Terbit: 27 May 2016 | Diperbarui: 8 July 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

Quinapril obat apa? Obat Quinapril adalah obat yang digunakan untuk terapi penderita tekanan darah tinggi. Selain digunakan untuk mengobati penderita tekanan darah tinggi, obat Quinapril adalah obat yang juga digunakan untuk pasien gagal jantung. Obat Quinapril digolongkan dalam jenis obat angiotensin-converting enzyme (ACE) inhibitor. 

Obat Quinapril: Dosis, Indikasi & Efek Samping

Obat Quinapril adalah obat pengubah enzim angiotensin yang digunakan untuk mengobati hipertensi dan gagal jantung kongestif. Obat Quinapril dapat digunakan sendiri atau digabungkan dengan obat lain untuk mengobati tekanan darah tinggi, dan digunakan bersamaan dengan obat lain untuk merawat gagal jantung.

Fungsi Quinapril yang bermanfaat untuk terapi penderita tekanan darah tinggi dan gagal jantung ini terkait dengan cara kerjanya yaitu untuk membuat pembuluh darah dan otot jantung menjadi lebih rileks. Dengan rileksnya pembuluh darah dan otot yang berperan untuk memompa darah, tekanan darah yang terlalu tinggi akan menurun. Dengan menurunnya tekanan darah ini, risiko pasien mengalami komplikasi gagal jantung, gangguan ginjal, dan stroke bisa diturunkan secara signifikan.

Bagi Anda yang akan mengonsumsi obat Quinapril, tentunya Anda harus mengonsumsi obat ini di bawah pengawasan dokter. Biasanya, untuk merawat penderita tekanan darah tinggi atau penyakit lainnya yang bisa diterapi dengan obat Quinapril, dokter akan memulai terapi tersebut dengan memberikan dosis Quinapril yang terendah terlebih dahulu.

Selain harus menggunakan obat Quinapril ini di bawah pengawasan dokter, Anda juga harus melaporkan dahulu tentang riwayat kesehatan Anda kepada dokter, terutama dengan penyakit yang pernah diderita dan obat yang sedang dikonsumsi bersamaan dengan penggunaan obat Quinapril.

Untuk Anda yang disarankan untuk mengonsumsi obat ini, ada baiknya jika Anda mengetahui terlebih dahulu tentang obat Quinapril, terkait dosis Quinapril, komposisi Quinapril, dan informasi lainnya tentang obat ini. Informasi lebih lengkap tentang dosis Quinapril dapat Anda lihat di bawah ini.

Nama: Quinapril
Nama Dagang: Accupril
Terdedia dalam bentuk: Tablet 10 mg, Tablet 20 mg
Kelas: ACE Inhibitor
Golongan ACE inhibitor yang lain: Aceon, Benazepril, Fosinopril, Lisinopril, Lotesin, Moexipril, Perindopril quinapril, Ramipril, Trandolapril, Vasotec

Obat Quinapril adalah obat yang bermanfaat untuk mengatasi hipertensi, gagal jantung, dan beberapa penyakit lainnya yang mungkin tidak tercantum dalam daftar pengobatan ini. Bagi Anda yang ingin mengetahui tentang dosis Quinapril, Anda dapat menyimak aturan penggunaan atau dosis obat Quinapril di bawah ini. Namun, yang perlu Anda catat, dosis Quinapril di bawah ini adalah dosis umum. Dokter Anda bisa saja menyarankan dosis yang berbeda untuk pengobatan yang sesuai dengan kondisi kesehatan pasien.

Untuk Hipertensi

  • Dosis Awal: 10-20 mg peroral setiap hari; dapat diberikan 5 mg pada pasien yang menerima terapi diuretik jika diuretik dilanjutkan
  • Dosis Pemeliharaan: 20-80 mg peroral setiap hari atau dibagi setiap 12 jam

Untuk Gagal Jantung Kongestif

  • Dosis Awal: 5 mg peroral setiap 12 jam
  • Dosis Pemeliharaan: 20-40 mg peroral setiap hari atau dibagi setiap 12 jam

Untuk Diabetes Nefropati

  • Memperlambat laju perkembangan penyakit ginjal pada pasien dengan hipertensi, DM, dan mikroalbuminuria
  • Dosis Awal: 10-20 mg PO setiap hari
  • Dosis Pemeliharaan: 20-80 mg PO setiap hari atau dibagi setiap 12 jam

Dosis Modifikasi

  • Gangguan ginjal dengan hipertensi
    • CrCl >60 mL/menit: 10 mg/hari
    • CrCl 30-60 mL/menit: 5 mg/hari
    • CrCl 10-30 mL/menit: 2,5 mg/hari
    • CrCl <10 mL/menit: Data tidak mencukupi
  • Gangguan ginjal dengan gagal jantung kongestif
    • CrCl >30 mL/menit: 5 mg/hari
    • CrCl 10-30 mL/menit: 2,5 mg/hari
    • CrCl <10 mL/menit: Data tidak mencukupi

Efek samping
Frekuensi 1- 10%

  • Pusing (4-8%)
  • Sakit kepala (2-6%)
  • Batuk (2-4%)
  • Hipotensi (3%)
  • Kelelahan (3%)
  • Hiperkalemia (2%)
  • Nyeri dada (2%)
  • Mual/muntah (1-2%)
  • Ruam (1%)
  • Mialgia (2-5%)
  • Nyeri punggung (1%)

Frekuensi Tidak Ditetapkan

  • Angioedema
  • Gagal ginjal akut
  • Alopesia (kebotakan)
  • Angina
  • Pankreatitis

Karena adanya efek samping yang bisa saja terjadi karena penggunaan obat ini, sangat disarankan untuk Anda selalu melaporkan perkembangan kondisi kesehatan Anda selama menggunakan obat ini. Jika terjadi efek samping seperti yang tercantum di atas maupun ada gangguan kesehatan lainnya yang Anda alami setelah menggunakan obat ini, Anda harus segera menghubungi dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat untuk mencegah efek samping lainnya yang tidak diinginkan.

Untuk Anda yang ingin mengonsumsi obat Quinapril ini, Anda bisa mengonsumsinya dengan waktu yang sama setiap harinya untuk menghindari kemungkinan melewatkan konsumsi obat ini. Sangat disarankan untuk Anda rutin memperhatikan kondisi tekanan darah, fungsi ginjal, dan kadar elektrolit tubuh Anda selama mengonsumsi obat ini. Jangan mengurangi dosis atau menambah dosis Quinapril tanpa anjuran dari dokter Anda. Meskipun Anda telah merasakan perbaikan kondisi kesehatan setelah mengonsumsi obat ini, jangan melakukan penghentian penggunaan obat secara tiba-tiba tanpa anjuran dokter Anda.

Perhatikan dosis Qunapril yang disarankan dan perhatikan cara pemakaian obat ini agar Anda mendapatkan hasil yang optimal. Bagi Anda yang ingin mengetahui lebih lanjut tentang obat Quinapril ini, Anda bisa membaca informasi selengkapnya pada halaman selanjutnya.

Obat Quinapril – Halaman Selanjutnya :   1   2   3

DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi