Terbit: 18 April 2017 | Diperbarui: 29 June 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

Definisi flatulens atau gas intestinal, dalam bahasa awam disebut “perut kembung” adalah status memiliki gas berlebihan di lambung dan usus (gas hasil sisa yang diproduksi pencernaan) yang biasanya dilepaskan dari anus dengan suara atau bau kentut (flatus). Flatulens juga meliputi kentut, dan beberapa individu juga mengalami sendawa.

Perut Kembung – Komponen Gas Perut dan Frekuensi Kentut Normal

  • Komponen utama dari gas (dikenal sebagai flatus/kentut) adalah lima gas tidak berbau: nitrogen, hidrogen, karbon dioksida, metana, dan oksigen.
  • Bau khas kentut dikaitkan dengan gas seperti skatole, indol, dan senyawa yang mengandung sulfur.
  • Karakter yang mudah terbakar dari flatus disebabkan oleh hidrogen dan metana. Proporsi gas-gas ini tergantung pada bakteri yang hidup yang mencerna di usus manusia, atau makanan fermentasi yang belum diserap oleh saluran pencernaan sebelum mencapai usus besar.
  • Diperkirakan 30-150 gram makanan yang tidak tercerna ini mencapai usus besar dalam bentuk karbohidrat setiap hari. Tapi jumlah ini dapat bervariasi sesuai dengan diet dan seberapa baik saluran pencernaan berfungsi.

Kondisi disebut “flatulensi vagina” adalah pelepasan udara yang terjebak di dalam vagina selama atau setelah hubungan seksual yang terdengar seperti kentut namun keluar dari vagina, tetapi tidak mengandung limbah gas dan tidak memiliki bau tertentu. Ini berbeda dengan perut kembung (flatulensi), tetapi disebut begitu karena suara yang dikeluarkan saat udara keluar dari vagina menyerupai kentut.

Berapa banyak kentut atau gas yang dikeluarkan seseorang per hari?
Biasanya orang memproduksi sekitar 1-3 liter gas per hari, dan melepaskan gas sekitar 14 kali sehari. Perut kembung itu sendiri, meskipun tidak mengancam jiwa, dapat menyebabkan rasa malu sosial. Malu ini sering menjadi alasan mengapa orang mungkin mencari bantuan medis untuk kondisi gas yang berlebihan.

Apakah gas berlebihan di perut?
Gas yang berlebihan atau perut kembung didefinisikan oleh beberapa peneliti sebagai kentut lebih dari 20 kali per hari. Peningkatan gas di perut terjadi ketika seseorang kentut lebih dari sekitar 14 kali sehari dan perut kembung ekstrem didefinisikan sebagai suatu penyakit tapi kadang-kadang digunakan untuk menggambarkan kentut yang berlebihan atau konstan dan kadang-kadang terkait dengan produksi gas yang bau. Perut kembung kronis juga tidak didefinisikan dengan baik tapi digunakan untuk menggambarkan perut kembung berlebihan yang mungkin terjadi setiap hari selama beberapa minggu sampai beberapa tahun.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi