Orlistat adalah obat yang dapat membantu menurunkan berat badan atau mempertahankan berat badan. Lebih lanjut ketahui mengenai obat ini mulai dari manfaat, dosis, efek samping dan lainnya di bawah ini!
Rangkuman Informasi Umum Orlistat
| Nama Obat | Orlistat |
| Kandungan Obat | Orlistat |
| Kelas Obat | Obat antiobesitas |
| Kategori | Obat resep |
| Tingkat keamanan obat bagi ibu hamil dan menyusui | Kategori X:
Studi pada hewan percobaan dan manusia menunjukan adanya abnormalitas pada janin atau risiko pada janin. Sehingga obat ini tidak dianjurkan untuk wanita hamil. Obat Orlistat belum diketahui terserap ke dalam ASI atau tidak. Sebelum menggunakan obat ini konsultasikan ke dokter terlebih dulu jika sedang menyusui. |
| Manfaat Obat | Menurunkan berat badan atau mempertahankan berat badan. |
| Kontraindikasi |
|
| Sediaan Obat | Kapsul |
| Harga obat | Orlistat 120 mg Rp65.000 – Rp75.700 per strip (10 kapsul) |
Orlistat Obat Apa?
Orlistat adalah obat yang digunakan bersamaan dengan diet rendah kalori dan rendah lemak serta program olahraga yang disesuaikan untuk membantu menurunkan berat badan.
Obat Orlistat dapat digunakan pada orang dengan kelebihan berat badan yang mungkin juga memiliki tekanan darah tinggi (hipertensi), diabetes, kolesterol tinggi, atau penyakit jantung.
Orlistat termasuk dalam golongan obat yang disebut lipase inhibitors. Obat ini bekerja dengan cara mencegah sebagian lemak dalam makanan yang dimakan agar tidak diserap di usus. Lemak yang tidak diserap kemudian dikeluarkan dari tubuh melalui buang air besar.
Manfaat Obat Orlistat
Kegunaan obat Orlistat untuk membantu menurunkan berat badan atau mempertahankan berat badan dengan cara mengurangi jumlah lemak yang diserap tubuh dari makanan yang Anda makan.
Selain itu, manfaat obat ini juga dapat membantu mengurangi risiko komplikasi obesitas, termasuk:
- Penyakit diabetes.
- Jantung.
- Tekanan darah tinggi (hipertensi).
- Masalah pernapasan.
- Kanker.
Dosis Obat Orlistat
Dosis obat Orlistat berbeda untuk setiap orang. Jumlah dosis obat tergantung pada indeks massa tubuh (IMT) kekuatan obat, kondisi medis, dan usia. Obat Orlistat hanya dianjurkan untuk penderita obesitas dengan nilai IMT 27 kg/m² atau lebih.
Berikut ini dosis Orlistat yang umum digunakan untuk obesitas:
- Dewasa dan remaja: 120 mg diminum 3 kali sehari dengan makanan yang mengandung lemak.
- Anak-anak usia 12 tahun ke atas: 120 mg diminum 3 kali sehari dengan setiap makanan utama yang mengandung lemak.
Petunjuk Penggunaan Obat Orlistat
Gunakan obat ini sesuai dengan resep dokter atau sesuai petunjuk penggunaan yang tertera pada label atau kemasan obat. Hal ini agar pengobatan lebih efektif dan menghindari risiko efek samping atau overdosis obat.
Berikut ini cara menggunakan obat Orlistat:
- Minum obat ini dengan segelas air.
- Minum obat ini dengan setiap makanan utama yang mengandung sekitar 30 persen kalori dari lemak atau dalam waktu 1 jam setelah setiap makan.
- Jangan minum obat lebih sering dari yang dianjurkan.
- Jika sesekali melewatkan makan atau makan tanpa lemak, Anda dapat melewatkan dosis obat ini.
- Konsultasikan dengan dokter anak mengenai penggunaan obat ini untuk anak-anak.
- Jika tidak sengaja mengonsumsi obat ini melebihi dosis, segera hubungi dokter.
Petunjuk Penyimpanan Obat Orlistat
Simpan obat di tempat yang benar agar kinerja obat tetap terjaga dan melindungi obat dari kerusakan. Berikut ini adalah tips menyimpan obat yang benar:
- Simpan obat dalam wadah tertutup di dalam ruangan bersuhu antara 20 – 25 derajat Celsius.
- Simpan obat di kotak P3K atau wadah yang tertutup rapat.
- Jauhkan obat dari panas, lembap, dan paparan cahaya matahari langsung.
- Jauhkan obat dari pandangan atau jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.
- Jangan simpan obat yang sudah kedaluwarsa atau obat yang sudah tidak diperlukan lagi. Buang dengan benar agar tidak mencemari lingkungan. Tanyakan kepada dokter tentang cara pembuangan obat ini.
Efek Samping Obat Orlistat
Mengonsumsi obat Orlistat dapat memicu efek samping. Berikut ini beberapa efek samping yang mungkin terjadi selama penggunaan Orlistat, antara lain:
- Lemas.
- Demam.
- Kembung.
- Sakit perut.
- Sakit kepala.
- Siklus menstruasi terganggu.
- Feses terlihat lebih berminyak.
- Peningkatan frekuensi buang air besar.
Jika efek samping di atas tidak kunjung membaik atau disertai beberapa masalah kesehatan berikut, sebaiknya hentikan penggunaan dan konsultasikan dengan dokter:
- Kulit melepuh.
- Nyeri pada ulu hati.
- Kesulitan bernapas.
- Warna urine menjadi gelap.
- Mata dan kulit menguning.
- Mual dan muntah yang parah.
- Alergi pada kulit seperti kulit memucat atau merah-merah.
Gejala efek samping ini mungkin berbeda-beda pada setiap orang. Jika Anda mengkhawatirkan efek samping tertentu, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter untuk mendapat penanganan yang tepat.
Interaksi Obat Orlistat
Interaksi obat merupakan reaksi yang terjadi ketika dua obat atau lebih digunakan bersama dengan obat lain tertentu. Interaksi obat dapat menurunkan atau meningkatkan kinerja salah satu obat atau menimbulkan efek samping.
Obat Orlistat kemungkinan dapat menimbulkan interaksi jika digunakan bersama obat-obatan berikut:
- Amiodarone.
- Antivirus tertentu untuk HIV atau hepatitis.
- Obat-obatan tertentu yang mengobati atau mencegah pembekuan darah seperti warfarin, enoxaparin, dalteparin, apixaban, dabigatran, edoxaban, dan rivaroxaban.
- Siklosporin
- Obat-obatan untuk diabetes.
- Obat-obatan untuk kejang.
- Obat-obatan lain atau suplemen herbal dan makanan untuk menurunkan berat badan
- Suplemen seperti vitamin A, beta-karoten, D, E, dan K.
- Hormon tiroid.
- Warfarin.
Daftar obat-obatan ini mungkin tidak menjelaskan semua kemungkinan interaksi. Oleh karena itu, beri tahu dokter atau apoteker tentang semua obat-obatan yang sedang Anda gunakan, termasuk obat resep, obat non-resep, vitamin, suplemen, atau obat herbal. Selain itu, beri tahu juga jika Anda merokok, minum alkohol, atau menggunakan obat-obatan terlarang. Hal ini untuk mencegah kemungkinan terjadinya interaksi obat.
Peringatan dan Perhatian Obat Orlistat
Sebelum menggunakan obat ini, ada sejumlah hal yang menjadi peringatan dan perhatian yang perlu Anda ketahui berikut ini:
- Sebelum menggunakan obat ini, beri tahu dokter atau apoteker tentang riwayat kesehatan Anda, termasuk sindrom malabsorpsi kronis, kolestasis, hipotiroidisme, batu ginjal, hiperoksaluria, anoreksia nervosa/bulimia, infeksi HIV, dan kejang.
- Sebelum menjalani operasi, beri tahu dokter atau dokter gigi Anda tentang semua produk yang Anda gunakan termasuk obat resep, obat non-resep, dan produk herbal.
- Meskipun obat ini dapat diresepkan untuk anak-anak berusia 12 tahun ke atas untuk kondisi tertentu, tindakan pencegahan tetap berlaku.
- Penggunaan obat ini tanpa resep tidak disetujui pada anak-anak di bawah 18 tahun.
- Obat ini tidak boleh digunakan selama kehamilan. Penurunan berat badan tidak memberikan manfaat bagi wanita hamil dan dapat membahayakan janin. Jika Anda hamil atau merasa hamil, segera konsultasikan ke dokter kandungan.
- Hindari pola makan yang tinggi lemak. Makanan tinggi lemak yang dikombinasikan dengan Orlistat dapat meningkatkan risiko efek samping yang tidak menyenangkan pada perut atau usus.
Harga Obat Orlistat
Obat ini bisa Anda dapatkan berdasarkan resep dokter di berbagai apotek dan toko obat baik secara online maupun offline. Obat Orlistat memiliki harga jual yang berbeda-beda tergantung pada lokasi daerah, jenis apotek, dan lainnya. Harga obat Orlistat 120 mg dijual di kisaran harga Rp65.000 – Rp75.700 per strip (10 kapsul).
Demikian ulasan lengkap mengenai orlistat, obat yang digunakan untuk menurunkan berat badan. Informasi kesehatan ini tidak menggantikan konsultasi langsung dengan apoteker atau dokter.