Terbit: 30 May 2016 | Diperbarui: 7 July 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

Nama: Propranolol

Propranolol – Efek Samping dan Peringatan

Efek Samping
Frekuensi Tidak Diketahui

  • Gagal jantung kongestif yang semakin parah
  • Bradikardia
  • Hipotensi
  • Arthropati
  • Fenomena Raynaud
  • Hiperglikemia/hipoglikemia
  • Depresi
  • Kelelahan
  • Insomnia
  • Paresthesia
  • Gangguan psikotik
  • Pruritus
  • Mual
  • Muntah
  • Hiperlipidemia
  • Hiperkalemia
  • Kram
  • Bronkospasme
  • Nafas yg sulit/dispneu
  • Edema paru
  • Gangguan pernapasan
  • Mengi

Laporan Setelah Penjualan

  • Alergi: Reaksi hipersensitivitas, termasuk anafilaktik/anafilaktoid; agranulositosis, ruam eritematosa, demam dengan sakit tenggorokan
  • Kulit: sindrom Stevens-Johnson, nekrolisis epidermal toksik, dermatitis eksfoliatif, eritema multiforme, urtikaria
  • Muskuloskeletal: Miopati, myotonia

Peringatan
Peringatan Keras

  • Mungkin memperburuk penyakit jantung iskemik setelah penghentian obat mendadak
  • Hipersensitivitas terhadap katekolamin telah diamati selama penghentian obat
  • Eksaserbasi angina dan, dalam beberapa kasus, juga terjadinya miokard infark setelah penghentian obat mendadak
  • Ketika menghentikan pemberian jangka panjang beta blocker (terutama pada penyakit jantung iskemik), kurangi dosis secara bertahap selama 1-2 minggu dan memantau dengan seksama
  • Jika angina nyata memburuk atau terjadinya insufisiensi koroner akut yang semakinberkembang, kembalikan pemberian beta-blocker segera, setidaknya untuk sementara (selain langkah-langkah lain yang sesuai untuk angina tidak stabil)
  • Memperingatkan pasien terhadap gangguan atau penghentian terapi beta-blocker tanpa saran dokter
  • Karena penyakit arteri koroner sering terjadi dan dapat tidak dikenali, hentikan perlahan-lahan terapi beta-blocker, bahkan meskipun pada pasien yang diobati hanya untuk hipertensi

Kontraindikasi

  • Asma, PPOK
  • Sinus bradikardia berat atau blok jantung 2 °/3 ° (kecuali pada pasien dengan fungsi alat pacu jantung buatan)
  • Serangan jantung
  • Gagal jantung kongestif tidak terkompensasi
  • Hipersensitivitas
  • Gagal jantung yang jelas
  • Sindrom sinus sakit tanpa alat pacu jantung permanen
  • Hemangioma infantil
  • Bayi prematur dengan usia <5 minggu
  • Bayi dengan berat <2 kg
  • Asma atau riwayat bronkospasme
  • Denyut jantung <80 kali per menit
  • Lebih besar dari tingkat pertama blok jantung
  • Gagal jantung dekompensasi
  • Tekanan darah <50/30 mm Hg
  • Feokromositoma
Propranolol – Halaman Selanjutnya :   1   2   3   4   5

DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi