Terbit: 18 August 2016 | Diperbarui: 28 June 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

Ada banyak perawatan kulit seperti laser resurfacing atau dermabrasi, yang dapat membantu bekas jerawat terlihat lebih baik dan lebih halus. Tanyakan kepada dokter Anda tentang hal tersebut. Pengobatan terbaik untuk Anda tergantung pada seberapa parah luka yang ditimbulkan. Dokter mungkin merujuk Anda ke dokter bedah plastik.

Jerawat dan Komedo – Komplikasi

Peningkatan Risiko Terkena Jerawat

Kecenderungan untuk terkena jerawat bisa diturunkan dalam keluarga. Anda lebih mungkin untuk mengalami jerawat parah jika orang tua Anda memiliki jerawat parah. Risiko mengembangkan jerawat tertinggi pada remaja dan dewasa muda. Ini adalah usia ketika hormon seperti testosteron meningkat. Wanita pada usia menstruasi juga lebih mungkin untuk mengembangkan jerawat. Banyak wanita memiliki jerawat lebih banyak pada hari-hari sebelum periode menstruasi.

Jerawat dapat teriritasi atau diperburuk oleh:

  • Memakai tali atau benda ketat lain yang bergesekan dengan kulit serta menggunakan peralatan yang menggosok tubuh. Helm, tali bra, ikat kepala, dan sweater turtleneck juga dapat menyebabkan jerawat menjadi lebih buruk.
  • Menggunakan produk kulit dan produk perawatan rambut yang mengandung zat yang mengiritasi.
  • Mencuci muka terlalu sering atau menggosok wajah terlalu keras. Menggunakan sabun yang keras atau air yang sangat panas juga dapat menyebabkan jerawat menjadi lebih buruk.
  • Mengalami banyak stres.
  • Menyentuh wajah terlalu sering.
  • Berkeringat banyak.
  • Memiliki rambut tergantung di wajah, yang dapat menyebabkan kulit menjadi berminyak.
  • Konsumsi obat-obatan tertentu, seperti kortikosteroid, barbiturat, atau lithium.
  • Bekerja di lingkungan yang banyak minyak dan bahan kimia.
  • Atlet atau binaragawan yang mengambil steroid anabolik juga berisiko untuk mendapatkan jerawat.

Kapan Menghubungi Dokter?

Ketika Anda menghubungi dokter untuk pemeriksaan jerawat, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik, dan dokter akan bertanya tentang riwayat kesehatan Anda. Wanita mungkin akan diminta pertanyaan tentang siklus menstruasi. Informasi ini dapat membantu dokter Anda mengetahui apakah hormon memainkan peran dalam kekambuhan jerawat. Tidak ada tes khusus untuk mendiagnosa jerawat.

Anda mungkin perlu tes lain jika dokter Anda mencurigai bahwa jerawat merupakan gejala dari masalah medis lain (seperti jumlah testosteron yang lebih tinggi pada wanita).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi