Terbit: 6 August 2016
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: dr. Patricia Aulia

Kutil kelamin adalah kutil yang tumbuh pada bagian kelamin yang disebabkan oleh Human papillomavirus (HPV) yang dalam dunia medis dikenal Condyloma acuminata. HPV adalah salah satu infeksi menular seksual yang paling sering terjadi. Virus ini dapat menyebar melalui kulit ke kelamin.

Kutil Kelamin – Definisi, Gejala, dan Penyebaran

Penyebab Kutil Kelamin

Penyebab kutil kelamin yang utama adalah HPV. Setelah masuk ke tubuh, virus HPV akan berdiam di dalam sel dan memperbanyak diri. Setelah itu, virus akan keluar dari sel inang dan menyerang sel lain yang sehat.

Faktor yang menentukan apakah seseorang berisiko tertular penyakit kelamin biasanya dilihat dari beberapa faktor, seperti apakah melakukan hubungan seksual dengan orang yang berbeda-beda tanpa mengenakan kondom atau melakukan hubungan dengan seseorang yang riwayat kehidupan seksualnya tidak diketahui.

Terdapat berbagai jenis HPV, ada virus HPV yang berisiko rendah dan ada beberapa jenis yang dapat menyebabkan kanker leher rahim, dubur, atau kanker mulut yang disebut HPV berisiko tinggi.

Kutil kelamin dapat tumbuh dalam berbagai ukuran dan bentuk. Beberapa terlihat seperti bercak putih datar dan yang lain memiliki bentuk bergelombang, seperti kembang kol. HPV dan kutil kelamin dapat menyebar melalui hubungan seks atau kontak kulit-ke-kulit kelamin dengan seseorang yang memiliki virus.

Gejala Kutil Kelamin

Kebanyakan orang yang terinfeksi HPV tidak memiliki gejala. Tetapi jika pasien memiliki gejala, biasanya gejala yang muncul sangat ringan sehingga seseorang tidak tahu bahwa sudah terinfeksi. Gejala umum yang mungkin terjadi biasanya rasa sakit, gatal, dan perdarahan.

Perlu diketahui, gejala kutil kelamin biasanya akan terjadi 2 sampai 3 bulan setelah infeksi. Tapi ada pula yang muncul dari 3 minggu sampai bertahun-tahun setelah infeksi. Kutil kelamin terlihat hanya muncul selama infeksi aktif. Sangat mungkin untuk menyebarkan virus bahkan jika Anda tidak dapat melihat kutil.

Dokter sering kali dapat mengetahui apakah Anda memiliki kutil kelamin dengan memeriksa secara seksama daerah genital dan daerah anal. Dokter dapat bertanya tentang gejala dan faktor risiko. Faktor risiko adalah hal-hal yang membuat Anda lebih mungkin untuk mendapatkan infeksi.

Kadang-kadang dokter juga mengambil sampel jaringan dari kutil untuk pengujian. Bagi para wanita, jika Anda memiliki tes Pap yang abnormal, dokter Anda dapat melakukan tes HPV yang terlihat untuk jenis berisiko tinggi virus. Hingga kini tidak ada obat untuk HPV, tetapi gejala dapat diobati.

Meski tidak terjadi penetrasi seksual, sentuhan antar kulit kelamin tetap berisiko menularkan virus kutil kelamin.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi