Terbit: 23 October 2024 | Diperbarui: 24 October 2024
Ditulis oleh: Muhamad Nuramdani | Ditinjau oleh: dr. Jati Satriyo

Phenobarbital adalah obat yang digunakan sendiri atau dikombinasikan dengan obat lain untuk mengatasi dan mengendalikan kejang. Selengkapnya ketahui tentang obat ini mulai dari manfaat, dosis, efek samping, dan lainnya dalam ulasan di bawah ini!

Phenobarbital: Manfaat, Dosis, Efek Samping, dll

Rangkuman Informasi Obat Phenobarbital

Nama Obat Phenobarbital
Kelas Terapi Obat Antiepilepsi
Kategori Obat resep
Manfaat Obat Mengatasi kejang
Kontraindikasi Hipersensitivitas
Sediaan Obat Tablet, cairan injeksi, drops
Merek Dagang Bellapheen, Phental, Ditalin, Piptal Pediatric Drops, Phenobarbital, Sibital
Harga obat Rp12.700 – Rp260.000

Phenobarbital Obat Apa?

Phenobarbital adalah obat yang termasuk ke dalam golongan obat antikonvulsan atau barbiturat. Ini digunakan untuk mengobati atau mencegah kejang pada penderita epilepsi. Obat ini juga digunakan untuk kondisi tertentu lainnya.

Cara kerja obat phenobarbital adalah dengan mengendalikan aktivitas listrik abnormal di otak yang terjadi selama kejang. Obat ini juga bekerja memberikan efek sedasi atau menenangkan.

Manfaat Phenobarbital

Kegunaan obat ini umumnya untuk mengatasi kejang, namun juga dapat digunakan untuk mengatasi beberapa kondisi lainnya. Berikut adalah beberapa manfaat Phenobarbital, antara lain:

  • Mengontrol kejang.
  • Mengatasi insomnia.
  • Menghilangkan gejala gangguan kecemasan atau ketegangan.
  • Mencegah gejala putus obat pada orang yang ketergantungan pada obat barbiturat lain dan akan berhenti minum obat.

Dosis Phenobarbital

Obat ini tersedia dalam beberapa bentuk, yakni tablet, injeksi, dan oral drops. Dosis obat ini untuk setiap orang dapat berbeda-beda, bergantung pada kondisi dan kebutuhan pasien. Berikut adalah dosis Phenobarbital yang disarankan, di antaranya:

1. Dosis untuk Pencegahan Kejang

Berikut adalah dosis untuk pencegahan kejang berdasarkan usia:

  • Dewasa: 50-100 mg, dosis diberikan dua atau tiga kali sehari. Dosis maksimumnya adalah 600 mg per hari.
  • Anak-anak: 15-50 mg, diberikan dua atau tiga kali sehari.

2. Dosis untuk Obat Penenang

Berikut ini adalah dosis untuk sedatif atau sebagai obat penenang:

  • Dewasa: 30-90 mg per hari, dosisnya dibagi dalam 2 atau 3 dosis.
  • Anak-anak: 2 mg per kilogram berat badan, diberikan tiga kali sehari.

3. Dosis untuk Insomnia

Dosis obat untuk mengatasi insomnia yang disarankan adalah sebagai berikut:

  • Dewasa: 100-200 mg, obat diminum sebelum tidur.

Dosis di atas disarankan, dan jangan pernah mengganti dosis tanpa berkonsultasi dengan dokter maupun apoteker sebelumnya.

Petunjuk Penggunaan Phenobarbital

Obat ini sebaiknya digunakan sesuai dengan saran dari dokter atau mengikuti petunjuk penggunaan yang tertera pada label obat. Berikut adalah petunjuk penggunaan obat Phenobarbital:

  • Gunakan obat ini sesuai dengan sediaannya, yakni tablet, injeksi dan oral drops.
  • Gunakan obat ini sesuai dengan dosis yang disarankan.
  • Gunakan obat ini di waktu yang sama setiap harinya agar dosis tidak terlewat.
  • Apabila jadwal dosis terlewat, segera konsumsi obat ini saat ingat atau ambil dosis selanjutnya apabila waktunya sudah terlalu dekat dengan dosis selanjutnya.
  • Jika tidak sengaja menggunakan obat ini melebihi dosis yang disarankan, segera hubungi dokter.

Petunjuk Penyimpanan Phenobarbital

Simpanlah obat ini sesuai dengan petunjuk penyimpanannya untuk mencegah obat mengalami kerusakan dan efektivitasnya menurun. Berikut ini adalah petunjuk penyimpanan obat yang yang baik dan benar:

  • Simpan obat ini pada ruang dengan suhu antara 25-30°C.
  • Simpan obat di tempat kering dan tidak lembap, jangan simpan di kamar mandi.
  • Hindari obat ini dari cahaya atau paparan sinar matahari langsung.
  • Jauhkan obat dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.
  • Jika obat sudah memasuki masa expired atau kedaluwarsa, buanglah obat dengan benar. Jika bingung, konsultasi dengan apoteker tentang petunjuk pembuangan obat ini.

Efek Samping Phenobarbital

Seperti obat-obatan lainnya, obat ini juga berpotensi menimbulkan efek samping. Jika mengalami efek samping, Anda harus memberitahukannya ke dokter sesegera mungkin. Berikut ini adalah berbagai efek samping obat Phenobarbital yang mungkin terjadi:

  • Sembelit
  • Diare
  • Pusing
  • Kelelahan
  • Mengantuk
  • Pusing
  • Sakit kepala
  • Tekanan darah rendah (hipotensi)
  • Mual
  • Muntah
  • Mimpi buruk atau sulit tidur
  • Sensasi berputar
  • Kesulitan berkonsentrasi
  • Nyeri tulang
  • Kebingungan
  • Hiperaktif pada anak

Efek samping yang terjadi pada setiap orang mungkin berbeda-beda. Efek samping dapat terjadi akibat penggunaan obat berlebihan, interaksi obat, penggunaan jangka panjang, atau karena masalah kesehatan tertentu.

Jika mengalami gejala efek samping serius atau reaksi alergi, segera hentikan penggunaan obat ini dan hubungi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Interaksi Obat Phenobarbital

Interaksi obat dapat terjadi apabila Phenobarbital digunakan secara bersamaan dengan obat-obatan tertentu lainnya. Interaksi obat dapat menyebabkan efektivitas obat menurun dan dapat meningkatkan potensi terjadinya efek samping.

Berikut adalah obat-obatan yang sebaiknya tidak digunakan bersamaan dengan obat ini:

  • Obat-obatan tertentu untuk mengobati infeksi HIV atau AIDS yang diberikan bersamaan dengan Cobicistat.
  • Obat dari golongan barbiturat lainnya.
  • Primidone.
  • Voriconazole.
  • Alkohol atau obat-obatan yang mengandung alkohol.
  • Antihistamin.
  • Obat untuk depresi, kecemasan, atau kondisi kesehatan mental.
  • Obat nyeri termasuk pentazocine, buprenorphine, butorphanol, nalbuphine, tramadol, dan propoxyphene.
  • Obat untuk tidur.
  • Relaksan otot.
  • Obat steroid seperti prednisone atau cortisone.
  • Kontrasepsi oral.

Daftar obat-obatan di atas kemungkinan bukan merupakan daftar lengkap. Sebaiknya beri tahu dokter apabila Anda sedang mengonsumsi atau belakangan mengonsumsi obat-obatan tertentu termasuk obat resep, non-resep, hingga obat herbal.

Penggunaan obat-obatan di atas bersamaan dengan obat Phenobarbital masih mungkin dilakukan jika memang dibutuhkan. Dokter mungkin akan menyesuaikan penggunaan dan dosis obat untuk menurunkan risiko interaksi obat.

Peringatan dan Perhatian Phenobarbital

Obat ini termasuk ke dalam golongan obat keras yang penggunaannya harus melalui resep dokter. Maka dari itu berikut ini beberapa hal yang menjadi peringatan dan perhatian dalam penggunaannya, antara lain:

  • Jangan menggunakan obat ini untuk pasien yang hipersensitif terhadap Phenobarbital dan komponen lain yang terkandung dalam obat ini.
  • Hati-hati penggunaan obat ini pada pasien dengan kondisi tertentu seperti riwayat penyalahgunaan narkoba atau alkohol, gangguan ginjal atau hati, menderita penyakit kronis.
  • Diskusikan dengan dokter sebelum menggunakan obat ini apabila Anda sedang hamil, merencanakan kehamilan, atau menyusui.
  • Diskusikan dengan dokter tentang risiko dan manfaat penggunaan Phenobarbital jika Anda berusia 65 tahun atau lebih. Usia ini biasanya tidak boleh mengonsumsinya karena tidak seaman atau seefektif obat lain.
  • Phenobarbital dapat menurunkan efektivitas kontrasepsi hormonal (pil KB, koyo, cincin, suntikan, implan, atau alat kontrasepsi).
  • jika sedang menjalani operasi, termasuk operasi gigi, sebaiknya beri tahu dokter atau dokter gigi bahwa Anda sedang mengonsumsi Phenobarbital.
  • Obat ini mungkin menyebabkan rasa kantuk, jadi jangan mengendarai mobil atau mengoperasikan mesin sampai ada pengaruh obat ini.

Harga Phenobarbital

Obat ini bisa Anda dapatkan di berbagai apotek dan toko obat baik secara online maupun offline. Harga obat Phenobarbital di setiap toko obat dan apotek mungkin berbeda-beda. Biasanya obat ini dijual dengan kisaran harga antara Rp12.700 hingga Rp260.000.

Demikian ulasan lengkap mengenai obat Phenobarbital untuk mengobati dan mencegah kejang. Jika masih bingung mengenai dosis hingga peringatan sebelum penggunaan obat ini, konsultasikan ke dokter atau apoteker. 

 

  1. Anonim. Phenobarbital. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-8689/phenobarbital-oral/details. (Diakses 19 Oktober 2019).
  2. Accord. 2019. Phenobarbital Accord 30mg and 60mg tablets. https://www.medicines.org.uk/emc/files/pil.5843.pdf. (Diakses 19 Oktober 2019).
  3. Canoe.com. Phenobarbital. https://chealth.canoe.com/drug/getdrug/phenobarbital.
    (Diakses 19 Oktober 2019).
  4. Cleveland Clinic. Phenobarbital Tablets. https://my.clevelandclinic.org/health/drugs/18614-phenobarbital-tablets (Diakses pada 18 Juni 2024)
  5. Multum, Cerner. 2019. Phenobarbital. https://www.drugs.com/mtm/phenobarbital.html. (Diakses 19 Oktober 2019).
  6. Medline Plus. Phenobarbital. https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a682007.html (Diakses pada 18 Juni 2024)
  7. RxList. Phenobarbital. https://www.rxlist.com/phenobarbital-drug.htm#description (Diakses pada 18 Juni 2024)


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi