Sebagian orang tidak menyadari kalau dirinya mengalami stroke ringan hingga berpotensi menjadi kondisi yang membahayakan. Ketahui pertolongan pertama stroke ringan, penyebab, gejala stroke ringan dan cara cepat menanganinya dalam artikel ini.
Apa Itu Stroke Ringan?
Stroke adalah kondisi yang terjadi karena terdapat gangguan aliran darah di otak yang berpengaruh pada sensor motorik hingga menyebabkan kecacatan. Sementara stroke ringan adalah penyakit yang terjadi karena adanya kekurangan aliran darah di bagian otak hingga menimbulkan gejala seperti stroke yang umumnya akan membaik dalam 24 jam.
Stroke ringan atau disebut juga dengan transient ischemic attack (TIA) tidak menyebabkan kecacatan permanen seperti gejala stroke dan beberapa orang dapat sepenuhnya pulih, namun Anda tetap harus waspada dan segera mengatasi gejala stroke ringan tersebut.
Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa 1 dari 3 orang yang memiliki gejala stroke ringan berpotensi mengalami gejala stroke kronis karena tidak mendapatkan perawatan yang tepat dan cepat.
Penyebab Stroke Ringan
Penyebab stroke ringan atau transient ischemic attack (TIA) umumnya sama dengan gejala stroke, yaitu adanya sumbatan aliran darah di otak. Pada gejala stroke, aliran darah tidak kembali lancar dan memengaruhi fungsi kerja tubuh lainnya. Sementara pada gejala stroke ringan, aliran darah segera kembali lancar dan pulih dengan cepat.
Berikut ini adalah penyebab stroke ringan yang paling umum, yaitu:
- Aterosklerosis yaitu penyempitan arteri karena adanya plak yang menumpuk di sekitar otak.
- Hipertensi atau tekanan darah tinggi.
- Penyakit arteri karotis yaitu kondisi dimana adanya penyumbatan otak di karotis internal dan eksternal.
- Diabetes.
- Kolesterol tinggi.
- Kerusakan di otak karena adanya penyumbatan atau perdarahan aliran di arteri.
- Kerusakan di otak karena kekurangan oksigen.
Gejala stroke ringan umumnya terjadi dalam waktuyang singkat dan segera pulih seiring aliran darah dan oksigen yang kembali lancar.
Bila kerusakan otaknya parah, kemungkinan besar akan menyebabkan kondisi yang serius hingga menyebabkan kematian apabila Anda tidak menyadari gejala stroke ringan dan cara cepat menanganinya.
Gejala Stroke Ringan
Gejala stroke ringan dapat ditandai dengan berbagai gejala fisik, perilaku, dan mental yang umumnya segera hilang dalam waktu yang singkat. Berikut ini adalah gejala stroke ringan dan cara cepat menanganinya, meliputi:
- Mati rasa di sekitar lengan dan kaki Anda.
- Gangguan pada otot.
- Wajah terlihat miring atau tidak simetris.
- Kesulitan berbicara atau disfasia.
- Kesulitan menelan.
- Sulit berkonsentrasi.
- Gangguan memori jangka pendek.
- Gangguan ingatan pada waktu dan tempat.
- Gangguan keseimbangan.
- Gangguan penglihatan di satu atau kedua mata.
- Sakit kepala mendadak.
- Disfasia atau gangguan pada penggunaan bahasa.
- Gangguan pada indra penciuman.
- Kesemutan.
- Merasa bingung.
- Perubahan perilaku.
Gejala stroke ringan atau mini stroke juga ditandai dengan gangguan emosional seperti perasaan sedih, menyerah, frustasi, ketakutan, gelisah, insomnia, hingga depresi.
Ciri-ciri orang yang akan terkena stroke ringan, yaitu:
Sebelum mengalami gejala stroke ringan, ketahui dan cek apakah Anda memiliki stroke ringan dengan metode mudah berikut ini:
- Wajah: Memiliki wajah yang tidak simetris. Cobalah tersenyum dan perhatikan, bila senyum tidak rata, itu adalah tanda-tanda stroke ringan.
- Lengan: Angkat lengan Anda, bila merasa kaku, tidak seimbang, hingga mati rasa, itu adalah ciri-ciri stroke ringan.
- Bicara: Bila Anda kesulitan bicara dan tidak dapat mengulangi kata dan kalimat dengan lancar, atau cadel, itu adalah peringatan stroke ringan.
Sadari gejala stroke ringan dan cara cepat menanganinya sejak awal agar dapat segera ditangani dan mencegah kondisi yang lebih serius.
Pertolongan Pertama pada Gejala Stroke Ringan
Gejala stroke ringan dapat muncul secara tiba-tiba. Bila Anda atau orang disekitar anda memiliki gejala stroke ringan, berikut ini adalah pertolongan pertama pada gejala stroke ringan, yaitu:
- Hubungi nomor telepon darurat 119 atau rumah sakit terdekat apabila orang tersebut mengalami mati rasa, lumpuh pada sebagian tubuh, gangguan keseimbangan, dan gejala stroke ringan yang disebutkan sebelumnya.
- Jangan memaksa untuk menggerakan bagian tubuhnya yang mati rasa atau lumpuh.
- Jangan memberikan minuman atau makanan apapun.
- Baringkan dalam posisi yang nyaman.
- Tetap tenang dan tetap pantau orang tersebut sampai pertolongan darurat medis datang, atau bawa ke rumah sakit terdekat secepatnya.
Gejala stroke ringan cenderung sembuh dari waktu ke waktu, namun dapat juga berlangsung selama bertahun-tahun. Bila seseorang pernah mengalami stroke ringan, kemungkinan besar ia akan mengalami stroke lagi. Maka dari itu, sebaiknya segera tangani gejala stroke ringan secepat mungkin.
Cara Mengobati Stroke Ringan
Berdasarkan American Stroke Association, stroke ringan adalah peringatan besar akan gejala stroke dan meningkatkan 40% kemungkinan orang tersebut akan mengalami gejala stroke ringan lainnya dalam waktu satu tahun.
Bila Anda memiliki ciri-ciri stroke ringan, berikut ini adalah perawatan yang biasanya direkomendasikan oleh dokter untuk menanganinya, yaitu:
- Obat Antiplatelet: Obat untuk mencegah penyumbatan darah, seperti aspirin, clopidogrel, aspirin-dipyridamole, dan clopidogrel.
- Antikoagulan: Obat untuk mengatasi pembekuan darah, seperti warfarin, rivaroxaban, dan apixaban.
- Intervensi karotis minimal invasif: Prosedur bedah untuk membuka arteri yang tersumbat dengan mengakses arteri karotis dengan kateter.
- Operasi: Operasi untuk membersihkan plak dan lemak yang ada di pembuluh karotis untuk mengurangi risiko gejala stroke ringan kambuh.
- Ubah Gaya Hidup: Terapkan pola hidup sehat seperti tidur yang cukup, olahraga, makan sehat, kurangi stres, dll.
Cara mengobati stroke ringan tergantung pada berbagai faktor. Sebaiknya hubungi Dokter untuk perawatan terbaik dalam pengobatan Anda.
Cara Mencegah Stroke Ringan
Setelah mengetahui gejala stroke ringan dan cara cepat menanganinya, berikut ini adalah cara mencegah stroke ringan, yaitu:
- Konsumsi buah, sayur, dan makanan sehat.
- Berhenti merokok.
- Hindari konsumsi alkohol.
- Rajin berolahraga.
- Jaga tekanan darah normal.
- Jaga berat badan normal.
- Jaga batas normal kolesterol.
- Kurangi stres.
- Jaga kesehatan fisik dan mental.
Cara mencegah stroke ringan adalah dengan menerapkan pola hidup sehat dengan menjaga makanan dan berolahraga. Stroke ringan juga dapat terjadi pada anak muda, jadi lebih baik mencegah berbagai penyakit dengan pola hidup sehat.
Itulah pembahasan tentang gejala stroke ringan dan cara cepat menanganinya. Semoga artikel ini berguna bagi Anda dalam mencegah stroke ringan dan menjaga kesehatan.
- Belliveau, Jeannette. 2018. Signs and Symptoms of Ministroke (TIA). https://www.healthline.com/health/stroke/signs-symptoms-tia-mini-stroke. (Diakses pada 6 November 2019).
- Boyles, Salynn. 2010. Can You Recognize Symptoms of Minor Stroke?. https://www.webmd.com/stroke/news/20100415/can-you-recognize-symptoms-of-minor-stroke#1. (Diakses pada 6 November 2019).
- Patrick, Charles Davis, MD, PhD. 2019. Stroke vs. Mini-Stroke (TIA) Differences. https://www.medicinenet.com/stroke_vs_mini-stroke_tia_comparison/article.htm. (Diakses pada 6 November 2019).
- William Shiel Jr., MD, FACP, FACR. 2016. EARLY WARNING SIGNS AND SYMPTOMS OFSTROKE (FAST). https://www.rxlist.com/understanding_stroke_slideshow/article.htm. (Diakses pada 6 November 2019).