Terbit: 5 August 2016
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

Pemicu alergi tersering adalah udara dan benda-benda di sekitar lingkungan kita, tetapi apabila pemicu alergi tidak kita pahami penyebabnya, maka hal tersebut akan mengganggu aktivitas kita sehari-hari, bahkan mampu mengancam jiwa. Dengan mengetahui pemicu alergi, maka kita dapat meminimalisasi kekambuhan dari alergi. Alergi adalah respon abnormal tubuh karena sistem imun yang melindungi tubuh terlalu bereaksi terhadap hal-hal di lingkungan yang sebenarnya tidak berbahaya seperti debu, bulu hewan, rambut, atau makanan.

Alergi – Pemicu Alergi Tersering

Berikut 8 hal yang sering menjadi pemicu alergi:

1. Serbuk sari tanaman

Pajanan serbuk sari atau bubuk tanaman dari pohon, rumput, ilalang dapat memicu bersin-bersin, atau disebut juga hayfever. Gejala meliputi hidung merah, meler, gatal, bersin, dan mata berair. Untuk mencegah hal ini terjadi, Anda dapat diam di dalam ruangan ketika lingkungan sedang berangin dan panas ketika serbuk sari dapat terbang tinggi, lalu tutup jendela.  Obat yang dapat dikonsumsi adalah obat antihistamin dan antiradang. Jika memang sangat mengganggu aktivitas sehari-hari, Anda dapat menkonsultasikannya pada dokter.

Perawatan alergi serbuk sari tanaman meliputi:

  • Bilas hidung dengan air garam
  • Semprotan hidung steroid
  • Antihistamin
  • Dekongestan melalui mulut atau semprot hidung
  • Suntikan alergi atau tablet (immunotherapy)

2. Tungau

Makhluk ini sangat kecil sehingga Anda tidak dapat melihat mereka tanpa mikroskop. Gejalanya mirip dengan yang disebabkan oleh alergi serbuk sari, tetapi mereka sering terjadi sepanjang tahun, bukan hanya selama musim-musim tertentu.

Perawatan mungkin termasuk obat-obatan seperti semprotan steroid hidung, antihistamin, atau dekongestan.

Lakukan hal ini:

  • Gunakan bantal hypoallergenic
  • Ganti semua sprei, bantal, tirai rumah, cover kursi
  • Cuci semua itu dengan air panas
  • Jauhkan kamar tidur dari hal-hal yang menyimpan debu, seperti boneka yang berbulu, tirai, dan karpet

3. Spora jamur

Spora jamur terbang di udara seperti serbuk sari. Mereka berkembang di tempat yang lembab seperti ruang bawah tanah atau kamar mandi dan di tumpukan daun atau rumput. Gejalanya mirip dengan alergi serbuk sari dan tungau debu, meliputi bersin, hidung tersumbat, mata gatal dan berair, hidung meler, dan batuk.

Pengobatan serupa dengan tungau debu dan alergi serbuk sari. Lakukan hal ini:

  • Hindari spora jamur dan singkirkan hal-hal yang mendorong pertumbuhan seperti kondisi udara yang lembab
  • Memperbaiki kerusakan air atau kebocoran di rumah Anda.
  • Jangan menyimpan tanaman di dalam karena tanah dapat ditumbuhi jamur dan spora
  • Jika Anda menyapu daun yang berguguran pakailah masker.
Alergi – Halaman Selanjutnya: 1 2 3 4

DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi