DokterSehat.Com – Kapalan adalah kondisi kulit telapak kaki yang mengeras dan menyakitkan akibat tekanan atau gesekan dari penggunaan sepatu yang tidak cukup, kaki berkeringat dan berdiri terlalu lama. Kondisi ini memang tidak berbahaya, namun dapat menyebabkan iritasi. Kapalan lebih banyak dialami wanita daripada pria. Lebih lengkapnya simak apa itu kapalan hingga pengobatan kapalan di bawah ini.
Apa Itu Kapalan?
Kapalan adalah bagian kulit yang menjadi keras dan tebal karena gesekan, tekanan, atau iritasi. Kapalan sering terjadi pada kaki, tetapi bisa juga terjadi pada tangan, siku, atau lutut.
Ciri-ciri kapalan biasanya berwarna kekuningan atau pucat. Kulit yang kapalan akan terasa kasar saat disentuh, tetapi, karena kulitnya tebal, mungkin menjadi kurang sensitif untuk disentuh dibandingkan dengan kulit di sekitarnya.
Ukuran kapalan seringkali lebih besar dan lebih luas dengan tepi yang kurang jelas. Kapalan biasanya muncul di mana kulit sering bergesekan dengan sesuatu, seperti tulang, alas kaki, atau tanpa menggunakan alas saat mengginjak tanah.
Kapalan biasanya terbentuk di atas area tulang tepat di bawah jari kaki, area kulit yang menopang beban badan ketika berjalan.
Penyebab Kapalan
Tekanan dan gesekan dari aktivitas yang berulang dapat menyebabkan munculnya kapalan pada kulit kaki atau tangan. Seperti dilansir Mayo Clinic, beberapa peyebab tekanan dan gesekan ini termasuk:
1. Menggunakan sepatu yang tidak pas
Sepatu yang ketat dan sepatu hak tinggi dapat mengompres area kaki. Saat alas kaki terlalu longgar, kaki bisa berulang kali bergeser dan bergesekan dengan sepatu. Kaki Anda juga bisa bergesekan dengan jahitan dalam sepatu.
2. Tidak memakai kaus kaki
Memakai sepatu dan sandal tanpa kaus kaki dapat menyebabkan gesekan pada kaki Anda. Kaus kaki yang tidak pas juga bisa menjadi masalah dan menyebabkan kapalan.
3. Menggunakan alat-alat tangan
Tidak hanya kulit kaki, kapalan di tangan Anda mungkin akibat tekanan berulang dari alat yang digunakan untuk bekerja atau kegiatan sehari-hari, seperti menggunakan alat-alat tangan atau bahkan untuk menulis.
Gejala Kapalan
Kapalan menjadi keras dan tebal akibat gesekan yang intens. Orang yang mengalami kapalan biasanya dapat melakukan perawatan di rumah menggunakan produk-produk alami, tetapi jika kapalan terasa menyakitkan mungkin harus berkonsultasi dengan ahli penyakit kaki.
Kapalan dapat membuat penderitanya merasa seperti berjalan di atas batu. Ciri-ciri kapalan atau gejala berikut dapat mengindikasikan bahwa ada kapalan di kulit Anda:
- Benjolan yang terangkat dan mengeras
- Area kulit yang tebal dan kasar
- Kulit yang kasar, bersisik dan kering
- Rasa sakit atau lembut di bawah kulit
Jika kapalan menjadi sangat meradang atau sakit, Anda harus mencari bantuan medis. Pasien dengan sirkulasi yang buruk, kulit rapuh, atau masalah saraf dan mati rasa di kaki harus berkonsultasi dengan dokter sebelum mengobati kapalan di rumah.
Penerita diabetes, neuropati perifer, dan penyakit arteri perifer yang menglami kapalan harus sangat waspada.
Pengobatan Kapalan secara Alami
Kapalan biasanya dapat dihilangkan dengan pengobatan alami di rumah. Meskipun mungkin membutuhkan waktu dan kesabaran, pengelupasan kulit secara rutin dan pelembap dapat membantu.
Ingat! Jangan menggunakan benda tajam untuk menghilangkan atau mengurangi kapalan, karena dapat melukai kulit, menyebabkan perdarahan, dan bahkan infeksi. Seperti dilansir Medical News Today, berikut pengobatan alami yang bisa Anda lakukan untuk menghilangkan kapalan:
1. Garam Epsom
Saat berendam, menambahkan garam Epsom ke dalam bak air hangat dapat membantu mengobati kapalan. Garam Epsom dapat membantu melunakkan kapalan dalam persiapan untuk perawatan lain, seperti pengelupasan manual menggunakan batu apung.
Caranya, tambahkan segenggam garam Epsom ke dalam bak mandi atau baskom berisi air hangat, lalu rendam kulit yang kapalan selama 10 menit. Anda bisa membeli garam Epsom di apotek atau mendapatkannya secara online.
2. Batu apung
Batu apung adalah batu berpori ringan yang digunakan banyak orang untuk mengelupas kulit mati dan kapalan. Penggunaan batu ini paling efektif setelah melembutkan kulit dengan cara yang telah dijelaskan di atas, yaitu garam Epsom.
Setelah kulit dilembutkan, gunakan batu apung dengan gerakan melingkar atau dari sisi ke sisi untuk mengangkat sel kulit mati. Anda mungkin perlu melakukan eksfoliasi selama beberapa hari berturut-turut untuk mendapatkan hasil yang diinginkan.
Batu apung tersedia di sebagian besar toko obat. Anda juga bisa mendapatkannya secara online.
3. Foot file
Adalah alat lain untuk pengelupasan kulit. Foot file biasanya memiliki jeruji logam dan pegangan karet atau plastik.
Seperti batu apung, yang terbaik adalah melembutkan kulit kapalan dalam air hangat sebelum menggunakan foot file. Banyak orang menggunakan alat ini saat mandi.
Setelah mengikir kapalan, gunakanlah pelembap untuk membantu menjaga kulit tetap lembut. Anda bisa mendapatkan foot file di apotek dan banyak tersedia secara online.
4. Krim pengelupas
Alih-alih melakukan pengelupasan kulit secara manual, Anda dapat memilih untuk mengangkat sel-sel kulit mati menggunakan krim atau lotion pengelupas. Produk yang bekerja untuk kapalan biasanya mengandung bahan-bahan seperti asam salisilat, urea, atau amonium laktat.
Anda mungkin perlu menerapkan krim ini setiap hari untuk mendorong pengelupasan sel-sel kulit yang menumpuk. Seiring waktu, kulit akan melunak dan kapalan mungkin menjadi tampak samar.
Krim pengelupas ini banyak tersedia di pasaran seperti di toko obat dan toko online.
Namun, penting untuk memeriksa label terlebih dahulu, karena produk ini dapat mengandung bahan-bahan keras yang mungkin memiliki efek terbakar pada kulit. dokter, apoteker, atau ahli penyakit kaki mungkin dapat merekomendasikan krim atau lotion yang cocok untuk Anda.
5. Pasta baking soda
Bahan ini adalah alternatif dari krim pengelupasan kulit yang sangat mudah didapatkan. Untuk menyiapkannya, campur 2 sendok makan air dengan baking soda yang cukup untuk membentuk pasta, lalu tambahkan beberapa tetes air jeruk nipis.
Oleskan pasta ke area kapalan, dan tutup dengan kaus kaki, sarung tangan, atau perban kasa. Ulangi cara ini setiap malam sampai kapalan hilang.
6. Krim pelembut kulit
Cobalah oleskan krim pelembap berat atau petroleum jelly, seperti Vaseline, ke area kulit kapalan dan biarkan semalaman. Cara ini dapat membantu melunakkan kapalan dan mencegah kulit mengering.
Gunakanlah sarung tangan katun atau kaus kaki setelah pelembap yang juga dapat membantu melindungi area dan mengunci kelembapan saat tidur.
7. Bantal pelindung
Mengurangi gesekan atau tekanan pada kapalan dapat membantu area tersebut sembuh secara alami.
Bantalan kapalan adalah jenis perban empuk yang dapat melindungi atau mencegah kapalan. Alat ini tersedia dalam berbagai ukuran dan bentuk, dan banyak yang telah dirancang untuk kaki.
Jika area kapalan ada di tangan, menggunakan sarung tangan pelindung atau bantalan juga dapat membantu melindungi kapalan dan memungkinkan kapalan sembuh seiring waktu. Anda dapat membeli bantalan kapalan dari sebagian besar apotek atau secara online.
Pengobatan Kapalan secara Medis
Jika kapalan sangat menyakitkan atau jika orang tersebut menderita diabetes, kulit rapuh, atau masalah peredaran darah, yang terbaik adalah berkonsultasi dengan dokter atau ahli penyakit kaki, yang berspesialisasi dalam perawatan kaki.
- Dokter akan memeriksa kaki, bertanya kepada pasien tentang gaya hidupnya, dan mereka dapat memeriksa alas kakinya.
- Podiatris atau dokter kaki, dapat mengangkat sebagian kulit keras yang mengelilingi kapalan sehingga bagian tengahnya dapat dihilangkan.
- Setelah mengangkat kulit, dokter mungkin menerapkan patch dengan asam salisilat 40 persen. Pasien perlu mengganti tambalan secara berkala. Batu apung atau kikir kuku logam biasanya digunakan untuk menghilangkan kulit mati sebelum mengoleskan tambalan baru.
- Jika ada infeksi atau risiko infeksi, dokter mungkin akan meresepkan salep antibiotik. Kulit merah dan bengkak di sekitar kapalan dapat mengindikasikan infeksi.
Jika dokter mencurigai ada masalah struktur tulang yang mendasarinya, mereka mungkin merujuk pasien untuk rontgen, dan kemungkinan pembedahan.
Pencegahan Kapalan
Mencuci kaki setiap hari dan mengeringkannya dengan baik dapat mencegah kapalan. Kapalan terjadi akibat tekanan berlebihan atau gesekan pada kulit. Melakukan langkah-langkah untuk mengatasi penyebab yang mendasarinya dapat membantu mengurangi kemungkinan kembali kapalan.
Cara yang bisa Anda lakukan untuk mencegah kapalan meliputi:
- Cuci kaki dengan sabun dan air setiap hari, lalu keringkan dengan seksama dan oleskan krim pelembap
- Memakai sepatu yang pas, karena sepatu yang terlalu ketat atau hak tinggi dapat meningkatkan gesekan
- Menggunakan bantalan gel atau sisipan busa di sepatu untuk mencegah tekanan berlebih pada kulit
- Menggunakan sarung tangan pelindung saat melakukan kegiatan yang dapat menyebabkan kapalan, seperti berkebun, menggunakan alat, mengangkat benda berat, atau mengendarai sepeda