Terbit: 6 September 2017
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

H. pylori adalah jenis bakteri yang menginfeksi sekitar 50 persen populasi. Infeksi H. pylori berhubungan dengan radang lapisan lambung (gastritis) dan duodenum (bagian usus halus). Bakteri H. pylori masuk ke sel-sel dari lapisan perut dan menyebabkan gastritis. H. pylori adalah penyebab paling umum penyakit ulkus gaster dan gastritis.

Infeksi H. Pylori – Epidemiologi

Sebanyak 10 persen dari mereka yang terinfeksi H. pylori dapat mengalami maag. Selain itu, mereka yang terinfeksi memiliki peningkatan risiko kanker lambung dan limfoma.

Gejala infeksi H. pylori meliputi:

  • Kembung
  • Tinja hitam dan lengket seperti aspal
  • Mual atau muntah
  • Nyeri atau ketidaknyamanan pada perut
  • Kelelahan
  • Rasa kenyang setelah makan sejumlah kecil makanan

Kehadiran bakteri H pylori di perut bisa menurunkan prevalensi esophagitis dengan menurunkan jumlah asam lambung yang kembali naik (refluks) ke kerongkongan (esofagus). Hal ini pada gilirannya menyebabkan penurunan risiko kanker esofagus pada mereka yang terinfeksi H. pylori.

Bakteri H. pylori paling sering ditemukan di negara-negara terbelakang. Namun, dengan membaiknya kondisi ekonomi, tingkat infeksi pada populasi menurun. Tingkat infeksi di Amerika Serikat adalah antara 20-30 persen, namun lebih tinggi pada orang Hispanik, ras Afrika Amerika, dan lansia.

H. Pylori didiagnosis dengan tes darah, napas, atau tinja. Pengobatan dan penyembuhan alami untuk infeksi H. pylori belum terbukti secara ilmiah untuk menyembuhkan infeksi. American College of Gastroenterology telah mengembangkan pedoman untuk pengobatan infeksi H. pylori.

Pengobatan untuk H. pylori melibatkan antibiotik untuk membasmi infeksi dan juga obat untuk mengurangi jumlah asam lambung. Terapi tiga jenis Levaquin (levofloxacin) atau rifabutin yang dikombinasikan dengan amoksisilin dan esomeprazol telah menghasilkan tingkat kesembuhan yang tinggi.

Tidak ada diet khusus yang bisa memberantas atau menyembuhkan infeksi H. pylori. Infeksi H. pylori menular dan nampak menyebar dari orang ke orang dengan air liur. Kebersihan pribadi merupakan tindakan pencegahan yang penting untuk mengurangi risiko penularan H. pylori dari manusia ke manusia.

Prognosis untuk H. pylori baik dalam banyak kasus. Banyak infeksi ringan dan hanya sedikit yang menghasilkan gejala. Mereka yang menderita infeksi parah dan bisul memiliki prognosis yang lebih dijaga karena ulserasi dapat menyebabkan perdarahan dan kerusakan lainnya.

Infeksi H. Pylori: 1 2 3 4 5

DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi