Polysilane adalah obat yang biasa digunakan untuk membantu mengatasi maag dan gangguan akibat asam lambung tinggi. Lebih lanjut ketahui obat ini mulai dari fungsi, dosis, efek samping, dan lainnya dalam ulasan di bawah ini.
Rangkuman Informasi Obat Polysilane
Nama Obat | Polysilane |
---|---|
Kandungan Obat | Dimetilpolisiloksan 80 mg, Aluminium Hidroksida (Al(OH)3) 200 mg, dan Magnesium Hidroksida (Mg(OH)2) 200 mg. |
Kelas Obat | Antiflatulensi, antasida, antagonis H-2 |
Kategori | Obat bebas |
Tingkat keamanan obat bagi ibu hamil dan menyusui menurut FDA | Kategori C |
Manfaat Obat | Membantu meredakan sakit maag dan perut kembung |
Kontraindikasi | Hipersensitif |
Sediaan Obat |
|
Harga Obat |
|
Polysilane Obat Apa?
Polysilane adalah obat maag dengan kandungan tiga zat aktif yaitu Dimetilpolisiloksan, Aluminium Hidroksida, dan Magnesium Hidroksida. Obat ini biasa digunakan untuk mengatasi maag dan gangguan akibat asam lambung tinggi.
Zat aktif Dimetilpolisiloksan berfungsi untuk mengurangi gas-gas dalam saluran pencernaan yang terbentuk akibat kondisi tertentu seperti asam lambung yang meningkat, intoleransi makanan, atau pertumbuhan bakteri tertentu. Keberadaan gas-gas dalam saluran pencernaan ini dapat menimbulkan rasa kembung di perut.
Aluminium Hidroksida dan Magnesium Hidroksida bekerjasama menjadi antasida yang berfungsi untuk menetralkan asam lambung. Kedua zat ini bekerja dengan saling melengkapi dan menurunkan efek samping satu sama lain.
Fungsi Obat Polysilane
Obat ini dapat digunakan untuk mengatasi masalah pencernaan, seperti maag. Obat ini juga untuk mengurangi gejala-gejala yang berhubungan dengan kelebihan asam lambung, gastritis, tukak lambung, dan tukak usus dua belas jari.
Selain itu, Polysilane digunakan untuk mengatasi gejala masalah pencernaan, termasuk:
- Mual.
- Nyeri lambung.
- Nyeri ulu hati.
- Kembung dan perasaan penuh pada lambung.
Dosis Obat Polysilane
Polysilane tersedia dalam dua bentuk atau sediaan, yaitu tablet kunyah dan dalam bentuk suspensi. Setiap tablet atau setara dengan 5 ml Polysilane suspensi memiliki kandungan Dimetilpolisiloksan 80 mg, Aluminium Hidroksida (Al(OH)3) 200 mg, dan Magnesium Hidroksida (Mg(OH)2) 200 mg.
Polysilane tablet direkomendasikan untuk dewasa, sedangkan Polysilane suspensi bisa digunakan untuk anak-anak. Namun pada dasarnya keduanya bisa digunakan baik oleh dewasa maupun anak-anak.
Berikut ini adalah dosis Polysilane yang disarankan:
- Dewasa atau anak usia di atas 12 tahun: 1-2 tablet atau 1-2 sendok takar Polysilane suspensi, diberikan sebanyak 3-4 kali per hari.
- Anak-anak usia 6-12 tahun: ½-1 tablet atau ½-1 sendok takar, diberikan 3-4 kali per hari.
Petunjuk Penggunan Obat Polysilane
Obat ini sebaiknya digunakan sesuai dengan anjuran dokter atau petunjuk pada label obat. Berikut adalah petunjuk penggunaannya:
- Obat Polysilane sebaiknya konsumsi 1-2 jam sebelum makan.
- Obat ini konsumsi langsung dengan air.
- Polysilane tablet harus dikunyah terlebih dulu sebelum ditelan, agar kerjanya lebih efektif.
- Gunakan obat ini sesuai dengan dosis yang disarankan.
- Gunakan obat ini di waktu yang sama setiap harinya untuk menghindari dosis terlewat. Jika tidak sengaja menggunakan obat ini melebihi dosis yang disarankan, segera konsultasikan dengan dokter.
Petunjuk Penyimpanan Polysilane
Simpan obat ini sesuai dengan petunjuk penyimpanannya untuk mencegah obat rusak dan agar kualitas obat ini tetap terjaga. Berikut adalah petunjuk penyimpanan yang harus diperhatikan:
- Simpan obat ini pada suhu antara 15-25°C.
- Simpan obat ini di tempat kering dan tidak lembap, dan jangan menyimpannya di kamar mandi.
- Hindari obat ini dari cahaya atau paparan sinar matahari langsung.
- Jauhkan obat ini dari pandangan atau jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.
- Jika obat sudah memasuki masa expired atau kedaluwarsa, buang obat dengan cara yang benar. Tanyakan pada apoteker tentang petunjuk pembuangan obat ini.
Efek Samping Polysilane
Sama seperti obat-obatan lainnya, obat Polysilane juga berpotensi menyebabkan efek samping. Berikut adalah efek samping Polysilane yang mungkin terjadi:
- Diare akibat kandungan Magnesium dalam Polysilane.
- Sembelit akibat kandungan Alumunium dalam Polysilane. Kedua zat ini pada dasarnya bisa saling melengkapi untuk mencegah kedua efek samping tersebut.
- Kekurangan fosfat dalam usus yang ditandai dengan gejala kelelahan, lemah otot, dan menurunnya nafsu makan.
Jika Anda mengalami gejala yang sudah disebutkan di atas, segera hentikan penggunaan obat ini. Biasanya efek samping penggunaan Polysilane akan langsung hilang ketika penggunaan obat berhenti. Namun apabila gejala tidak segera mereda setelah penggunaan obat berhenti, sebaiknya segera hubungi dokter untuk ditindaklanjuti.
Interaksi Obat Polysilane
Interaksi obat dapat terjadi apabila Polysilane digunakan bersama dengan jenis obat-obatan lain. Interaksi obat dapat menyebabkan efektivitas obat menurun dan meningkatkan risiko terjadinya efek samping. Sebaiknya beri tahu dokter apabila Anda sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu termasuk obat resep, non-resep, hingga obat herbal.
Berikut ini daftar obat-obatan yang dapat menimbulkan interaksi obat jika digunakan bersamaan dengan Polysilane, antara lain:
- Cimetidine
- Isoniazid
- Tetracycline
- Fluoro quinolone
- Ketoconazole
- Chlorpromazine
- Itraconazole
- Zat besi
- Propranolol
- Indometasin
- Phenytoin
- Ranitidine
Perhatian dan Peringatan Obat Polysilane
Polysilane tergolong obat yang relatif aman digunakan, bahkan bisa dijadikan sebagai obat pencegah kambuhnya radang lambung dalam kondisi tertentu. Namun sebelum menggunakan obat ini, ada baiknya ketahui beberapa hal yang perlu menjadi perhatian dan peringatan, berikut di antaranya:
- Jangan menggunakan obat ini pada pasien dengan hipersensitivitas terhadap satu atau lebih zat yang terkandung dalam obat ini.
- Jangan menggunakan obat ini pada pasien dengan kondisi fosfor rendah dalam tubuh untuk menghindari risiko efek samping kekurangan fosfat.
- Penggunaan obat ini pada penderita gangguan fungsi ginjal akan berpotensi menyebabkan hipermagnesia atau kondisi terlalu banyaknya kadar magnesium dalam tubuh.
- Penggunaan Polysilane pada anak usia di bawah 6 tahun, wanita hamil, dan ibu menyusui tidak disarankan. Jika tetap ingin menggunakan obat ini, sebaiknya konsultasikan terlebih dulu ke dokter.
- Jangan menggunakan obat ini bersamaan dengan obat tukak lambung lain seperti antibiotik tetrasiklin atau simetidin. Sebaiknya beril jeda waktu 1 hingga 2 jam untuk menggunakannya. Penggunaan secara bersamaan dapat menghambat proses penyerapan obat.
- Jangan menggunakan obat ini lebih dari dua minggu, kecuali dianjurkan oleh dokter.
Harga Obat Obat Polysilane
Obat ini bisa Anda dapatkan di berbagai apotek dan toko obat baik secara online maupun offline. Harga obat Polysilane di setiap toko obat dan apotek bervariasi. Biasanya obat sediaan tablet dijual dengan kisaran harga antara Rp8.681 – Rp10.600 per strip (8 tablet), Polysilane junior kapsul dengan harga Rp53.872 per botol, sedangkan suspensi dengan harga Rp25.000 – Rp28.498 per botol (100 ml).
Demikian ulasan lengkap tentang obat Polysilane, obat yang digunakan untuk mengatasi maag dan gangguan akibat asam lambung tinggi. Informasi kesehatan ini tidak menggantikan konsultasi langsung dengan apoteker atau dokter.
- MIMS. Polysilane. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/polysilane?type=brief&lang=id (Diakses pada 20 Juni 2024)
- Pharos Indonesia. POLYSILANE SUSPENSI 180 ML. https://www.pharos.co.id/polysilane-suspensi-180-ml (Diakses pada 20 Juni 2024)