Xarelto adalah obat antikoagulan untuk membantu mencegah penggumpalan darah. Selengkapnya ketahui mengenai obat ini mulai fungsi, dosis, efek samping dan lainnya dalam ulasan di bawah ini!
Rangkuman Informasi Umum Xarelto
Nama Obat | Xarelto |
Kandungan Obat | Rivaroxaban |
Kelas Obat | Antikoagulan, Antiplatelet, dan Fibrinolitik (Trombolitik) |
Kategori | Obat resep |
Tingkat keamanan obat bagi ibu hamil dan menyusui | Kategori C:
Studi pada hewan percobaan menunjukan adanya risiko terhadap janin, tetapi belum ada studi pada ibu hamil. Obat Xarelto tidak dianjurkan untuk ibu menyusui. |
Manfaat Obat | Obat pengencer darah, mencegah pembekuan darah |
Kontraindikasi |
|
Sediaan Obat |
|
Harga Xarelto | Xarelto 10 mg 1 strip @10 tablet: Rp383.500 |
Xarelto Obat Apa?
Xarelto adalah obat pengencer darah untuk mencegah risiko pembekuan darah atau penggumpalan darah akibat masalah terkait jantung dan pembuluh darah.
Umumnya, dokter memberikan resep obat Xarelto untuk mengatasi beberapa masalah kesehatan, termasuk fibrilasi atrium (gangguan irama jantung), trombosis vena dalam, dan emboli paru (PE), penyakit arteri koroner, penyakit arteri perifer, perawatan pasca operasi penggantian pinggul atau lutut, atau pasien yang memiliki masalah mobilitas.
Obat Xarelto bekerja dengan cara menghambat protein dalam proses pembekuan darah, agar darah tidak menggumpal. Obat obat antikoagulan ini hanya boleh digunakan dengan resep dokter.
Manfaat Obat Xarelto
Xarelto adalah obat antikoagulan untuk membantu mencegah penggumpalan darah pada beberapa kondisi, termasuk berikut ini:
- Tromboemboli vena pada pasien dewasa setelah operasi penggantian pinggul atau lutut.
- Mencegah risiko stroke.
- Mengurangi risiko emboli sistemik pada pasien dengan fibrilasi atrium nonvalvular.
- Pasien dengan emboli paru.
- Masalah pembuluh darah dan jantung.
- Penyakit arteri koroner
- Penyakit arteri perifer
Dokter mungkin akan meresepkan obat ini untuk mengatasi kondisi lain terkait pencegahan pembekuan darah yang berisiko fatal bagi kesehatan pasien.
Dosis Obat Xarelto
Dosis untuk setiap pasien berbeda tergantung pada beberapa faktor, termasuk usia, jenis kelamin, tingkat keparahan penyakit, dan riwayat penyakit lain yang menyertainya.
Berikut ini dosis Xarelto yang paling umum digunakan:
1. Dosis untuk pencegahan penggumpalan darah pada pasien pascaoperasi penggantian pinggul dan lutut
- Dewasa: 10 mg diminum sekali sehari. Dosis awal pada 6-10 jam pasca pembedahan. Obat diberikan selama 2-5 minggu.
2. Dosis untuk penggumpalan darah pada vena
- Dewasa: Dosis awal 15 gram diminum 2 kali sehari, selama 3 minggu. Dosis lanjutan 20 mg sehari sekali. Setelah perawatan selama 6-12 bulan, dosis dapat dikurangi hingga 10 mg per hari.
3. Dosis untuk pencegahan trombosis vena dalam dan emboli paru yang berulang
- Dewasa: 10 mg sekali sehari dengan atau tanpa makanan setelah setidaknya 6 bulan pengobatan dengan obat pengencer darah.
4. Dosis untuk pencegahan serangan jantung, stroke, dan masalah jantung serius pada pasien dengan penyakit arteri koroner
- Dewasa: 2,5 mg diminum 2 kali sehari bersama dengan aspirin (75-100 mg sekali sehari), diminum dengan atau tanpa makanan.
Umumnya dokter akan memberikan dosis obat sesuai dengan kondisi pasien. Untuk itu, sebaiknya jangan mengonsumsi dosis obat kurang atau lebih dari yang disarankan.
Petunjuk Penggunaan Obat Xarelto
Gunakan obat dengan benar sesuai anjuran dokter atau aturan pakai yang sudah tertera pada label atau kemasan obat. Hal ini agar pengobatan menjadi lebih efektif dan menghindari risiko efek samping atau overdosis obat.
Berikut ini aturan penggunaan obat Xarelto:
- Obat dapat dikonsumsi dengan atau tanpa makanan.
- Bila menggunakan dosis Xarelto 15-20 mg per hari, sebaiknya konsumsi obat bersama makanan.
- Jika Anda tidak dapat menelan tablet utuh, hancurkan dan campurkan obat dengan sedikit saus apel. Telan campuran ini segera tanpa mengunyah.
- Jangan mengubah dosis atau berhenti minum obat ini tanpa saran dokter Anda. Menghentikannya secara tiba-tiba dapat meningkatkan risiko pembekuan darah atau stroke.
Petunjuk Penyimpanan Obat Xarelto
Menyimpan obat di tempat yang benar dapat membantu menjaga kinerja obat dan melindunginya dari kerusakan. Berikut ini cara aman menyimpan obat Xarelto:
- Simpan obat ini di tempat bersuhu ruang antara 20 – 25 derajat Celsius.
- Simpan obat di kotak P3K atau wadah yang tertutup rapat dan sejuk.
- Jauhkan obat dari paparan sinar matahari langsung.
- Anda bisa menyimpan tablet yang dihancurkan dengan saus apel atau campuran air hingga 4 jam.
- Jauhkan obat dari pandangan atau jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.
- Jangan simpan obat yang sudah kedaluwarsa atau obat yang sudah tidak diperlukan lagi. Tanyakan pada dokter atau apoteker tentang bagaimana cara membuang obat yang tidak Anda gunakan.
Efek Samping Obat Xarelto
Seperti obat-obatan lain pada umumnya, obat ini juga dapat menimbulkan efek samping. Segera hubungi dokter bila mengalami gejala efek samping seperti berikut:
- Mimisan.
- Darah dalam urine.
- Tinja berdarah dan lembek.
- Batuk darah.
- Muntah darah.
- Pendarahan pada vagina.
- Menstruasi berat.
- Anemia parah.
- Pendarahan pada mata.
- Pendarahan pada luka kecil.
- Pusing.
- Pingsan setelah menggunakan obat ini.
Efek samping lain yang mungkin terjadi adalah sakit kepala, demam, kelelahan, mual, atau memar.
Interaksi Obat Xarelto
Interaksi obat adalah reaksi yang terjadi ketika obat Xarelto digunakan bersama dengan obat lain tertentu. Efek interaksi obat dapat menurunkan atau meningkatkan kinerja salah satu obat atau menimbulkan efek samping.
Obat Xarelto kemungkinan dapat menimbulkan interaksi jika digunakan bersama obat-obatan berikut:
- Ketoconazole
- Ritonavir
- Obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS)
- Itraconazole
- Voriconazole
- Posaconazole
- HIV protease inhibitor
- Agen antikoagulan lain
- Rifampisin
- Fenitoin
- Karbamazepin
- Fenobarb
Daftar obat-obatan tersebut mungkin tidak menjelaskan semua kemungkinan interaksi. Guna menghindari efek interaksi obat, sebaiknya beri tahu dokter tentang obat-obatan yang Anda gunakan, termasuk obat resep, obat nonresep, suplemen, vitamin, dan obat herbal.
Peringatan dan Perhatian Obat Xarelto
Sebelum menggunakan obat Xarelto, Harap perhatikan beberapa peringatan obat berikut ini:
- Beri tahu dokter semua obat yang sedang Anda gunakan sebelum menggunakan obat Xarelto.
- Jangan berbagi obat dengan pasien lain walau mungkin memiliki gejala yang sama.
- Jangan berhenti menggunakan obat ini tiba-tiba karena dapat memicu pembekuan darah dan risiko stroke. Harap konsultasi ke dokter sebelum menghentikan dosis.
- Obat ini dapat meningkatkan risiko pendarahan atau pengenceran darah aktif.
- Obat ini tidak disarankan untuk pasien dengan katup jantung buatan.
- Meningkatkan risiko hemoragik atau pendarahan organ bila pasien memiliki riwayat kelainan perdarahan.
- Obat ini dapat memengaruhi kemampuan menggunakan mesin berat atau mengemudi, jadi sebaiknya hindari aktivitas tersebut setelah mengonsumsi obat ini.
- Selama mengonsumsi obat ini, dokter akan memantau kondisi pasien dari waktu ke waktu dan memeriksa kesehatan pasien secara keseluruhan secara berkala.
Harga Obat Xarelto
Obat ini bisa Anda dapatkan berdasarkan resep dokter di berbagai apotek dan toko obat baik secara online maupun offline. Obat Xarelto memiliki harga jual yang berbeda-beda tergantung pada lokasi daerah, jenis apotek, dan lainnya. Harga obat Xarelto 10 mg dijual di kisaran harga Rp383.500 per strip (10 tablet).
Demikian ulasan lengkap mengenai Xarelto, obat yang digunakan untuk mencegah risiko pembekuan darah atau penggumpalan darah. Informasi kesehatan ini tidak menggantikan konsultasi langsung dengan apoteker atau dokter.
- Drugs. Xarelto. https://www.drugs.com/xarelto.html#interactions (Diakses pada 3 September 2024)
- Mayo Clinic. Rivaroxaban (Oral Route). https://www.mayoclinic.org/drugs-supplements/rivaroxaban-oral-route/proper-use/drg-20075013 (Diakses pada 3 September 2024)
- WebMD. Xarelto – Uses, Side Effects, and More. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-156265-1153/xarelto-oral/rivaroxaban-oral/details (Diakses pada 3 September 2024)