Valsartan: Manfaat, Dosis, dan Efek Samping

Valsartan adalah obat yang digunakan untuk mengobati tekanan darah tinggi (hipertensi) dan gagal jantung. Lebih lanjut simak untuk mendapatkan informasi selengkapnya mulai dari manfaat, dosis, petunjuk penggunaan, efek samping, hingga harga obat dalam ulasan di bawah ini.

Rangkuman Informasi Obat Valsartan

Valsartan Obat Apa?

Valsartan adalah obat penghambat reseptor angiotensin (ARB) yang sering kali digunakan untuk mengobati tekanan darah tinggi (hipertensi) dan gagal jantung. Terkadang obat ini juga diresepkan setelah terkena serangan jantung.

Valsartan bekerja dengan melemaskan dan memperlebar pembuluh darah. Ini untuk menurunkan tekanan darah dan memudahkan jantung memompa darah ke seluruh tubuh.

Beberapa orang menggunakan valsartan dalam kombinasi dengan obat lain:

• Amlodipine untuk mengobati tekanan darah tinggi.
• Hydrochlorothiazide untuk mengobati tekanan darah tinggi.
• Sacubitril untuk mengobati jenis gagal jantung jangka panjang.

Manfaat Valsartan

Obat valsartan umumnya digunakan untuk mengobati beberapa kondisi berikut ini:

• Menurunkan tekanan darah tinggi (hipertensi).
• Menurunkan risiko rawat inap akibat gagal jantung pada penderita gagal jantung.
• Menurunkan risiko kematian pada orang yang jantungnya tidak memompa darah sebagaimana mestinya setelah serangan jantung.

Valsartan juga dapat digunakan untuk kondisi lain yang ditentukan oleh dokter.

Dosis Valsartan

Seberapa banyak dosis yang digunakan untuk pengobatan bervariasi bergantung pada masalah kesehatan, berikut di antaranya: 

Hipertensi

• Dodis antara 80-160 mg / hari per oral.
• Dosis Pemeliharaan: 80-320 mg / hari per oral.

Gagal Jantung Kongestif

• Dosisi sebanyak 40 mg per oral setiap 12 jam
• Dosis Pemeliharaan: 40-160 mg PO setiap 12 jam ; tidak melebihi 320 mg / hari

Pasca Terapi Infark Miokardium karena Disfungsi Ventrikel Kiri Jantung

• Dapat dimulai> 12 jam setelah infark miokard (MI).
• Dosis 20 mg per oral setiap 12 jam awalnya, 12 jam setelah MI, kemudian meningkat menjadi 40 mg per oral setiap 12 jam dalam waktu 7 hari.
• Pemeliharaan: Dititrasi 160 mg per oral setiap 12 jam.

Petunjuk Penggunaan Valsartan

Gunakan obat ini sesuai dengan saran dokter atau petunjuk penggunaan di balik kemasan obat. Berikut ini adalah petunjuk penggunaan obat valsartan:

1. Konsumsi obat ini dengan atau tanpa makanan. 
2. Konsumsi obat ini pada waktu yang sama setiap harinya.
3. Minumlah semua obat lain yang diresepkan dokter untuk mengatasi kondisi Anda.
4. Jika anak Anda memiliki obat dalam bentuk cair, kocok botolnya setidaknya selama 10 detik sebelum memberikan dosis.
5. Baca dan ikuti instruksi penggunaan obat dengan seksama. Jika masih binging, tanyakan kepada dokter atau apoteker.

Interaksi Obat Valsartan

Sebelum mengonsumsi obat ini, selalu beri tahu dokter tentang obat resep atau obat bebas (OTC), vitamin/mineral, produk herbal, dan suplemen lain yang sedang Anda gunakan. Hal ini untuk menghindari efek buruk interaksi obat.

Secara khusus, pastikan mendiskusikan apakah Anda menggunakan salah satu obat berikut sebelum menggunakan valsartan, antara lain:

• Aliskiren untuk tekanan darah tinggi.
• Suplemen atau pengganti garam yang mengandung potasium.
• Diuretik atau disebut pil air, merupakan obat yang digunakan untuk mengurangi edema (retensi cairan) dan tekanan darah.
• Obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS), seperti ibuprofen, naproxen, dan lain-lain, yang terkandung dalam banyak produk resep dan OTC untuk nyeri, bengkak, dan demam
• Lithium yang adalah obat untuk masalah kesehatan mental tertentu.
• Penghambat enzim pengubah angiotensin (ACE), yaitu obat tekanan darah tinggi, gagal jantung, dan gangguan ginjal tertentu.
• Angiotensin II receptor blocker (ARB), yaitu obat tekanan darah tinggi, gagal jantung, dan penyakit jantung lainnya
• Obat darah tinggi.

Peringatan dan Perhatian Obat Valsartan

Valsartan adalah obat resep sehingga penggunaannya berdasarkan saran dari dokter, baik dosis maupun hal-hal yang harus diperhatikan sebelum mengonsumsinya. Berikut ini adalah beberapa hal yang menjadi peringatan dan perhatian sebelum atau selama mengonsumsi obat ini, antara lain:

• Obat ini dapat menyebabkan kerusakan pada janin bila diberikan pada wanita hamil.
• Obat-obatan yang bekerja langsung pada sistem renin-angiotensin dapat menyebabkan cedera dan kematian pada janin yang sedang berkembang
• Hentikan segera ketika kehamilan terdeteksi.
• Beri tahu dokter jika Anda sedang menyusui atau berencana untuk menyusui. Dokter akan memberi tahu apakah Anda harus berhenti menyusui atau menghentikan valsartan.
• Perubahan fungsi ginjal termasuk gagal ginjal akut dapat terjadi. Untuk itu ada baiknya memantau fungsi ginjal secara berkala.
• Beberapa penderita gagal jantung mengalami peningkatan kalium; efeknya lebih mungkin terjadi pada penderita gangguan ginjal yang sudah ada sebelumnya. Jadi pertimbangkan pengurangan dosis dan/atau penghentian.
• Orang yang alergi terhadap Diovan, Valsartan, salah satu bahan dalam produk tertentu, sebaiknya tidak menggunakan valsartan.

Efek Samping Valsartan

Seperti jenis obat-obatan lainnya, obat valsartan juga dapat menimbulkan efek samping. Sebaiknya beri tahu dokter jika Anda memiliki salah satu efek samping yang mengganggu berikut ini:

• Sakit kepala
• Pusing
• Kelelahan
• Sakit punggung
• Nyeri sendi
• Sakit perut
• Penurunan tekanan darah (lihat di bawah)
• Diare
• Kadar potasium tinggi dalam tubuh 
• Batuk

Mungkin ada efek samping lain dari obat valsartan yang tidak tercantum di sini.

Harga Valsartan

Obat valsartan bisa Anda dapatkan di apotek dan toko obat baik secara online maupun offline. Harga obat ini bervariasi di setiap toko obat dan apotek. Biasanya obat ini dijual dari kisaran harga antara Rp46.000 hingga Rp 75.900 per boks (80mg).