Hemangioma adalah kondisi ketika ada pertumbuhan tidak normal di bawah permukaan kulit. Namun, jenisnya tergolong tumor jinak dan bersifat non kanker. Simak penjelasan lengkap mengenai gejala, penyebab, hingga cara mengobatinya dalam ulasan berikut.
Apa itu Hemangioma?
Hemangioma adalah jenis tumor jinak yang berbentuk benjolan pada kulit. Kondisi ini dapat terjadi pada bayi yang baru lahir atau terlihat saat bayi bertumbuh.
Seiring dengan bertambahnya usia bayi, pertumbuhan yang abnormal tersebut biasanya dapat berhenti dengan sendirinya.
Biasanya, awal kemunculan kondisi ini tampak samar, bahkan bisa saja disalahartikan sebagai tanda lahir. Barulah saat menginjak usia 2-3 minggu, pertumbuhan pembuluh darah yang abnormal dapat terlihat.
Seberapa Umum Hemangioma?
Kondisi ini termasuk salah satu jenis tumor yang umum terjadi pada anak-anak, terutama pada bayi yang baru lahir. Kejadiannya kemungkinan menimpa satu di antara 20 bayi.
Gejala Hemangioma
Pada awal kemunculannya di kulit, kondisi ini berbentuk menyerupai tanda lahir yang berwarna kemerahan. Ukurannya bisa bervariasi, bergantung pada jenisnya.
Selain itu, pertumbuhan tumor ini bisa di bagian tubuh manapun, termasuk:
- Wajah.
- Dada.
- Kulit kepala.
- Punggung.
Setelah beberapa bulan, benjolan bisa semakin membesar dan lebih menonjol. Bahkan, setelah enam bulan, benjolan bisa memudar dan menghilang.
Baca Juga: Sering Dianggap Sama, Kenali Perbedaan Tumor Ganas dan Jinak
Kapan Waktu yang Tepat untuk ke Dokter?
Bayi baru lahir membutuhkan pemeriksaan rutin ke dokter, apalagi ketika mendapati adanya benjolan pada tubuhnya.
Saat sesi konsultasi, beritahu dokter semua keluhan dan kondisi terkini pada dokter, termasuk bila ada pertumbuhan pembuluh darah yang abnormal atau menimbulkan gejala lainnya, seperti:
- Perubahan warna.
- Mengeluarkan darah.
- Menghalangi penglihatan.
- Mengganggu kemampuan untuk bernapas atau makan.
Penyebab Hemangioma
Kondisi ini disebabkan oleh pertumbuhan pembuluh darah kecil yang tidak normal, lalu berkumpul menjadi satu. Namun, belum diketahui secara pasti mengapa hal ini terjadi.
Meskipun penyebab pasti kondisi ini belum diketahui dengan jelas. Namun, ada beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko bayi mengalaminya, antara lain:
- Berjenis kelamin perempuan.
- Memiliki berat badan lahir yang rendah.
- Berkulit putih.
- Menderita kelainan genetik dari keluarga.
- Terlahir prematur.
Diagnosis Hemangioma
Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan mengecek apakah kondisi tersebut menyebabkan efek samping atau gangguan pada kesehatan bayi.
Biasanya pemeriksaan lanjutan tidak dibutuhkan karena kondisi ini akan menghilang dalam beberapa waktu. Pada kondisi lain, dokter akan menyarankan pemeriksaan dengan beberapa metode, termasuk:
- USG.
- MRI.
- CT scan.
Jenis Hemangioma
Secara umum, terdapat empat jenis pertumbuhan pembuluh darah abnormal yang dapat terjadi pada anak, di antaranya:
1. Hemangioma Infantil
Berdasarkan bentuk dan sifatnya, ada tiga jenis hemangioma yang dapat menimpa anak-anak, di antaranya:
-
Superficial Hemangioma (Strawberry Mark)
Jenis ini merupakan yang paling umum terjadi. Warnanya merah terang dengan permukaan benjolan yang bertekstur.
Kemunculannya dapat bersifat lokal (terdapat di satu tempat) atau menyebar ke area tubuh lain yang lebih luas.
-
Deep Hemangioma
Tumor akan terlihat seperti memar atau berwarna kebiruan. Diagnosis umumnya diberikan saat pembengkakan sudah mulai terlihat; biasanya sekitar usia 2-4 bulan.
-
Kombinasi
Kondisi ini menimpa ketika pertumbuhan pembuluh darah yang tidak normal berada jauh di bawah kulit. Bentuknya menyerupai noda kulit yang terlihat dangkal.
2. Multiple Hemangioma
Kondisi ini terjadi ketika benjolan muncul pada kulit lebih dari lima. Umumnya, tumor akan memengaruhi organ hati, tetapi bisa memengaruhi organ lain di dalam tubuh.
3. PHACE Syndrome
Anak-anak dengan sindrom PHACE (Posterior fossa anomalies, Hemangioma, Arterial anomalies, Cardiac anomalies, and Eye anomalies) dapat memiliki benjolan yang berukuran besar. Penderita yang mengalami hal ini juga bisa mengalami beberapa gejala lainnya.
4. Airway Hemangioma
Jenis ini terjadi ketika pertumbuhan pembuluh darah yang abnormal menimpa saluran pernapasan; biasanya di bawah pita suara.
Akibat kondisi ini, jalan napas menjadi terhambat sehingga kemampuan anak untuk bernapas bisa berkurang.
Pertumbuhan tumor ini dapat terjadi selama kurang lebih 6-12 bulan, lalu perlahan akan memudar.
Baca Juga: 11 Jenis Tumor Otak yang Perlu Anda Ketahui
Pengobatan Hemangioma
Sebagian besar kasus tumbuhnya pembuluh darah yang abnormal tidak memerlukan perawatan khusus karena akan hilang secara alami.
Namun, pada kondisi tertentu seperti pembuluh darah abnormal tipis di kulit yang menyebabkan luka, infeksi, atau tumbuh di wajah, perawatan khusus mungkin dibutuhkan.
Berikut ini cara mengobati hemangioma yang bisa dilakukan, di antaranya:
1. Pengobatan Rumahan
Anda bisa melakukan perawatan mandiri di rumah asalkan tetap mendiskusikannya terlebih dulu dengan dokter. Beberapa cara yang bisa Anda lakukan, di antaranya:
- Jaga kelembapan kulit di sekitar benjolan. Anda bisa menggunakan salep yang bebas pewangi.
- Cuci bejolan yang berdarah menggunakan sabun dan air.
- Oleskan antibiotik topikal untuk mengurangi risiko infeksi.
- Bila benjolan berdarah atau terluka, balut luka tersebut dan ganti kasa hingga beberapa kali dalam sehari.
- Segera hubungi dokter jika benjolan menunjukkan tanda yang tidak biasa.
2. Obat-obatan
Beberapa obat-obatan yang dapat digunakan untuk menangani pertumbuhan pembuluh darah abnormal, di antaranya:
-
Beta-Blocker
Pembuluh darah abnormal tipis di kulit atau jenis superfisial dapat diobati dengan beta-blocker, termasuk propranolol oral dan topikal.
Perawatan obat ini biasanya dilakukan selama satu tahun. Konsultasikan lagi pada dokter untuk dosis dan aturan pakai.
-
Kortikosteroid
Obat kortikosteroid dapat menghentikan peradangan. Obat ini dapat menjadi alternatif perawatan untuk kulit bayi, baik dalam sediaan suntikan maupun obat topikal (krim).
3. Operasi
Perawatan ini ditujukan untuk memperbaiki penampilan kulit dan mengurangi gejala peradangan atau kemerahan pada kulit. Pada prosesnya, dokter akan mengangkat luka dan pembuluh darah abnormal tipis di kulit.
Sementara itu, kondisi internal organ dapat diatasi dengan beberapa cara berikut:
- Operasi pengangkatan pembuluh darah abnormal tipis di kulit.
- Operasi pengangkatan organ yang rusak akibat pembuluh darah abnormal tipis.
- Mengikat suplai darah ke lokasi yang terdampak; internal organ (liver).
Dokter akan memberikan saran dan pengobatan terbaik untuk anak Anda.
Baca Juga: Ibu dengan Tumor Jinak di Payudara Bolehkah Menyusui?
Komplikasi Hemangioma
Pertumbuhan yang abnormal pada pembuluh darah dapat menyebabkan berbagai komplikasi, seperti:
- Nyeri pada benjolan.
- Perdarahan jika benjolan pecah.
- Muncul jaringan parut.
- Infeksi.
Selain itu, meski jarang terjadi, kondisi ini juga berisiko mengganggu penglihatan, pendengaran, dan pernapasan.
Pencegahan Hemangioma
Sampai saat ini belum ada cara yang bisa dilakukan untuk mencegah kondisi ini. Namun, Anda tidak perlu khawatir berlebihan karena umumnya kondisi tidak berbahaya.
Bila mendapati kelainan pada kondisi, segera konsultasikan lagi pada dokter untuk mendapatkan solusi terbaik untuk menanganinya.
- Anonim. 2022. Hemangioma. https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/23365-hemangioma. (Diakses pada 21 Februari 2023).
- Anonim. 2022. Infantile Hemangiomas. https://www.cincinnatichildrens.org/health/h/hemangioma. (Diakses pada 21 Februari 2023).
- Anonim. Hemangioma. https://www.childrenshospital.org/conditions/hemangioma. (Diakses pada 21 Februari 2023).
- Anonim. 2021. Hemangioma. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/hemangioma/symptoms-causes/syc-20352334. (Diakses pada 21 Februari 2023).
- Kahn, April. 2019. Hemangioma. https://www.healthline.com/health/hemangioma. (Diakses pada 21 Februari 2023).