Terbit: 19 October 2021 | Diperbarui: 30 March 2022
Ditulis oleh: Gerardus Septian Kalis | Ditinjau oleh: dr. Ursula Penny Putrikrislia

Buried penis atau hidden penis adalah kondisi di mana penis tenggelam/tersembunyi oleh kulit berlebih di area kemaluan atau skrotum. Simak penjelasan mengenai penyebab hingga cara mengatasinya di bawah ini.

Buried Penis: Penyebab, Diagnosis, Penanganan, dll

Apa Itu Buried Penis?

Buried penis adalah kondisi di mana kulit dan lemak membuat penis tampak lebih kecil atau kurang terlihat. Kondisi yang juga sering disebut penis mendelep ini terkadang terjadi saat lahir atau bisa juga terjadi di kemudian hari.

Dalam dunia medis, keadaan yang juga disebut concealed penis ini dapat memengaruhi buang air kecil dan gairah seksual. Penis yang seolah tenggelam ini juga dapat menyebabkan rasa malu dan masalah psikologis lainnya.

Penyebab Buried Penis?

Penis mendelep dapat terjadi karena faktor bawaan dan lingkungan. Penyebab bawaan termasuk perkembangan abnormal batang penis selama perkembangan janin, di mana hal ini dapat menyebabkan masalah pada kulit dan lapisan lemak di sekitar penis.

Kemungkinan masalah lainnya meliputi:

  • Ligamen di penis terlalu longgar.
  • Terlalu banyak kulit skrotum yang menempel pada ujung penis.
  • Bantalan lemak besar yang menutupi area kemaluan, sehingga membuat penis tersembunyi dalam kulit.

Dalam banyak kasus, buried penis dapat disebabkan oleh akumulasi lemak, peradangan, infeksi terus-menerus, atau cedera penis. Namun, ada kemungkinan penyebab lain, termasuk obesitas, hidradenitis suppurativa, lichen sclerosus, penoscrotal lymphedema, infeksi, peristiwa traumatis, dan prosedur elektif yang gagal (seperti sunat).

Diagnosis Buried Penis

Seorang dokter urologi biasanya dapat mendiagnosis penis yang mendelep dengan pemeriksaan visual dan pemeriksaan fisik. Dokter juga dapat membedakannya dari masalah penis lainnya, seperti mikropenis.

Jika Anda curiga memiliki kondisi ini atau anak memiliki penis yang tersembunyi, konsultasi dengan dokter diperlukan.

Penanganan Buried Penis

Pada dasarnya, penanganan untuk kondisi ini tergantung pada beberapa faktor, seperti penyebab kondisi dan kesehatan.

Misalnya, jika hal ini dialami saat lahir, seiring bertambah usia anak, bantalan lemak bisa hilang dan membuat penis lebih menonjol. Sedangkan pada individu yang lebih tua, teknik non invasif, seperti penurunan berat badan dapat membantu. Namun, pembedahan biasanya diperlukan untuk hasil terbaik.

Dikarenakan pembedahan mungkin memiliki lebih banyak komplikasi pada usia yang lebih tua, prosedur ini lebih aman dijalani saat usia muda (jika memungkinkan).

Sebagian besar pilihan bedah berfokus pada rekonstruksi penis dan pengangkatan lemak. Prosedurnya mungkin melibatkan:

  • Melepas dan memanipulasi ligamen yang menghubungkan pangkal penis ke tulang kemaluan.
  • Memperbaiki kerusakan kulit, yang mungkin melibatkan degloving dan menghilangkan kulit yang sakit dan kemudian melakukan cangkok kulit ke batang penis.
  • Melakukan panniculectomy, operasi untuk menghilangkan pannus, yaitu kelebihan jaringan dan kulit yang menggantung di atas alat kelamin dan paha.
  • Melakukan escutheonectomy, prosedur untuk menghilangkan bantalan lemak tepat di atas area kemaluan.
  • Prosedur abdominoplasty atau tummy tuck untuk menghilangkan kelebihan lemak dan kulit dari area perut.
  • Melakukan suprapubic lipectomy untuk menghilangkan lemak dari bawah kulit di area sekitar penis.

Selain operasi, seseorang mungkin memerlukan perawatan untuk  masalah kesehatan lain. Perawatan ini dapat mencakup obat-obatan untuk mengobati infeksi, dan terapi untuk mengatasi disfungsi seksual atau komplikasi kesehatan mental.

Komplikasi Buried Penis

Penis mendelep dapat menyebabkan kesulitan buang air kecil pada usia berapa pun. Keadaan ini dapat menyebabkan masalah kebersihan, akibatnya seseorang mungkin mengalami iritasi kulit di area tersebut dan memiliki risiko lebih tinggi terkena infeksi saluran kemih dan infeksi penis

Pada remaja dan orang dewasa, hidden penis dapat menyebabkan disfungsi seksual berupa disfungsi ereksi, hubungan seksual yang menyakitkan, atau kesulitan penetrasi.

Selain itu, kondisi ini juga dapat menyebabkan munculnya masalah psikologis seperti kecemasan, depresi, dan harga diri rendah khususnya pada performa seksual.

 

  1. Morales-Brown, Louise. 2021. What to know about a buried penis. https://www.medicalnewstoday.com/articles/buried-penis. (Diakses pada 19 Oktober 2021).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi