Terbit: 19 October 2017 | Diperbarui: 24 June 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

Prognosis seseorang dengan ulkus peptikum antara lain:

Ulkus Peptikum – Komplikasi dan Prognosis

  • Kebanyakan orang dengan ulkus peptikum menjadi lebih baik saat diobati dengan obat yang tepat.
  • Pengobatan untuk bakteri H pylori biasanya berhasil jika obat diminum sesuai resep.
  • Meskipun ukus bisa menyebabkan ketidaknyamanan, jarang sekali mengancam kehidupan.
  • Ulkus bisa mengalami beberapa komplikasi. Ini biasanya berkembang pada orang yang tidak mendapat perawatan yang tepat. Komplikasi ulkus mungkin memerlukan perawatan darurat termasuk endoskopi atau operasi. Komplikasi dapat parah dan bahkan bisa berakibat kematian jika tidak segera diobati.

Perdarahan: Ulkus peptikum di lambung duodenum bisa berdarah.

  • Biasanya, ini karena pembuluh darah (arteri) yang memasok area ulkus telah rusak oleh asam lambung.
  • Terkadang inilah satu-satunya tanda ulkus.
  • Perdarahan mungkin lambat atau cepat.
  • Perdarahan yang lambat biasanya berasal dari pembuluh darah kecil; efeknya adalah jumlah darah merah yang rendah (anemia), dan gejalanya adalah kelelahan (fatigue), kelesuan, dan pucat.
  • Pendarahan yang cepat biasanya berasal dari arteri yang lebih besar, dan gejalanya termasuk muntah darah yang bercampur asam lambung yaitu muntah yang terlihat seperti bubuk kopi, atau bagian tinja yang berwarna kehitaman dan lengket seperti aspal.

Perforasi: Bila ulkus menjadi sangat buruk, dinding saluran pencernaan bisa jebol dan pecah.

  • Lubang yang dihasilkan di saluran pencernaan disebut perforasi.
  • Isi saluran pencernaan (makanan, bakteri, dan cairan pencernaan) kemudian bisa tumpah keluar.
  • Zat ini bisa melukai jaringan lain dan menyebabkan infeksi serius.

Obstruksi: Ulkus dapat menyebabkan radang.

  • Jika peradangan ini menjadi kronis (berkelanjutan dan terus menerus), bisa menyebabkan pembengkakan dan jaringan parut di saluran pencernaan.
  • Seiring waktu, jaringan parut ini benar-benar bisa menghalangi saluran pencernaan.
  • Obstruksi ini menghalangi makanan agar tidak lewat, menyebabkan muntah dan penurunan berat badan.

DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi