Jerawat biasanya di wajah, tetapi jerawat di bibir bisa muncul karena sejumlah penyebab. Tentu ini bisa mengganggu penampilan Anda, bukan? Ketahui penyebab, cara menghilangkan, dan pencegahannya di bawah ini!
Penyebab Jerawat di Bibir
Umumnya jerawat muncul di bagian wajah seperti, dahi, pipi, hidung, dan dagu, karena area ini memiliki lebih banyak kelenjar sebasea. Namun, jerawat juga bisa tumbuh di area bibir. Ini dapat disebabkan kebersihan yang buruk, iritasi, bibir sering disentuh, dan banyak faktor lainnya.
Berikut ini sejumlah penyebab jerawat di bibir lainnya:
1. Hormon
Hormon androgen dapat merangsang produksi sebum yang menyumbat pori-pori dan menyebabkan munculnya jerawat di sekitar bibir.
Jerawat hormonal biasanya terjadi di garis rahang dan dagu. Namun, penelitian terbaru menunjukkan bahwa terkait hormon jerawat mungkin tidak dapat diandalkan seperti yang diperkirakan, setidaknya pada wanita.
Ketidakseimbangan hormon mungkin disebabkan oleh masa pubertas, haid, kehamilan, menopause, beralih atau memulai penggunaan pil KB tertentu, dan sindrom ovarium polikistik (PCOS).
Selain hormonal, jenis jerawat lainnya yang muncul di wajah adalah jerawat papula, kistik, nodul, blackheads (komedo terbuka), dan whiteheads (komedo tertutup).
2. Pola Makan
Penelitian menunjukkan bahwa makan makanan tertentu, termasuk makanan kaya karbohidrat seperti roti, bagel, dan keripik dapat memperburuk jerawat, termasuk jerawat di bibir.
Namun, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk memeriksa apakah orang dengan jerawat akan mendapat manfaat setelah mengikuti pantangan makanan tertentu.
3. Lip Balm
Jerawat di atas bibir dapat muncul setelah penggunaan lip balm dan petroleum jelly berulang kali. Meskipun umumnya ini aman, tetapi penggunaan produk apa pun secara berlebihan berpotensi menyumbat pori-pori dan menimbulkan jerawat di garis bibir.
4. Stres
Seseorang yang mengalami stres dapat menyebabkan kulit memproduksi sebum lebih banyak. Sebum adalah zat berminyak bercampur dengan sel kulit mati dan bakteri yang menyumbat folikel rambut, sehingga menimbulkan jerawat.
Stres juga dapat memperburuk kondisi jerawat di bibir. Ini karena stres membuat lebih banyak minyak diproduksi yang menyumbat folikel rambut, sehingga lebih banyak jerawat muncul.
5. Pasta Gigi
Pasta gigi yang memiliki beberapa bahan tertentu dapat menyebabkan kulit lebih rentan muncul jerawat dan penyakit kulit lainnya. Bahan ini termasuk sodium lauryl sulfate yang dapat menyumbat pori-pori, dan hidrogen peroksida dapat mengeringkan kulit dan lebih rentan terhadap bakteri.
6. Obat-obatan Tertentu
Penggunaan obat tertentu untuk mengobati masalah kesehatan dapat menimbulkan efek samping jerawat di wajah, termasuk jerawat di atas bibir. Obat yang dapat memicu jerawat, termasuk obat yang mengandung kortikosteroid, testosteron, atau litium.
7. Tali Helm
Tali helm yang menempel tepat di dagu dapat memicu penyumbatan pori-pori di area mulut yang dapat menjadi penyebab jerawat di bibir.
Jika menggunakan helm yang memiliki tali di dagu, pastikan untuk tidak terlalu ketat. Jika setelah menggunakan helm bertali, sebaiknya segera membersihkan wajah dengan lembut, terutama di dagu.
8. Penggunaan Ponsel
Apa pun yang bersentuhan dengan wajah, khususnya bagian dagu dapat menyumbat pori-pori yang menyebabkan jerawat. Jika Anda meletakkan ponsel di dagu saat berkomunikasi, ini dapat menyebabkan mulut atau dagu berjerawat.
9. Alat-Alat Musik
Alat musik apa pun yang bertumpu pada dagu, seperti biola atau alat musik lainnya yang terus-menerus menyentuh area di sekitar mulut, seperti seruling. Ini bisa menyebabkan pori-pori tersumbat dan muncul jerawat di sekitar bibir.
10. Mencukur
Penggunaan krim cukur untuk jenggot rambut di wajah atau minyak cukur mungkin dapat menyumbat pori-pori atau mengiritasi kulit sensitif. Kondisi ini dapat mengakibatkan terbentuknya jerawat di atas bibir.
11. Penggunaan masker wajah sepanjang hari
Masker wajah memicu jerawat karena kulit menjadi lembap dan menyumbat pori-pori.
Baca Juga: 7 Manfaat Minyak Zaitun untuk Bibir dan Alis
Cara Menghilangkan Jerawat di Bibir
Pengobatan rumahan tertentu dan penggunaan obat-obatan tertentu dapat membantu menghilangkan jerawat di area mulut.
Beberapa pilihan cara menghilangkan jerawat di bibir, di antaranya:
1. Lidah Buaya
Lidah buaya atau aloe vera memiliki sifat antiinflamasi, menenangkan, dan melembapkan kulit. Oleh karena itu, obat herbal ini mungkin berguna dalam mengobati jerawat. Anda hanya mengoleskan gel lidah buaya pada kulit yang berjerawat.
2. Kunyit
Bumbu dapur ini dapat digunakan untuk menghilangkan jerawat. Ini karena pigmen kuning dan kurkumin dalam kunyit memiliki sifat antiinflamasi dan antioksidan.
Cara menggunakannya cukup mencampur kunyit dengan air untuk membuat pasta yang halus. Oleskan obat herbal ini pada jerawat dan bersihkan setelah dibiarkan 10 menit. Cara ini dapat dilakukan dua kali sehari sampai jerawat berkurang.
3. Cuka Sari Apel
Penelitian menunjukkan bahwa cuka sari apel memiliki sifat antibakteri yang bagus untuk mengatasi masalah pada kulit. Mengoleskan cuka sari apel yang diencerkan pada jerawat bisa membantu menghilangkannya dengan cepat.
Namun, manfaat dari jenis cuka ini hanya memiliki sedikit bukti ilmiah dan masih memerlukan lebih banyak penelitian.
4. Tea Tree Oil
Berdasarkan penelitian, bahwa tea tree oil memberikan manfaat dalam mengobati jerawat. Cara menghilangkan jerawat di bibir dengan bahan alami ini dapat mengurangi peradangan setelah jerawat muncul dan menghentikan lebih banyak perkembangan jerawat.
5. Kompres Dingin
Menerapkan kompres dingin pada kulit berjerawat yang meradang dapat membantu mengurangi pembengkakan. Caranya harus membungkus es menggunakan kain bersih sebelum mengaplikasikannya pada kulit dan menghindari mengoleskan es langsung ke jerawat.
6. Obat-obatan
Jika pengobatan alami sebelumnya tidak efektif, obat-obatan bebas dan obat resep dari dokter dapat membantu menghilangkan jerawat.
Dokter kulit mungkin dapat menentukan perawatan atau kombinasi dari beberapa perawatan berbeda yang cocok untuk kondisi kulit. Secara umum, jerawat di atas bibir akan merespons perawatan yang sama dengan yang digunakan untuk mengobati jerawat di bagian wajah lainnya.
Obat-obatan dan pengobatan medis lainnya yang dapat menghilangkan jerawat di bibir, di antaranya:
- Obat bebas, termasuk krim jerawat, cairan pembersih, dan gel yang mengandung benzoil peroksida atau asam salisilat.
- Antibiotik oral atau topikal yang diresepkan.
- Krim topikal, termasuk asam retinoat atau benzoil peroksida berkekuatan yang diresepkan.
- Isotretinoin.
- Pil KB khusus (kontrasepsi oral kombinasi)
- Terapi cahaya dan pengelupasan kimiawi.
Baca Juga: 11 Cara Mengobati Luka di Bibir secara Alami, Mudah dan Cepat
Cara Mencegah Jerawat di Bibir
Tindakan pencegahan tertentu bisa mengurangi kemungkinan munculnya jerawat, termasuk perubahan gaya hidup dan pola makan sehat.
Berikut ini beberapa cara mencegah jerawat di atas bibir:
- Asupan zinc. Mengonsumsi suplemen zinc atau meningkatkan asupan zinc bisa membantu mencegah jerawat. Penelitian telah menunjukkan bahwa ada kaitan antara kadar zinc yang rendah dan kondisi jerawat yang lebih parah.
- Minyak ikan. Beberapa bukti menunjukkan bahwa mengonsumsi suplemen minyak ikan dapat membantu mengurangi jerawat. Ini karena minyak ikan mengandung omega-3 yang bisa mengurangi kulit berminyak, terutama di wajah.
- Mengurangi stres. Sebuah penelitian di tahun 2016 menemukan bahwa siswa yang mengalami tingkat stres rendah lebih kecil kemungkinannya mengembangkan jerawat daripada mereka yang mengalami tingkat stres tinggi. Oleh karena itu, kurangi kadar stres Anda.
- Hindari menyentuh wajah. Tangan adalah anggota tubuh yang sering kali membawa bakteri dan menularkan infeksi. Untuk itu, jangan menyentuh wajah atau bibir dapat untuk mencegah bakteri penyebab jerawat. Namun, pencegahan ini masih memerlukan lebih banyak bukti ilmiah.
- Bersihkan bibir setelah makan. Partikel makanan kecil di sekitar bibir dapat menyumbat pori-pori. Bersihkanlah area sekitar mulut setelah makan dan hindari makan makanan berminyak. Minyak dari makanan bisa meningkatkan risiko jerawat. Minuman manis juga dapat memperburuk jerawat.
- Membersihkan kulit wajah. Membasuh wajah dua kali sehari, terutama setelah berkeringat, dan selalu membersihkan riasan atau make up sebelum tidur. Gunakankanlah pembersih yang lembut dan pelembap sesudahnya. Bersihkan kuas riasan untuk mencegah penyebaran bakteri ke wajah yang menyumbat pori-pori. Juga mencuci handuk dan kain wajah secara rutin untuk membantu menjaga kebersihan kulit.
- Mengurangi asupan susu. Sebuah penelitian sistematis menyimpulkan bahwa produk yang berbahan susu dapat meningkatkan kemungkinan munculnya jerawat pada orang berusia 7–30 tahun. Jadi, hindari produk susu jika muncul jerawat setelah mengonsumsinya.
- Cafasso, Jacquelyn. 2019. What Causes Acne Around the Mouth, and How to Treat and Prevent It. https://www.healthline.com/health/acne-around-mouth#causes. (Diakses pada 13 Oktober 2020)
- Kam, Katherine. 2011. Stress and Acne. https://www.webmd.com/skin-problems-and-treatments/acne/features/stress-and-acne#1. (Diakses pada 13 Oktober 2020)
- Mayo Clinic Staff. 2020. Acne. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/acne/symptoms-causes/syc-20368047. (Diakses pada 13 Oktober 2020)
- Morales-Brown, Louise. 2020. Tips on getting rid of a pimple on the lip. https://www.medicalnewstoday.com/articles/how-to-get-rid-of-pimple-on-lip. (Diakses pada 13 Oktober 2020)
- Ravi, Advaitaa. 2020. How to Treat Pimple On Lip : Causes + Prevention Tips. https://skinkraft.com/blogs/articles/pimples-on-lip. (Diakses pada 13 Oktober 2020)
- Sissons, Claire. 2020. Treating acne around the mouth. https://www.medicalnewstoday.com/articles/acne-around-mouth. (Diakses pada 13 Oktober 2020)