Trihexyphenidyl: Manfaat, Dosis, Efek Samping, dll

Trihexyphenidyl obat yang digunakan untuk membantu mengatasi gejala penyakit Parkinson dan efek samping obat tertentu. Selengkapnya ketahui tentang obat ini mulai dari fungsi, dosis, efek samping dan lainnya dalam ulasan di bawah ini!

Rangkuman Informasi Obat Trihexyphenidyl 

Nama Obat	Trihexyphenidyl
Kandungan Obat	Trihexyphenidyl 2 mg
Kelas Obat	Antikolinergik jenis antimuskarinik
Kategori Obat	Obat keras
Manfaat Obat	Mengobati gejala penyakit Parkinson Mengobati gejala ekstrapiramidal akibat efek samping obat.
Kontraindikasi	Hipersensitif
Sediaan Obat	Tablet
Harga Obat	Rp14.754

Trihexyphenidyl Obat Apa?

Trihexyphenidyl adalah obat yang diformulasikan untuk membantu mengobati kekakuan, tremor, kejang dan kontrol otot yang buruk pada penderita penyakit Parkinson. 

Obat ini juga digunakan untuk mengobati dan mencegah kondisi otot yang sama yang disebabkan oleh obat-obatan seperti chlorpromazine, fluphenazine, perphenazine, haloperidol, thiothixene, dan lainnya.

Obat Trihexyphenidyl juga dapat digunakan sebagai bagian dari terapi kombinasi, yang  berarti dapat mengonsumsinya dengan obat lain.

Trihexyphenidyl termasuk dalam kelas obat yang disebut antikolinergik. Obat ini bekerja dengan cara menghalangi fungsi bagian tertentu dari sistem saraf yang mengatur pergerakan tubuh. Ini membantu mengendurkan otot-otot tertentu dan membuatnya lebih mudah untuk bergerak bebas.

Manfaat Obat Trihexyphenidyl

Trihexyphenidyl adalah obat yang dapat digunakan bersama dengan obat lain untuk mengobati gejala penyakit Parkinson. Ini merupakan gangguan sistem saraf yang menyebabkan kesulitan dalam pergerakan, kontrol otot dan keseimbangan.

Selain itu, obat ini dapat digunakan untuk mengontrol gejala ekstrapiramidal (tremor, bicara cadel) yang disebabkan oleh efek samping obat-obatan tertentu.  

Dosis Obat Trihexyphenidyl

Dosis, bentuk obat, dan seberapa sering individu mengonsumsi obat ini akan bergantung pada beberapa faktor, termasuk usia, kondisi yang sedang dirawat, seberapa parah kondisi, kondisi medis lain yang dimiliki, dan bagaimana individu bereaksi terhadap dosis pertama. Dosis untuk obat ini berikut di antaranya:

1. Dosis untuk Parkinson 

Berikut ini dosis obat Trihexyphenidyl untuk penderita Parkinson berdasarkan usia:

• Dewasa (usia 18-59 tahun): Dosis awal 1 mg per hari. Dokter mungkin meningkatkan dosis sebanyak 2 mg setiap 3-5 hari, hingga pasien mengonsumsi 6-10 mg per hari. Jika Parkinson disebabkan infeksi virus, mungkin memerlukan dosis 12–15 mg per hari.
• Dosis anak (usia 0–17 tahun): Belum dipastikan bahwa Trihexyphenidyl aman dan efektif untuk digunakan pada anak di bawah 18 tahun.
• Dosis usia 65 tahun ke atas: Dokter mungkin meresepkan dosis rendah dan memerhatikan efek sampingnya. Hal ini karena usia 60 tahun ke atas mungkin lebih sensitif terhadap efek obat ini. Telah terbukti menyebabkan lebih banyak kebingungan dan kehilangan ingatan pada lansia. 

2. Dosis untuk Gangguan Pergerakan Akibat Obat

Pemberian dosis obat untuk gangguan pergerakan akibat efek samping obat meliputi:

• Dosis dewasa (usia 18–59 tahun): Dosis awal 1 mg per hari sebagai dosis tunggal. Jika gerakan tidak terkontrol dalam beberapa jam, dokter akan meningkatkan dosis berikutnya sampai gejala hilang. Dosis pemeliharaan berkisar 5 mg dan 15 mg per hari. 
• Dosis anak (usia 0–17 tahun): Belum dipastikan bahwa Trihexyphenidyl aman dan efektif untuk digunakan pada anak di bawah 18 tahun.
• Dosis usia 65 tahun ke atas: Dokter mungkin memberi dosis rendah dan memerhatikan efek sampingnya. Hal ini karena usia 60 tahun ke atas mungkin lebih sensitif terhadap efek Trihexyphenidyl.  

Petunjuk Penggunaan Obat Trihexyphenidyl

Gunakan obat ini sesuai dengan anjuran dari dokter atau petunjuk penggunaan yang tertera di balik kemasan obat dengan benar untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Berikut ini adalah petunjuk penggunaannya:

• Konsumsi obat ini sesuai dengan anjuran dari dokter.
• Konsumsi obat dengan segelas air. 
• Konsumsi sebelum atau sesudah makan. Mengonsumsi obat ini setelah makan bisa mengurangi sakit lambung.
• Jangan meminum obat lebih sering dari yang dianjurkan. Jangan berhenti minum obat ini tanpa anjuran dari dokter. 
• Jangan mengonsumsi obat melebihi dosis yang disarankan. Jika merasa telah mengonsumsi terlalu banyak obat ini, segera hubungi dokter.

Petunjuk Penyimpanan Obat Trihexyphenidyl

Simpan obat ini sesuai dengan petunjuk penyimpanan yang tertera pada kemasan obat. Hal ini untuk mencegah obat rusak dan efektivitasnya menurun. Berikut adalah petunjuk penyimpanannya: 

• Simpan obat ini pada ruang bersuhu antara 15-25°C. 
• Simpan obat di tempat kering dan tidak lembap, serta jangan menyimpannya di kamar mandi. Hindari obat ini dari cahaya atau sinar matahari langsung. 
• Jauhkan obat ini dari pandangan atau jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan. 
• Jika obat sudah memasuki masa expired atau kedaluwarsa, buang obat dengan benar. Tanyakanlah pada apoteker tentang petunjuk pembuangan obat ini.

Efek Samping Obat Trihexyphenidyl

Seperti obat-obatan lainnya obat ini juga dapat menimbulkan efek samping, dari yang ringan hingga serius. Sebaiknya beri tahu dokter jika mengalami efek samping berikut ini:

• Reaksi alergi seperti ruam kulit, gatal atau gatal-gatal, pembengkakan pada wajah, bibir atau lidah.
• Perubahan penglihatan.
• Detak jantung cepat atau tidak teratur.
• Halusinasi.
• Muntah.

Efek samping lain dari obat ini biasanya tidak memerlukan perhatian medis. Namun sebaiknya beri tahu dokter jika gejala efek samping berikut ini berlangsung terus berlanjut atau mengganggu:

• Kecemasan atau kegugupan
• Pusing
• Rasa kantuk
• Mual

Daftar efek samping dari obat ini tidak menjelaskan semua kemungkinan efek samping. Oleh karena itu, tanyakan pada dokter atau beri tahu dokter jika Anda mengalami gejala efek samping lainnya.

Interaksi Obat Trihexyphenidyl

Interaksi obat dapat terjadi apabila obat ini digunakan bersama dengan obat-obatan lain tertentu. Interaksi obat dapat menyebabkan efektivitas obat menurun dan meningkatkan risiko terjadinya efek samping. 

Sebaiknya beri tahu dokter jika sedang mengonsumsi atau belakangan mengonsumsi obat-obatan tertentu termasuk obat resep, non-resep hingga obat herbal.

Penggunaan Trihexyphenidyl kemungkinan dapat menimbulkan interaksi obat dengan obat-obatan berikut ini:

• Levodopa
• Isocarboxazid
• Phenelzine
• Tranylcypromine
• Amitriptyline
• Clomipramine
• Desipramine
• Nortriptyline

Peringatan dan Perhatian Obat Trihexyphenidyl

Obat ini termasuk ke dalam kategori obat keras yang berarti penggunaannya harus melalui resep dokter. Berikut adalah beberapa hal lain yang perlu menjadi peringatan dan perhatian selama penggunaan obat ini, antara lain:

• Sebelum minum obat ini, beri tahu dokter jika Anda memiliki pembesaran prostat, sulit buang air kecil, epilepsi, penyakit jantung, depresi, penyakit ginjal, dan penyakit hati.
• Jangan menggunakan Trihexyphenidyl tanpa berkonsultasi dengan dokter, atau jika Anda memiliki riwayat reaksi alergi terhadap obat ini, mengalami penyakit glaukoma sudut sempit, penyumbatan di usus, komplikasi penyakit usus (megacolon), dan myasthenia gravis.
• Sebelum mengonsumsi obat ini, dokter mungkin akan melakukan pemeriksaan mata Anda.
• Mengonsumsi obat ini mungkin dapat menyebabkan mulut kering. 
• Obat ini dapat menyebabkan mata kering dan penglihatan kabur. Jika ini terjadi sebaiknya gunakan obat tetes mata.
• Obat ini mungkin dapat menyebabkan mengantuk atau pusing, maka sebaiknya jangan berkendara atau menggunakan mesin.

Harga Obat Trihexyphenidyl

Suplemen ini bisa Anda dapatkan di berbagai apotek dan toko obat baik secara online maupun offline. Harga obat ini di setiap toko obat dan apotek bervariasi. Biasanya obat ini dijual dengan kisaran harga Rp14.754.

Demikian ulasan lengkap tentang obat Trihexyphenidyl, obat topikal yang digunakan untuk mengobati gejala penyakit Parkinson. Informasi kesehatan ini tidak menggantikan konsultasi langsung dengan apoteker atau dokter.