Propranolol obat apa? Obat Propranolol adalah obat yang berfungsi untuk menangani penderita darah tinggi. Selain itu, obat Propranolol adalah obat yang juga digunakan untuk pasien serangan jantung, angina, dan tremor.
Obat Propranolol adalah obat berjenis beta-blocker. Fungsi Propranolol untuk menangani angina, serangan jantung, nyeri dada, dan beberapa gejala penyakit lainnya ini terkait dengan fungsi Propranolol untuk menghambat zat tertentu di dalam tubuh seperti Epinephrine. Dengan adanya penghambatan Epinephrine, kondisi tertentu seperti nyeri dada dan serangan jantung dapat dicegah. Manfaat Propranolol adalah untuk melemaskan ketegangan otot jantung dan pembuluh darah.
Anda kini telah mengetahui Propranolol obat apa. Manfaat Propranolol tidak hanya dapat memperbaiki kondisi tekanan darah tinggi, serangan jantung, dan angina saja, melainkan juga dapat digunakan untuk mengatasi gejala gangguan kecemasan. Meskipun manfaat Propranolol sangat banyak, Anda tetap dianjurkan untuk mengonsumsi obat Propranolol sesuai dengan petunjuk dokter. Anda harus memerhatikan anjuran dosis Propranolol yang harus Anda konsumsi setiap harinya.
Jika Anda penasaran dengan dosis Propranolol, komposisi Propranolol, serta penjelasan yang lebih lengkap tentang obat Propanolol, Anda bisa menyimak informasi tentang obat Propranolol di bawah ini.
Nama: Propranolol
Nama Dagang: Inderal, Inderal LA, InnoPran XL, Hemangeol
Kelas: Antidisritmia II, Beta-bloker non selektif, Agen antiangina, Agen antimigrain
Sediaan Obat Propranolol
Larutan Oral
- 20mg/5mL
- 40mg/5mL
Larutan Injeksi
- 1mg/mL
Tablet
- 10mg
- 20mg
- 40mg
- 60mg
- 80mg
Kapsul, rilis diperpanjang
- 60mg
- 80mg
- 120mg
- 160mg
Yang termasuk kelas antidisritmia II: Acebutolol, Esmolol, Sotalol
Yang termasuk kelas betabloker non selektif: Nadolol, Sotalol, Timolol
Yang termasuk agen antiangina: Amlodipine, Gliseril trinitrat trandermal, Gliseril trinitrat translingual, Nitrogliserin translingual, Nitrogliserin transdermal
Propranolol adalah beta blocker yang digunakan untuk mengobati tekanan darah tinggi, detak jantung tidak teratur, tremor, dan kondisi lainnya. Propranolol digunakan ketika serangan jantung untuk meningkatkan kesempatan bertahan hidup. Propranolol juga digunakan untuk mencegah sakit kepala migrain dan nyeri dada (angina).
Dosis Propranolol dan Indikasi
Untuk Hipertensi
Rilis cepat
40 mg PO setiap 12 jam awalnya, meningkat setiap 3-7 hari; dosis pemeliharaan: 80-240 mg PO setiap 8-12 jam; tidak melebihi 640 mg/hari
Inderal LA
80 mg/hari PO awalnya; dosis pemeliharaan: 120-160 mg/hari; tidak melebihi 640 mg/hari
InnoPran XL
80 mg/hari PO awalnya; dapat ditingkatkan setiap 2-3 minggu sampai respon dicapai; dosis pemeliharaan: tidak melebihi 120 mg/hari PO
Untuk Migrain
Sebagai profilaksis/pencegahan penyakit
- 80 mg/hari PO dibagi setiap 6-8 jam awalnya; dapat ditingkatkan dengan 20-40 mg/hari setiap 3-4 minggu; tidak melebihi 160-240 mg/hari dibagi setiap 6-8 jam
- Inderal LA: 80 mg/hari PO; pemeliharaan: 160-240 mg/hari
- Hentikan terapi jika respon yang cukup memuaskan tidak terlihat setelah 6 minggu
Untuk angina
- 80-320 mg/hari PO dibagi setiap 6-12 jam
- Inderal LA: 80 mg/hari PO; tidak melebihi 320 mg/hari
Untuk feokromositoma
30-60 mg/hari PO dalam dosis terbagi
Untuk stenosis subaorta hipertrofi
20-40 mg PO setiap 6-8 jam
Aritmia supraventrikular
- PO: 10-30 mg setiap 6-8 jam
- IV: 1-3 mg pada 1 mg/menit awalnya; ulangi setiap 2-5 menit sampai mencapai total dosis 5 mg
- Setelah respon atau dosis maksimum tercapai, jangan memberikan dosis tambahan untuk minimal 4 jam
Hipertensi Portal
Pencegahan perdarahan varises: 10-60 mg PO setiap 6-8 jam; 10 mg PO setiap 8 jam awalnya; titrasi dosis untuk mengurangi istirahat denyut jantung sebesar 25%
Tremor esensial
40 mg PO setiap 12 jam awalnya; pemeliharaan: 120-320 mg/hari PO dibagi setiap 8-12 jam
Untuk Akatisia yang diinduksi obat antipsikotik
30-120 mg PO setiap 8-12 jam
Untuk perdarahan varises esofagus
20-180 mg PO setiap 12 jam; menyesuaikan diri dengan dosis toleransi maksimal
Gangguan Panik
40-320 mg/hari PO
Untuk Perilaku Agresif
80-300 mg/hari PO
Anda kini telah mengetahui Propranolol obat apa. Anda juga telah mengetahui dosis Propranolol yang umumnya diberikan untuk pasien dewasa. Yang perlu Anda ingat, dosis Propranolol di atas adalah dosis umum. Jika Anda memeriksakan diri ke dokter dan dianjurkan untuk mengonsumsi obat ini, Anda bisa saja diberikan obat dengan dosis yang berbeda oleh dokter berdasarkan pemeriksaan kondisi kesehatan secara keseluruhan.
Penggunaan obat Propranolol adalah harus berada di bawah pengawasan dokter. Anda tidak diperkenankan untuk menambah atau mengurangi dosis obat yang diberikan oleh dokter Anda. Selain itu, sekalipun Anda merasa kondisi Anda telah membaik, Anda tidak diperkenankan melakukan penghentian konsumsi obat, kecuali jika dokter menyarankan penghentian penggunaan obat ini.
Ada kalanya penggunaan obat Propranolol akan memberikan efek samping yang tidak terduga pada pasien yang mengonsumsi obat ini. Jika terjadi efek samping dari obat ini, Anda harus lekas menghubungi dokter Anda kembali untuk dicarikan solusi atau alternatif penanganan yang tepat agar kondisi tidak semakin memburuk. Yang perlu untuk Anda ingat, efek samping Propranolol adalah berbeda-beda untuk masing-masing orang.
Jika Anda masih penasaran dengan informasi selengkapnya tentang obat Propranolol ini, Anda bisa membaca informasi yang diberikan pada halaman selanjutnya.