DokterSehat.Com – Dada adalah area yang sangat penting dalam kehidupan. Di dalam dada terdapat organ seperti paru dan juga jantung yang memiliki peran vital. Kalau sampai area dada mengalami gangguan seperti infeksi yang memicu rasa sakit dan perasaan tidak nyaman lainnya, Anda akan sulit untuk beraktivitas seperti biasa.
Tanda infeksi di dada
Infeksi di dada memiliki beberapa tanda yang sangat jelas. Beberapa pengidap infeksi mungkin tidak akan mengalami semuanya. Namun, kalau mengalami beberapa gejala saja, kemungkinan mengalami infeksi.
- Saat batuk, dahak akan semakin banyak dihasilkan dan mengganggu tenggorokan. Terkadang saat dipakai bernapas saja ada yang mengganjal dan terasa tidak nyaman.
- Mengi saat bernapas seperti orang yang mengalami asma.
- Keluar lendir dari tubuh dengan warna kuning atau kehijauan. Kalau Anda mengalami flu atau pilek kemungkinan lendir yang keluar hampir sama. Jadi, kenali tanda lain untuk memastikan apakah itu infeksi di dada atau tidak.
- Dada akan terasa sakit seperti tertimpa benda yang berat. Kalau hanya mengalami flu atau pilek biasa tidak akan sampai separah ini.
- Napas akan menjadi pendek-pendek meski tidak melakukan aktivitas yang terlalu berat. Kalau napas menjadi pendek, Anda juga akan susah melakukan olahraga khususnya olahraga jenis kardio.
- Saat bernapas seperti ada sensasi tajam yang keluar. Kondisi ini membuat kita tidak nyaman meski hanya bernapas saja.
- Sakit kepala yang cukup intens. Hal ini bisa terjadi karena pengidap sering sekali mengalami batuk sehingga area kepala jadi sering bergetar dan terasa sakit.
- Pada kondisi tertentu tubuh akan mengalami demam tinggi.
- Nyeri di beberapa bagian tubuh khususnya di bagian otot dan alat gerak. Nyeri ini membuat aktivitas tidak nyaman. Anda juga akan mudah sekali lelah setiap saat meski tidak melakukan aktivitas berat.
Jenis infeksi di dada
Infeksi pada dada jenisnya ada banyak, berikut beberapa jenis infeksi yang umum terjadi dan wajib kita atasi.
-
Bronkitis
Bronkitis adalah infeksi yang disebabkan oleh patogen seperti bakteri di saluran udara paru-paru yang besar. Kondisi ini bisa terjadi pada siapa saja yang mengalami infeksi saluran napas atas seperti batuk dan pilek. Kalau infeksi tidak segera ditangani kemungkinan besar akan sampai ke paru-paru.
Kondisi bronkitis ini terbagi menjadi dua jenis. Pertama yang ringan akan sembuh seiring dengan pemberian obat. Kedua ada jenis bronkitis yang cukup parah dan membutuhkan penanganan yang jauh lebih intensif.
-
Pneumonia
Infeksi yang memicu pneumonia terdiri dari bakteri dan juga virus. Kalau patogen sampai menyebar ke saluran napas dan paru-paru, inflamasi akan terjadi. Seseorang yang mengalami pneumonia akan mengalami inflamasi di kantong udara. Inflamasi juga memicu munculnya cairan dan juga nanah.
Karena banyak cairan di dalam paru-paru, beberapa orang menyebut kondisi ini sebagai paru-paru basah dan bisa menular kalau sampai batuk dan ada patogen yang ikut keluar dan menyebar di udara. Berdekatan dengan penderita pneumonia harus menggunakan masker agar aman dari penularan.
-
Tuberculosis
Tuberculosis atau TB adalah infeksi bakteri yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis. Infeksi ini akan menyerang saluran pernapasan dan juga paru-paru. Bakteri akan menyebar dengan sangat cepat dan memicu gangguan pernapasan seperti membuat seseorang jadi mudah mengalami batuk.
Penderita TB umumnya akan mengalami penurunan berat badan dengan cepat kalau tidak ditangani dengan baik. Kondisi yang fatal juga bisa terjadi kalau mereka tidak segera mendapatkan penanganan dengan baik. Oh ya, TB termasuk mudah menular, kalau dalam satu keluarga ada yang terkena, risiko penularannya akan tinggi. Oleh karena itu penanganan yang intensif harus dilakukan.
Penanganan infeksi di dada
Dilihat dari pemicunya, penanganan terhadap infeksi yang terjadi di dada bisa dilakukan dengan memberikan OTC yang ada di pasaran atau yang diberikan oleh dokter. Obat yang digunakan akan bekerja untuk mengatasi patogen yang ada di dalam saluran napas dan paru-paru
Beberapa jenis obat yang spesifik seperti antibiotik juga bisa diberikan untuk membuat bakteri dan patogen lain mati dan tidak bisa menyebar dengan cepat. Dokter juga akan melihat apakah infeksi serius atau tidak. Kalau sudah serius, penanganan yang lebih intensif harus dilakukan.
Pencegahan infeksi di dada
Infeksi yang terjadi di dada sebagian besar disebabkan oleh virus. Pencegahan dilakukan dengan menghindari virus itu mengenai tubuh. Berikut beberapa hal yang bisa dilakukan.
- Mencuci tangan hingga bersih setiap saat. Tangan adalah tempat utama dari patogen untuk tinggal. Apalagi kalau Anda sering memegang banyak benda. Sebelum makan segera cuci tangan agar tidak memungkinkan bakteri masuk.
- Tidak menyentuh benda yang dipakai bersama-sama secara langsung. Bisa dengan tisu atau kalau polosan bisa mencuci tangan sesudahnya.
- Menjauhi mereka yang sedang sakit terlebih dahulu.
- Lebih banyak di rumah kalau sedang ada wabah flu dan pilek.
- Hindari untuk merokok. Rokok akan membuat mulut kering dan memudahkan terjadinya berbagai jenis infeksi,
- Hanya makan sesuatu yang bersih saja.
- Melakukan latihan secara rutin untuk meningkatkan daya tahan.
- Sebisa mungkin untuk tidur dengan nyenyak setiap harinya. Kalau Anda sampai tidak bisa tidur atau malah sering begadang, kemungkinan besar akan mudah terkena infeksi.
Infeksi di dada bisa terjadi pada siapa saja dan efeknya akan sangat besar kalau tidak segera ditangani dengan baik. Kalau Anda mulai memiliki gejala infeksi dada seperti yang sudah dibahas di atas, segera periksakan diri ke dokter. Apalagi kalau sudah parah dan terjadi gangguan pernapasan. Semoga ulasan di atas bermanfaat.