasikan lebih lanjut sebagai:

  • Kistik/cystic. Tertutup dalam kantungnya sendiri yang berisi cairan.
  • Padat. Terdiri dari jaringan, tetapi tidak tertutup sendiri.
  • Campuran. Mengandung bagian padat dan kistik.

Selain itu, mature cystic teratoma juga disebut kista dermoid.

Gejala Teratoma

Secara umum, Anda akan mengalami hal berikut jika memiliki teratoma, seperti:

  • Pembengkakan.
  • Pendarahan.
  • Nyeri.

Perlu diketahui juga, gejala yang muncul tergantung pada jenis tumor yang dimiliki. Beberapa teratoma dapat terlihat, seperti teratoma tulang ekor, sementara jenis yang lainnya tidak terlihat.

Jadi, pastikan untuk menemui dokter apabila Anda mengalami beberapa gejala seperti di atas. Diagnosis dini bermanfaat untuk mendukung kesembuhan.

Gejala Sacrococcygeal (Tailbone) Teratoma

Meskipun ini adalah jenis tumor yang paling umum pada anak-anak dan bayi baru lahir, namun hal ini adalah sesuatu yang jarang terjadi. Tumor dapat tumbuh di dalam atau di luar tubuh dekat area tulang ekor.

Gejala lain yang bisa dikenali  adalah:

  • Kelemahan kaki, karena tumor ada di punggung bawah.
  • Sakit saat buang air kecil.
  • Pembengkakan di area kemaluan.
  • Kesulitan menahan untuk buang air kecil.
  • Sakit perut.
  • Sembelit.

Gejala Testicular Teratoma

Anda mungkin menderita testicular teratoma jika terdapat benjolan di testis. Meskipun dapat terjadi pada usia berapapun, kondisi ini biasanya terjadi saat seseorang berusia dua puluhan.

Gejala Ovarian Teratoma

Gejala utama dari jenis ini adalah nyeri hebat di perut. Saat ovarian teratoma tumbuh lebih besar, teratoma tumor dapat memberikan banyak tekanan pada ovarium, sehingga menyebabkannya terpuntir. Keadaan ini dapat membahayakan suplai darah ovarium.

Keadaan ini biasanya terjadi selama masa subur atau pada usia 30 tahun. Selain itu, tumor ini juga memiliki berbagai ukuran, dari yang kecil hingga yang besar. Sekitar 98% ovarian teratoma bersifat jinak, tetapi 2% sisanya dapat menjadi kanker.

Penyebab Tumor Teratoma

Teratoma dihasilkan dari komplikasi dalam proses  perkembangansel tubuh dalam berdiferensiasi dan berspesialisasi.

Teratoma muncul di sel germinal tubuh yang diproduksi sangat awal dalam perkembangan janin.

Beberapa sel germinal primitif ini menjadi sel penghasil sperma dan sel telur. Tetapi sel germinal juga dapat ditemukan di tempat lain di tubuh, terutama di daerah tulang ekor dan mediastinum (selaput yang memisahkan paru-paru).

Sel germinal adalah jenis sel yang dikenal sebagai pluripotent, itu berarti sel mampu berdiferensiasi menjadi semua jenis sel khusus yang dapat ditemukan di tubuh.

Parthenogenic theory menunjukkan bahwa kondisi tersebut berasal dari primordial germ cells.

Saat janin berkembang, sel germinal mulai bergerak ke berbagai tempat di tubuh untuk menjadi sel yang berdiferensiasi, seperti sel telur di ovarium dan sperma di testis. Inilah sebabnya mengapa teratoma biasanya ditemukan di ovarium atau testis dan mengandung rambut, gigi, wax, oil, atau kulit.

Perawatan Teratoma

Jika teratoma telah menyebar, bersifat kanker, atau cenderung menjadi kanker, dokter mungkin menyarankan untuk mengangkatnya melalui operasi. Dokter juga mungkin menyarankan untuk mengobatinya dengan kemoterapi dan radiasi. Perawatan akan tergantung pada usia, kesehatan, dan riwayat medis.

 

  1. Anonim. 2021. What Is a Teratoma?. https://www.webmd.com/a-to-z-guides/what-is-teratoma. (Diakses pada 17 November 2021).
  2. Hecht, Marjorie. 2018. What Is a Teratoma?. https://www.healthline.com/health/teratoma. (Diakses pada 17 November 2021).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi