Gangguan mental berupa skizofrenia atau bipolar tentu saja dapat mengganggu kehidupan penderitanya. Apakah dalam kehidupan sehari-hari, Anda pernah berjumpa atau menemui seseorang yang menderita skizofrenia atau kelainan bipolar? Jika Anda mengenal orang yang menderita penyakit ini, mungkin Anda akan bertanya-tanya mengenai obat yang cocok diberikan oleh dokter kepada penderita. Salah satu obat yang diberikan kepada penderita skizofrenia dan bipolar adalah obat Risperidone. Lalu, Risperidone obat apa? Apakah fungsi dan manfaat Risperidone?
Obat Risperidone adalah obat antipsikotik yang biasanya digunakan untuk merawat skizofrenia, kelainan bipolar, dan irritabilitas (sifat pemarah) pada penderita autisme. Jika rekan atau kerabat Anda menderita penyakit tersebut, dokter akan memberikan obat Risperidone ini untuk membantu penderita kembali beraktivitas normal dalam kehidupan sehari-hari.
Setelah Anda tahu Risperidone obat apa, Anda juga harus mengetahui lebih detail mengenai manfaat Risperidone dan fungsi Risperidone.
Fungsi Risperidone & Manfaat Risperidone
Manfaat obat Risperidone adalah merawat, mengontrol, dan mencegah penyakit skizofrenia, kelainan bipolar, irritabilitas (sifat pemarah), penderita autisme, gangguan otak, depresi, serta suasana hati mudah tersinggung. Bukan hanya itu saja, obat Risperidone ini juga dapat digunakan untuk menangani penyakit alzheimer.
Fungsi obat Risperidone adalah mengembalikan keseimbangan senyawa alami di otak sehingga beberapa gangguan mental di atas dapat diatasi. Setelah Anda mengetahui manfaat dan fungsi obat Risperidone, mari kenali lebih mendalam mengenai sedian, dosis dan indikasi untuk orang dewasa. Informasi di bawah ini akan membuat Anda memahami tata cara penggunaan obat Risperidone yang perlu diketahui secara umum.
Nama: Risperidone
Nama Dagang: Risperidal, Risperdial Consta, Risperidal M-Tab
Sediaan Obat Risperidone
Tablet
- 25mg
- 5mg
- 1mg
- 2mg
- 3mg
- 4mg
Larutan Oral
- 1mg/mL
Bubuk Injeksi
- 5mg
- 25mg
- 5mg
- 50mg
Kelas obat Risperidone adalah antipsikotik generasi kedua dan obat antimanik
Yang termasuk obat antipsikotik generasi kedua: Aripiprazole, Asenapine, Cariprazine, Clozapine, Iloperidone, Lurasidone, Olanzapine, Quetiapine, Ziprasidone
Yang termasuk obat antimanik: Aririprazole, Karbamazepine, Olanzapine, Quetiapine
Dosis Risperidone dan Indikasi Dewasa
Skizofrenia
PO
- 2 mg/hari pada awalnya; dapat ditingkatkan dengan penambahan sebesar 1-2 mg/hari pada interval 24 jam
- Rekomendasi dosis target: 2-8 mg/hari sekali sehari atau dibagi setiap 12 jam (efikasi berikut kurva berbentuk lonceng; 4-8 mg/hari lebih efektif dibandingkan 12-16 mg/hari)
IM
- 12,5-50 mg disuntikkan ke dalam deltoid (otot lengan atas) atau otot gluteal (otot pantat) setiap 2 minggu; dosis tidak harus disesuaikan lebih sering setiap 4 minggu
- Direkomendasikan untuk membangun tolerabilitas PO risperidone sebelum memulai pengobatan dengan risperidone IM
Bipolar Mania
PO
- 2-3 mg hari pada awalnya; dapat ditingkatkan jika perlu penambahan sebesar 1 mg/hari dengan interval 24 jam untuk 6 mg/hari; rekomendasi dosis tidak tersedia untuk pengobatan durasi >3 minggu
IM
- 12,5-50 mg disuntikkan ke dalam deltoid atau otot gluteal setiap 2 minggu; dosis tidak harus disesuaikan lebih sering setiap 4 minggu
- Direkomendasikan untuk membangun tolerabilitas PO risperidone sebelum memulai pengobatan dengan risperidone IM
Syndrome Tourette
0,5-1 mg/hari PO; dapat meningkat atau menurun dengan penambahan sebesar 0,5 mg setiap 12 jam pada interval >3 hari; tidak melebihi 6 mg/hari
Gangguan Stress Post Trauma
0,5-8 mg/hari PO
Pemberian
- Pemberian IM (intramuskuler, melalui otot)
- Gunakan pengencer yang hanya disediakan untuk resuspensi
- Lakukan selama 2 menit untuk resuspensi; jika hal ini tidak dilakukan, kocok kuat untuk resuspend
Modifikasi dosis Risperidone
Gangguan Ginjal
- CrCl <30 mL/menit
- PO: 0,5 mg setiap 12 jam awalnya; pertimbangkan interval titrasi lagi; dapat ditingkatkan hingga 0,5 mg/hari PO dibagi setiap 12 jam; peningkatan Dosis >1,5 mg setiap 12 jam harus terjadi tidak lebih sering dari sekali seminggu
- IM: Jika 2 mg dosis total harian PO resperidone ditoleransi dengan baik, bisa dimulai dengan 12,5-25 mg IM setiap 2 minggu; lalu berikan suplementasi PO selama 3 minggu setelah suntikan pertama sampai rilis utama risperidone dari injeksi telah dimulai
Gangguan Hati
- PO: 0,5 mg setiap 12 jam awalnya; pertimbangkan interval titrasi lagi; dapat ditingkatkan hingga 0,5 mg/hari PO dibagi setiap 12 jam; Dosis peningkatan >1,5 mg setiap 12 jam harus terjadi tidak lebih sering dari sekali seminggu
- IM: Jika 2-mg dosis total harian PO resperidone ditoleransi dengan baik, bisa dimulai dengan 25 mg IM setiap 2 minggu; terus suplementasi PO selama 3 minggu setelah suntikan pertama sampai rilis utama risperidone dari injeksi telah dimulai
Perlu diperhatikan, penggunaan obat Risperidone harus sesuai dengan resep yang diberikan oleh dokter. Anda tidak bisa mendapatkan obat ini tanpa resep dokter Anda. Pemberian obat Risperidone harus diberikan secara teratur dan sesuai dengan dosis Risperidone yang seharusnya.
Penggunaan obat Risperidone untuk ibu hamil dan menyusui tidak dianjurkan untuk digunakan, karena memiliki risiko yang membahayakan bagi bayi Anda. Harap melakukan konsultasi dengan dokter untuk mempertimbangkan risiko yang akan diterima sebelum menggunakan obat ini.
Untuk Anda yang masih ingin mengetahui informasi lebih lanjut tentang Risperidone obat apa, Anda dapat membaca informasi pada halaman selanjutnya.