Terbit: 5 October 2016
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

Spondilitis ankilosa adalah jenis arthritis (radang sendi) yang mempengaruhi tulang belakang. Gejala Ankylosing spondilitis termasuk rasa sakit dan kekakuan dari leher ke bawah ke punggung bawah. Tulang belakang (vertebrae) bergabung sehingga menimbulkan kekakuan. Perubahan ini dapat ringan sampai berat, dan dapat menyebabkan postur tubuh yang terlalu membungkuk. Diagnosis dan pengobatan dini membantu mengontrol rasa sakit dan kekakuan dan dapat mengurangi atau mencegah deformitas (perubahan postur) yang signifikan.

Spondilitis Ankilosa – Gejala dan Penyebab

Apakah gejala ankylosing spondilitis?
Gejala awal yang paling umum dari ankylosing spondilitis meliputi:

  • Nyeri dan kekakuan. Nyeri konstan dan kekakuan pada punggung bawah, pantat, dan pinggul yang terus selama lebih dari tiga bulan. Spondilitis sering dimulai sekitar sendi sakroiliaka (punggung bawah), dimana sakrum (bagian utama terendah dari tulang belakang) bergabung dengan tulang ilium panggul di daerah punggung bawah.
  • Fusi tulang. Ankylosing spondilitis dapat menyebabkan pertumbuhan berlebih dari tulang, yang dapat menyebabkan kelainan tulang untuk bergabung, yang disebut “fusi tulang.” Fusion mempengaruhi tulang leher, punggung, atau pinggul dan dapat mengganggu kemampuan seseorang untuk melakukan kegiatan rutin. Fusi dari tulang rusuk ke tulang belakang atau dada dapat membatasi kemampuan seseorang untuk memperluas dadanya saat mengambil napas dalam-dalam.
  • Nyeri pada ligamen dan tendon. Spondilitis juga dapat mempengaruhi beberapa ligamen dan tendon yang menempel pada tulang. Tendonitis (radang tendon) dapat menyebabkan rasa sakit dan kekakuan di daerah belakang atau di bawah tumit, seperti tendon Achilles di bagian belakang pergelangan kaki.

Ankylosing spondilitis adalah penyakit sistemik, yang berarti gejala mungkin tidak terbatas pada sendi. Orang dengan kondisi ini juga mungkin mengalami demam, kelelahan, dan hilangnya nafsu makan. Radang mata (kemerahan dan nyeri) terjadi pada beberapa orang dengan spondilitis. Dalam kasus yang jarang terjadi, masalah jantung dan paru-paru juga dapat berkembang.

Apa penyebab ankylosing spondilitis?
Meskipun penyebab ankylosing spondilitis tidak diketahui, ada hubungan genetik atau keluarga yang kuat. Kebanyakan, tetapi tidak semua, orang-orang dengan spondilitis membawa gen yang disebut HLA-B27. Meskipun orang yang membawa gen ini lebih mungkin untuk mengembangkan spondilitis, gen ini juga ditemukan pada sampai dengan 10% dari orang yang tidak memiliki tanda-tanda spondilitis.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi