Terbit: 8 January 2021
Ditulis oleh: Devani Adinda Putri | Ditinjau oleh: dr. Ursula Penny Putrikrislia

Sebagian wanita mengalami diare saat haid dengan gejala yang tidak menyenangkan. Mengapa itu bisa terjadi? Ketahui penyebab, gejala, dan cara mengatasi diare saat haid dalam pembahasan ini.

Diare saat Haid: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasi

Apa Itu Diare saat Haid?

Diare saat haid sering terjadi dan kondisi tersebut dikatakan normal. Wanita yang sedang haid mengalami perubahan hormon yang menyebabkan kontraksi rahim dan memengaruhi saluran gastrointestinal (GI) atau saluran pencernaan.

Diare mungkin terjadi sebelum dan selama menstruasi dengan gejala yang sangat tidak menyenangkan seperti sakit perut, kram, nyeri perut, dan lemas di waktu bersamaan. Walaupun demikian, kondisi ini tidak berbahaya dan umumnya dapat diatasi dengan perawatan di rumah.

Gejala Diare saat Haid

Menstruasi dapat menyebabkan gejala gastrointestinal (GI) seperti diare dengan gejala, termasuk:

  • Buang air besar lebih sering.
  • Tinja encer atau cair.
  • Tidak bisa menahan buang air besar.
  • Tinja berlendir atau berdarah.
  • Sakit perut.
  • Kram perut.
  • Perut kembung.
  • Mual atau muntah.
  • Nyeri panggul.

Berdasarkan survei, 73% dari 156 orang mengalami satu gejala masalah pencernaan sebelum atau selama menstruasi dengan gejala paling umum berupa sakit perut dan diare. Gejala tersebut akan membaik setelah dua hari sejak hari pertama menstruasi. Wanita juga bisa mengalami sembelit selama menstruasi.

Kapan Harus ke Dokter?

Gejala diare ringan saat menstruasi bisa diatasi dengan perawatan di rumah. Anda mungkin perlu menghubungi dokter bila Anda mengalami nyeri dan kram perut hebat dan sangat menyakitkan setiap menstruasi, tidak mempan diobati dengan obat OTC.

Gangguan pencernaan selama menstruasi bisa menjadi tanda dari penyakit endometriosis, yaitu pertumbuhan endometrium yang lumrah ya ada di dalam rahim, berada di tempat selain rahim.

Bila setiap kali menstruasi Anda mengalami gejala menstruasi yang tidak biasa hingga mengganggu aktivitas Anda, silakan konsultasi ke dokter.

Penyebab Diare saat Haid

Para peneliti belum bisa memastikan penyebab diare saat haid, namun faktor peningkatan hormon prostaglandin dipercaya sebagai penyebab utama. Hormon prostaglandin yang dilepaskan sebelum menstruasi akan menyebabkan kontraksi rahim dan risiko kontraksi usus di saluran pencernaan.

Akibatnya, penyerapan makanan di usus menjadi lebih lambat namun makanan melalui usus besar lebih cepat. Prostaglandin juga dapat meningkatkan sekresi elektrolit. Kedua proses tersebut dapat menyebabkan diare.

Faktor Risiko Diare saat Haid

Setiap wanita yang masih menstruasi mungkin mengalami diare pada setidaknya satu waktu menstruasi. Selain itu, pola makan juga berpengaruh. Wanita selama menstruasi cenderung mengidam makanan tertentu seperti makanan pedas atau lainnya yang memicu diare.

Diagnosis Diare saat Haid

Umumnya, wanita yang mengalami diare saat haid tidak membutuhkan perawatan dokter kecuali kondisinya sangat parah. Dokter akan bertanya seputar gejala, riwayat medis, dan pemeriksaan fisik.

Bila mencurigai kondisi yang lebih berbahaya dari sekadar diare atau nyeri menstruasi (dismenore), maka dokter akan menyarankan pemeriksaan lanjutan, termasuk:

  • USG: Menggunakan gelombang suara yang kemudian diubah menjadi gambar untuk mengetahui kondisi rahim, leher rahim, ovarium, dan saluran tuba.
  • Tes Pencitraan seperti CT Scan atau MRI Scan: Pemeriksaan tersebut akan menghasilkan gambar yang lebih jelas dari organ dalam dan jaringan lunak terkait, sehingga dokter akan lebih detail menganalisisnya.
  • Laparoskopi: Laparoskopi dapat membantu identifikasi penyakit seperti kista ovarium, endometriosis, fibroid, dan kelainan lain pada rongga perut dan organ reproduksi.

Cara Mengatasi Diare saat Haid

Berikut ini beberapa cara mengatasi diare saat haid di rumah:

  • Minum Air Putih yang Cukup. Sangat penting untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan baik saat diare. Setidaknya, minum air putih dua liter atau sesuai kebutuhan. Ini juga akan membantu mengurangi kram menstruasi.
  • Konsumsi Makanan Tinggi Pektin. Makanan tinggi pektin seperti pisang, yogurt, atau saus apel. Pektin adalah serat larut air untuk mengontrol gejala diare.
  • Asupan Lembut dan Hangat. Sementara ini, konsumsi makanan lembut atau cair untuk menenangkan saluran pencernaan seperti kaldu bening, teh hangat, atau jus apel.
  • Pengganti Elektrolit. Konsumsi minuman elektrolit seperti oralit, air kelapa, atau minuman olahraga untuk menjaga dehidrasi tubuh.
  • Hindari Beberapa Makanan. Hindari beberapa produk seperti kafein, minuman berkarbonasi, makanan tinggi lemak, makanan pedas, makanan terlalu manis, dan semua produk dengan pemanis buatan.

Sementara lakukan beberapa cara ini untuk mengatasi kram menstruasi:

  • Olahraga secara teratur.
  • Istirahat yang cukup untuk meringankan gejala menstruasi yang berhubungan dengan suasana hati. ‘
  • Kelola stres dengan meditasi, yoga, atau aktivitas lain yang membuat Anda tenang.
  • Jangan merokok.

Pelajari lebih banyak tentang cara mengatasi kram menstruasi di sini. Apabila Anda sudah melakukan perawatan di rumah dan menjalani gaya hidup sehat namun kram menstruasi yang tidak biasa selalu muncul, silakan konsultasi ke dokter.

Komplikasi Diare saat Haid

Diare saat haid tidak menimbulkan komplikasi berbahaya, namun Anda mungkin akan merasa tidak enak badan untuk menjalani berbagai aktivitas dengan lancar. Diare atau masalah pencernaan lainnya selama menstruasi umumnya sudah hilang dalam 2-3 hari.

Cara Mencegah Diare saat Haid

Tidak ada cara mencegah diare saat haid, namun Anda bisa mengontrol gejalanya agar tidak lebih parah. Lakukan beberapa tips ini:

  • Jangan makan manis, minum kafein, dan minum alkohol dua minggu sebelum tanggal menstruasi.
  • Menggunakan pil KB dapat membantu melancarkan siklus menstruasi Anda dan mengurangi risiko diare, namun tetap konsultasikan ke dokter apakah itu opsi yang tepat.
  • Stres berlebihan bisa memperburuk gejala menstruasi, jadi sebaiknya kelola rasa stres dengan meditasi, latihan pernapasan, olahraga, dan sebaginya. Pelajari cara mengelola stres di sini.

Itulah pembahasan tentang cara mengatasi diare saat haid. Kondisi ini umum terjadi dan biasanya akan sembuh setelah 2-3 hari dengan perawatan sederhana. Semoga informasi ini bermanfaat!

 

  1. Mayo Clinic. 2020. Menstrual cramps. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/menstrual-cramps/symptoms-causes/syc-20374938. (Diakses pada 8 Januari 2020).
  2. Nall, Rachel, RN, MSN, CRNA. 2019. Why Do I Get Diarrhea During My Period?. https://www.healthline.com/health/diarrhea-during-period. (Diakses pada 8 Januari 2020).
  3. Sissons, Beth. 2020. What causes diarrhea during a period?. https://www.medicalnewstoday.com/articles/diarrhea-during-period. (Diakses pada 8 Januari 2020).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi