Kanker kelenjar air liur adalah jenis kanker yang terjadi pada kelenjar air liur yang terletak di dalam dan sekitar mulut. Ketahui apa itu kanker kelenjar ludah, gejala, penyebab, pengobatan, dll.

Apa Itu Kanker Kelenjar Air Liur?
Kanker kelenjar air liur adalah kanker yang terjadi pada kelenjar ludah. Kelenjar ludah bertugas untuk memproduksi ludah sekaligus dengan berbagai enzim untuk membantu proses pencernaan awal makanan.
Kelenjar ludah juga berfungsi untuk mencegah infeksi, membuat antibodi, dan menjaga kelembapan mulut dan tenggorokan. Gangguan pada kelenjar ludah akan memengaruhi proses pencernaan makanan.
Kanker kelenjar ludah terjadi akibat adanya sel abnormal atau sel kanker yang tumbuh tak terkendali pada kelenjar ludah. Mengingat ada banyak sekali kelenjar ludah di dalam dan sekitar mulut, maka akan ada banyak jenis kanker dan tumor jinak (nonkanker) yang mungkin berkembang.
Gejala Kanker Kelenjar Air Liur
Penderita kanker kelenjar ludah mungkin tidak menunjukan gejala khas. Penderitanya mungkin baru menyadari adanya gejala saat pemeriksaan gigi.
Dalam kondisi yang lebih serius, kanker kelenjar ludah menyebabkan gejala seperti:
- Benjolan tanpa rasa sakit pada kelenjar ludah di dalam mulut, area telinga, pipi, rahang, atau bibir.
- Mati rasa di wajah, leher, rahang atau mulut.
- Nyeri di wajah, leher, rahang atau mulut.
- Sulit menelan.
- Sulit mengunyah atau membuka mulut.
- Sulit menggerakan otot wajah.
- Nyeri wajah yang tidak kunjung sembuh.
- Cairan mengalir dari telinga.
Gejala tersebut sangat umum dan terkadang serupa dengan penyakit gigi dan mulut lainnya.
Kapan Harus ke Dokter?
Anda dapat konsultasi pada dokter bila mengalami gejala kanker kelenjar ludah seperti yang sudah disebutkan untuk memastikan diagnosis. Gejala pembengkakan kelenjar tumor umumnya adalah bentuk dari tumor kelenjar ludah yang bersifat jinak atau nonkanker. Selain itu, gejala serupa mungkin timbul akibat infeksi di saluran kelenjar ludah.
Baca Juga: Kanker: Gejala, Penyebab, Pengobatan, dan Pencegahan
Penyebab Kanker Kelenjar Air Liur
Penyebab pasti kanker kelenjar air liur belum diketahui, namun biasanya terjadi seiring bertambahnya usia. Kelenjar ludah mungkin mengalami mutasi DNA dan membelah dengan cepat. Kondisi ini akan membunuh sel-sel sehat dan mengembangkan sel-sel abnormal pada kelenjar ludah.
Kanker kelenjar ludah dapat terjadi pada 3 pasang kelenjar ludah utama yang bertugas untuk memproduksi enzim, yaitu:
- Kelenjar Parotis: Kelenjar ludah paling besar yang terletak tepat di bawah telinga. Umumnya, tumor kelenjar ludah berasal dari sini.
- Kelenjar Sublingual: Kelenjar ludah ini berada di bawah lidah.
- Kelenjar Submandibular: Kelenjar ludah ini berada di bawah tulang rahang.
Kanker kelenjar ludah adalah penyakit langka karena umumnya tumor kelenjar ludah bersifat jinak (nonkanker).
Faktor Risiko Kanker Kelenjar Air Liur
Berikut ini beberapa kondisi yang meningkatkan risiko Anda terkena kanker kelenjar ludah:
- Usia lebih tua.
- Berjenis kelamin laki-laki.
- Memiliki keluarga dengan riwayat kanker kelenjar air liur.
- Terpapar zat kimia berbahaya.
- Merokok.
- Minum alkohol.
- Kekurangan gizi.
- Mola makan tidak sehat.
- Efek samping dari terapi cahaya di leher atau kepala.
Memiliki salah satu dari faktor tersebut tidak berarti Anda akan terkena kanker kelenjar ludah, meskipun meningkatkan risiko.
Jenis Kanker Kelenjar Air Liur
Ada berbagai jenis kanker kelenjar air ludah. Dokter mengklasifikasikan kanker ini berdasarkan jenis sel yang terlibat dalam tumor. Mengetahui jenis kanker kelenjar air liur yang Anda miliki dapat membantu dokter menentukan pilihan pengobatan mana yang terbaik untuk Anda.
Jenis kanker kelenjar air ludah non-kanker (jinak), meliputi:
- Adenoma pleomorfik.
- Adenoma sel basal.
- Adenoma kanalikuli.
- Onkositoma.
- Tumor Warthin.
Jenis tumor kelenjar air liur yang bersifat kanker (ganas), meliputi:
- Karsinoma sel asinik.
- Adenokarsinoma.
- Karsinoma kistik adenoid.
- Karsinoma sel jernih.
- Tumor ganas campuran.
- Karsinoma mukoepidermoid.
- Karsinoma onkositik.
- Adenokarsinoma derajat rendah polimorf
- Karsinoma saluran air liur.
- Karsinoma sel skuamosa.
Baca Juga: Jangan Salah, Ini Dia 5 Fungsi Air Liur bagi Kesehatan
Diagnosis Kanker Kelenjar Air Liur
Dokter akan memeriksa gejala dan kondisi fisik Anda secara keseluruhan. Bila dicurigai adanya gejala kanker kelenjar ludah, maka dokter akan melakukan tes dan prosedur sebagai berikut:
- Pemeriksaan fisik: Biasanya dokter memeriksa kondisi kesehatan rahang, leher, dan tenggorokan. Dokter juga akan memeriksa benjolan di kelenjar air liur dan melihat bagaimana saraf wajah pasien merespons rangsangan.
- Tes pencitraan: Dokter mungkin akan menyarankan pemeriksaan dengan magnetic resonance imaging (MRI), computerized tomography (CT) scan, positron emission tomography (PET), ultrasound, atau X-ray.
- Biopsi kelenjar ludah: Dokter akan mengambil sampel cairan atau jaringan ludah. Kemudian dilakukan pemeriksaan sampel di laboratorium untuk mencari tanda-tanda sel kanker.
Dokter mungkin akan menyarankan pemeriksaan tambahan lainnya untuk memastikan diagnosis.
Stadium Kanker Kelenjar Air Liur
Dokter akan menentukan stadium tumor kelenjar ludah berdasarkan ukuran dan lokasi tumor, yaitu:
- Tumor Stadium I: Tumor berukuran sangat kecil (diameter kurang dari 2 sentimeter). Tumor juga tidak menyebar ke bagian tubuh lain.
- Kanker Stadium II: Sel abnormal berukuran sedikit lebih besar (antara 2- 4 cm). Sel kanker berada pada kelenjar ludah aslinya, tidak menyebar ke kelenjar ludah lainnya.
- Kanker Stadium III: Sel kanker telah menyebar dari kelenjar aslinya dan berisiko melebar ke kelenjar getah bening di sisi leher yang sama.
- Kanker Stadium IV: Kanker telah menyebar ke kelenjar getah bening dan berisiko berkembang ke bagian tubuh lainnya.
Tingkat keparahan kanker kelenjar ludah juga diukur dari grade 1-3, yaitu:
- Kanker Tingkat 1 (Tingkat Rendah): Kanker memiliki peluang paling besar untuk disembuhkan karena sel kanker tumbuh lambat dan tidak terlalu berbeda dari sel normal.
- Kanker Tingkat 2: Kanker tumbuh cukup cepat namun bisa diusahakan untuk dikontrol.
- Kanker Tingkat 3: Sel kanker tumbuh dengan cepat.
Pengobatan Kanker Kelenjar Air Liur
Pengobatan kanker kelenjar ludah disesuaikan dengan stadium, tingkat keparahan, jenis, dan lokasi kanker pada kelenjar ludah. Selain itu, dokter akan memberikan opsi pengobatan sesuai dengan usia, riwayat medis, dan kondisi kesehatan Anda saat ini.
Operasi biasanya merupakan pilihan pengobatan terbaik untuk tumor yang dapat diangkat dengan aman. Jika tumor tumbuh dengan cepat atau menyebar (metastasis), dokter mungkin merekomendasikan perawatan tambahan, berikut di antaranya:
Dokter mungkin menyarankan agar pasien berpartisipasi dalam uji klinis. Ini merupakan penelitian yang mempelajari keamanan dan efektivitas perawatan baru. Perawatan ini meliputi:
- Imunoterapi: Terapi menggunakan obat-obatan untuk membantu sistem kekebalan tubuh mengidentifikasi sel kanker dan melawannya.
- Terapi target: Terapi dengan menggunakan obat-obatan yang menargetkan kelemahan dalam kode genetik (DNA) sel kanker untuk menghancurkan kanker atau menghentikan pertumbuhannya.
- Radiosensitizer: Merupakan obat yang membuat sel kanker lebih sensitif terhadap radiasi.
Tergantung pada kanker pada pasien, mungkin akan menerima kombinasi perawatan untuk mengangkat kanker dan mencegahnya tumbuh kembali (berulang).
Komplikasi Kanker Kelenjar Air Liur
Kanker kelenjar air liur jinak dapat menjadi ganas seiring waktu. Gejala kanker ini meliputi pembesaran cepat dari massa yang sudah ada sebelumnya di dalam atau di sekitar mulut, mati rasa, kelemahan, dan nyeri wajah.
Gejala-gejala tersebut dapat mengganggu kemampuan penderitanya untuk berbicara dan menelan dengan benar.
Pencegahan Kanker Kelenjar Air Liur
Tidak ada cara untuk mencegah kanker kelenjar ludah karena penyebabnya pun belum diketahui. Anda dapat meminimalisir risiko penyakit tersebut dengan mengambil langkah berikut:
- Tidak merokok.
- Hindari minum alkohol.
- Menjalani pola makan sehat.
Bila Anda bekerja pada lingkungan industri yang berisiko terpapar zat kimia berbahaya, sebaiknya ikuti standar keselamatan kerja untuk melindungi diri dari berbagai penyakit berbahaya akibat paparan zat kimia.
Itulah pembahasan lengkap tentang apa itu kanker kelenjar air liur. Apabila memiliki keluhan terkait penyakit ini, hubungi dokter untuk konsultasi lebih lanjut.
- Cancer.org. 2017. What Is Salivary Gland Cancer?. https://www.cancer.org/cancer/salivary-gland-cancer/about/what-is-salivary-gland-cancer.html. (Diakses pada 11 Agustus 2018).
- Cancer.gov. 2019. Salivary Gland Cancer Treatment (Adult) (PDQ®)–Patient Version. https://www.cancer.gov/types/head-and-neck/patient/adult/salivary-gland-treatment-pdq#:~:text. (Diakses pada 11 Agustus 2018).
- Mayo Clinic. 2020. Salivary gland tumors. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/salivary-gland-cancer/symptoms-causes/syc-20354151. (Diakses pada 11 Agustus 2018).
- WebMD. 2019. What Is Salivary Gland Cancer?. https://www.webmd.com/cancer/salivary-gland-cancer#1-3. (Diakses pada 11 Agustus 2018).