Terbit: 8 July 2019
Ditulis oleh: Rhandy Verizarie | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Pernahkah tiba-tiba Anda merasa hilang fokus, sulit berpikir jernih, sulit mengingat, hingga disorientasi lainnya? Kondisi ini lantas kerap kita sebut sebagai ‘linglung’. Ada sejumlah penjelasan medis yang berkaitan dengan kondisi linglung ini guna membantu Anda memahami apa itu linglung, apa penyebab linglung, apa ciri dan gejala linglung, serta bagaimana cara mengatasi linglung.

Linglung: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasi

Apa Itu Linglung?

Linglung adalah kondisi di mana otak mengalami disorientasi fungsi. Hal ini lantas berimbas pada kekacauan di alam pikiran Anda, sehingga otak tidak mampu untuk dapat fokus, berpikir secara jernih, mengingat sesuatu, hingga kebingungan dalam mengambil suatu tindakan. Pada perkembangannya, kondisi linglung bisa bertambah parah, yang mana dalam dunia medis dikenal dengan istilah delirium.

Linglung adalah gangguan kesehatan yang bisa terjadi pada semua usia maupun gender. Oleh sebab itu, Anda perlu mewaspadai risiko munculnya kondisi ini dengan sebisa mungkin mencegah faktor-faktor pemicu linglung. Atau, alangkah lebih baik lagi jika mengunjungi dokter untuk dilakukan penanganan medis lebih lanjut.

Penyebab Linglung

Berbicara tentang penyebab linglung, maka hal ini tidak lepas dari sejumlah faktor pemicunya, mulai dari tubuh yang kekurangan asupan nutrisi dan vitamin, stres, hingga adanya penyakit serius yang tengah menyerang tubuh.

Berikut ini adalah beberapa contoh penyebab linglung yang umum dialami:

1. Dehidrasi

Penyeban sering linglung yang umum terjadi adalah, tubuh yang mengalami kekurangan cairan elektrolit, atau biasa kita kenal sebagai dehidrasi. Sejatinya, tubuh memang mengeluarkan cairan setiap harinya, baik melalui keringat, urin, dan sebagainya.

Namun, menjadi masalah ketika jumlah cairan yang keluar tersebut tidak seimbang dengan asupan cairan yang masuk ke dalam tubuh sebagai penggantinya. Akibatnya, tubuh mengalami dehidrasi yang ditandai dengan defisiensi fungsi tubuh, tak terkecuali munculnya gejala linglung.

2. Cedera Otak

Cedera otak akibat benturan pada kepala dan sebagainya menimbulkan trauma yang lantas berimbas pada defisiensi koordinasi otak, hingga tingkat kesadaran seseorang. Saat otak mengalami cedera, linglung mungkin saja menjadi salah satu efek yang akan Anda rasakan.

Kondisi linglung akibat cedera otak ini bisa terjadi beberapa saat setelah kepala mengalami benturan, atau bisa juga beberapa hari kemudian jika tidak ada penanganan medis lebih lanjut yang dilakukan.

3. Konsumsi Obat-Obatan

Pemakaian obat-obatan jenis tertentu juga bisa menjadi penyebab linglung yang Anda alami. Selain itu, penggunaan obat-obatan yang tidak sesuai dengan dosisnya, pun berhenti mengonsumsi obat juga dpat memicu terjadinya linglung.

Sementara itu, pada kasus pengobatan penyakit kanker seperti kemoterapi, linglung adalah efek samping dari terapi tersebut yang sangat mungkin dialami oleh pasien.

Linglung juga bisa disebabkan oleh pelbagai faktor risiko lainnya, yaitu:

  • Kekurangan oksigen
  • Kadar gula darah rendah (hipoglikemia)
  • Kekurangan nutrisi dan vitamin (terutama vitamin B12, niacin, dan thiamine)
  • Infeksi
  • Demam
  • Penurunan suhu tubuh secara tiba-tiba
  • Stres
  • Keracunan alkohol
  • Demensia
  • Tumor otak
  • Stroke
  • Diabetes
  • Kurang tidur
  • Bertambahnya usia

Hindari penyebab linglung di atas sebisa mungkin jika ingin aktivitas dan produktivitas Anda terganggu. Menerapkan pola hidup sehat adalah solusi terbaik untuk menjaga fungsi otak tetap berjalan optimal.

Ciri dan Gejala Linglung

Anda dapat dikatakan sedang linglung apabila mengalami ciri dan gejala linglung yang paling umum sebagaimana disebutkan berikut ini:

  • Pikiran kacau
  • Melantur ketika berbicara
  • Tidak sadar sedang berada di mana dan kapan
  • Gelisah
  • Kebingungan
  • Tidak fokus
  • Mudah lupa
  • Tatapan kosong
  • Perubahan perilaku
  • Mengalami kesulitan ketika mengerjakan sesuatu
  • Kerap berhalusinasi
  • Ketakutan yang tidak mendasar (paranoia)

Selain itu, ciri-ciri linglung berdasarkan kondisi fisik meliputi:

  • Kepala pusing
  • Demam
  • Kulit lembap
  • Napas tidak teratur
  • Jantung berdetak lebih kencang
  • Tubuh menggigil
  • Hilang kesadaran alias pingsan

Apabila Anda mengalami satu atau beberapa dari ciri dan gejala linglung di atas, segera periksakan diri ke dokter guna dilakukan penanganan medis lebih lanjut sebelum kondisi linglung bertambah parah menjadi delirium yang tentunya akan menghambat Anda untuk beraktivitas.

Diagnosis

Prosedur diagnosis untuk kasus linglung dilakukan guna mencari tahu penyebab sering linglung yang Anda alami, mengingat ada kemungkinan linglung disebabkan oleh masalah pada otak. Dengan mengetahui penyebabnya, dokter dapat menentukan langkah pengobatan seperti apa yang harus dijalani oleh pasien.

1. Anamnesis

Pertama-tama, dokter akan mengajukan sejumlah pertanyaan terkait keluhan yang dialami oleh pasien linglung.

  • Sudah berapa lama kondisi ini berlangsung?
  • Apakah pernah atau sering mengalami kondisi ini sebelumnya?
  • Punya riwayat penyakit? Kalau ya, penyakit apa?
  • Obat apa saja yang dikonsumsi?

2. Pemeriksaan Fisik

Setelah itu, dokter akan melakukan prosedur pemeriksaan fisik pasien dengan merujuk pada ciri dan gejala linglung pada umumnya, seperti detak jantung, kondisi kulit yang lembap, cara bicar pasien, dan sebagainya.

3. Pemeriksaan Penunjang

Sementara itu, pemeriksaan penunjang dilakukan untuk menganalisis apakah linglung yang dialami pasien berkaitan dengan adanya cedera pada otak, pun sejumlah kondisi serius lainnya. Prosedur pemeriksaan penunjang yang umum dilakukan seperti:

  • CT scan
  • Electroencephalogram (EEG)
  • Tes Neuropsikologis
  • Tes mental
  • Tes darah
  • Tes urin

Pengobatan Linglung

Cara mengatasi linglung berbeda-beda, dan hal ini disesuaikan dengan penyebab linglung itu sendiri. Sebagai contoh, linglung akibat dehidrasi, maka cara mengobatinya adalah dengan menambah asupan cairan ke dalam tubuh Anda. Atau, linglung yang disebabkan oleh kekurangan gula darah (hipoglikemia), maka cara mengatasi linglung ini adalah dengan mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung gula.

Jika linglung menimpa saudara, teman, atau siapapun yang menjadi lawan bicara Anda, maka pastikan Anda membantunya untuk tetap tenang agar komunikasi tetap berjalan lancar.

Pencegahan Linglung

Linglung tentu saja bukanlah kondisi yang kita inginkan, oleh sebab linglung membuat produktivitas menjadi terganggu. Beberapa cara mencegah linglung yang bisa dilakukan antara lain:

  • Jaga tubuh tetap terhidrasi
  • Konsumsi makanan kaya nutrisi dan vitamin
  • Lindungi kepala dari benturan yang berpotensi menyebabkan cedera
  • Kelola stres dengan baik
  • Olahraga teratur
  • Istirahat yang cukup

Itu dia informasi mengenai linglung berikut penyebab, gejala, hingga cara mengobati dan mencegahnya. Semoga bermanfaat!


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi