Terbit: 11 February 2020
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: dr. Jati Satriyo

Triamcinolone obat apa? Triamcinolone adalah glukokortikoid sintetik yang dibuat dengan meniru hormon steroid alami yang diproduksi tubuh. Obat ini membantu menyesuaikan sistem kekebalan tubuh ketika bereaksi berlebihan. Obat ini untuk mencegah pelepasan zat dalam tubuh yang menyebabkan peradangan. Juga dapat diresepkan untuk kondisi alergi atau yang berhubungan dengan kekebalan tubuh, seperti eksim, psoriasis, dan sariawan.

Obat Triamcinolone: Manfaat, Dosis, Indikasi, dan Efek Samping

Rangkuman Obat Triamcinolone

Nama Obat Triamcinolone
Kandungan Obat Triamcinolone
Kelas Obat Kortikosteroid
Kategori Obat resep
Manfaat Obat Mengobati peradangan dan alergi
Kontraindikasi Hipersensitif
Sediaan Obat Injeksi, lotion, krim, semprotan, salep, dan tablet
Harga Obat Rp30.000-Rp220.000/jenis obat

Manfaat Triamcinolone

Obat topikal dianggap memiliki kekuatan sedang hingga tinggi. Salep topikal adalah yang terkuat karena secara efektif dapat menembus kulit.

Kegunaan triamcinolone topikal dapat merawat beberapa kondisi kulit, di antaranya:

  • Infeksi kulit
  • Eksim
  • Psoriasis
  • Gatal
  • Ruam
  • Peradangan

Kegunaan triamcinolone yang tersedia dalam bentuk semprotan hidung, suntik, dan dalam bentuk krim, untuk mengobati kondisi berikut:

  • Alergi
  • Radang sendi
  • Bekas luka keloid
  • radang bursa
  • Cedera mulut dan peradangan

Dosis Triamcinolone

Dosisnya tergantung pada jenis produk, yakni topikal, semprotan hidung, pasta gigi, atau injeksi. Dokter akan menentukan dosis dan formulasi terbaik berdasarkan kondisi kesehatan Anda.

Dosis triamcinolone mungkin harus menyesuaikan jika Anda memiliki kondisi tertentu, termasuk:

  • Masalah pada hati
  • Gangguan pencernaan 
  • Penyakit jantung
  • Diabetes
  • Tekanan darah tinggi (hipertensi)

1. Topikal

Triamcinolone topikal biasanya diterapkan dua hingga empat kali sehari. Paling efektif digunakan pada kulit yang basah.

Dokter akan meresepkan kekuatan obat ini berdasarkan kondisi kesehatan atau penyakit yang sedang dirawat. Kekuatan obat topikal mulai dari 0,025 hingga 0,5 persen. Kekuatan obat semprot adalah 0,147 miligram per gram.

2. Semprotan Hidung

Dosis semprotan hidung berbeda berdasarkan usia:

  • Dewasa dan anak-anak berusia 12 tahun ke atas

Dosis diberikan mulai dua semprotan di setiap lubang hidung sekali sehari. Dosis harian dapat dikurangi untuk menghindari efek samping.

  • Anak berusia 6 hingga 11 tahun

Dosis diberikan mulai satu semprotan di setiap lubang hidung sekali sehari. Dosis bisa ditambah menjadi dua semprotan per lubang hidung setiap hari, bila perlu.

  • Anak-anak berusia 2 hingga 5 tahun

Sementara untuk balita, dosis topikal adalah satu semprotan di setiap lubang hidung sekali sehari.

3. Injeksi

Injeksi tersedia dalam beberapa bentuk (intramuskular, intra artikular, dan intravitreal). Dosisnya bergantung pada pengobatan dan jenis triamcinolone yang digunakan.

  • Dewasa: Injeksi intramuskular (injeksi ke otot) ditujukan untuk alergi parah, radang sendi, atau kondisi kulit seperti psoriasis atau eksim yang belum merespons pengobatan topikal. Dosisnya antara 40 mg hingga 80 mg.
  • Dewasa: Suntikan intravitreal (injeksi ke dalam mata) digunakan untuk mengobati radang mata, dengan dosis awal sebanyak 4 mg. Sementara untuk operasi mata, dosis bervariasi dari 1 mg hingga 4 mg.
  • Dewasa: Injeksi intra artikular (injeksi ke dalam sendi) digunakan untuk osteoartritis atau nyeri lutut. Satu kali pemberian dengan dosis sebanyak 32 mg.
  • Anak-anak: Dosis diberikan berdasarkan berat badan pasien dan masalah kesehatan yang sedang dirawat.

4. Krim

Oleskan (krim, lotion, atau salep) secara tipis pada area yang yang mengalami kemerahan, gatal, dan pembengkakan pada kulit. Ini paling efektif ketika digunakan pada waktu tidur. Biasanya, obat ini dapat dioleskan pada kulit yang bermasalah sebanyak dua hingga empat kali sehari, baik pada orang dewasa maupun anak-anak. Dokter biasanya akan memberi tahu seberapa sering melakukannya.

Ingat! Jangan menggosokkan krim ke bagian yang sakit karena akan menjadi kasar dan terluka.

5. Tablet

Awal pemberian dosis triamcinolone sebanyak 4-48 mg per hari tergantung penyakit tertentu yang sedang dirawat, termasuk peradangan dan alergi.

Jika melewatkan satu dosis obat, gunakan sesegera mungkin. Namun, jika sudah hampir waktunya untuk dosis berikutnya, lewati dosis yang terlewat dan kembali ke jadwal dosis reguler.

Petunjuk Penggunaan Triamcinolone

Dokter atau apoteker dapat memberikan petunjuk bagaimana menggunakan semprotan hidung, krim, dan jenis lainnya yang diresepkan oleh dokter.

Secara umum, berikut petunjuk penggunaan triamcinolone yang harus diperhatikan:

  • Gunakan obat persis seperti yang diarahkan oleh dokter Anda.
  • Selalu mencuci tangan setelah mengoleskan lotion, krim, atau salep pada kulit.
  • Jangan menutupi area setelah mengoleskan obat ke kulit.
  • Jauhkan produk topikal dari mata dan hidung.
  • Obat yang dapat disuntikkan biasanya diberikan oleh dokter secara langsung.
  • Jangan pernah berbagi obat dengan orang lain.

Petunjuk Penyimpanan Obat

Simpanlah obat sesuai petunjuk dalam kemasan atau saran dokter dan apoteker, karena penyimpanan obat yang tepat dapat mempertahankan efektivitas obat. Berikut penyimpanan obat yang harus diperhatikan:

  • Simpanlah obat dalam wadah tertutup pada suhu kamar, jauh dari panas, lembap, cahaya langsung, dan jauhkan dari titik beku.
  • Jangan simpan obat ini di dalam mobil yang dapat terkena panas atau dingin ekstrem.
  • Jangan menusuk kemasan obat atau membakarnya, bahkan jika kemasan obat kosong.
  • Jauhkan dari jangkauan anak-anak.
  • Jangan menyimpan obat kedaluwarsa atau obat tidak lagi diperlukan.
  • Tanyakan kepada dokter atau apoteker tentang bagaimana harus membuang obat yang tidak lagi digunakan.

Efek Samping Triamcinolone

Obat ini dapat menyebabkan beberapa efek samping yang tidak diinginkan. Meski begitu, tidak semua efek samping ini dapat terjadi. Jika terjadi, segera dapatkan pertolongan medis.

Efek samping yang umum dari triamcinolone termasuk:

  • Berat badan bertambah
  • Retensi cairan, disebabkan penumpukan cairan dalam tubuh
  • Sesak napas
  • Perubahan suasana hati
  • Susah tidur
  • Sakit kepala
  • Pusing
  • Merasa cemas atau gelisah

Interaksi Obat

Obat ini dapat berinteraksi dengan berbagai obat resep lain, obat bebas, dan suplemen. Oleh karena itu, penting untuk berkonsultasi dengan dokter tentang obat resep, obat bebas, suplemen, dan obat herbal yang sedang digunakan.

Interaksi obat ini tergantung pada jenis yang sedang dipakai, obat lain, usia, dan kondisi kesehatan lainnya.

Obat topikal biasanya memiliki lebih sedikit interaksi. Sementara kortikosteroid seperti triamcinolone yang disuntikkan dapat berinteraksi dengan banyak obat lain.

Peringatan dan Perhatian

Meskipun obat resep, penggunaan obat ini harus berhati-hati terhadap kondisi kesehatan yang sedang diderita. Sebelum menggunakan obat ini, beri tahu dokter jika Anda memiliki masalah medis lainnya, terutama pada kondisi berikut:

  • Sindrom Cushing
  • Diabetes
  • Hiperglikemia
  • Hipertensi intrakranial
  • Infeksi kulit pada atau dekat area yang dioleskan obat.
  • Kerusakan kulit, atau cedera kulit parah di area yang diobati

Harga Triamcinolone

Obat ini bisa diperoleh di apotek dan toko obat, baik secara online maupun offline. Harga triamcinolone berbeda tergantung jenisnya. Biasanya, obat ini dijual dengan kisaran harga antara Rp30.000 hingga Rp220.000 untuk setiap krim, lotion, semprotan hidung, dan injeksi.

 

  1. Ghoshal, Malini. 2019. What You Need to Know About Triamcinolone. https://www.healthline.com/health/triamcinolone#conditions-it-treats. (Diakses 11 Februari 2020)
  2. Triamcinolone (Topical Application Route). https://www.mayoclinic.org/drugs-supplements/triamcinolone-topical-application-route/description/drg-20073937. (Diakses 11 Februari 2020)
  3. Triamcinolone . https://www.drugs.com/triamcinolone.html. (Diakses 11 Februari 2020)
  4. Triamcinolone Acetonide Cream. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-1456/triamcinolone-acetonide-topical/details. (Diakses 11 Februari 2020)
  5. Triamsinolon. http://pionas.pom.go.id/monografi/triamsinolon. (Diakses 11 Februari 2020)


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi