Zypraz adalah obat untuk meredakan gangguan kecemasan, sehingga yang mengonsumsi obat ini akan merasa lebih tenang. Selengkapnya ketahui mengenai obat ini mulai dari manfaat, dosis, efek samping dan lainnya dalam ulasan di bawah ini!
Rangkuman Informasi Obat Zypraz
Nama Obat | Zypraz |
Kandungan Obat | Alprazolam |
Kelas Obat | Obat penenang golongan Benzodiazepine |
Kategori | Obat keras |
Manfaat Obat |
|
Kontraindikasi | Hipersensitivitas |
Sediaan Obat | Tablet |
Harga obat | Rp2.070 per tablet (0.5mg) |
Obat Zypraz Obat Apa?
Alprazolam adalah obat yang digunakan untuk mengobati gangguan kecemasan dan panik. Obat penenang ini mengandung bahan aktif alprazolam.
Cara kerja obat ini adalah dengan meningkatkan aktivitas asam gamma aminobutirat (GABA), yakni zat kimia alami yang diproduksi secara alami oleh tubuh.
Melalui mekanisme kerja yang sedemikian, obat ini akan mengikat reseptor pada sistem saraf pusat. Hal inilah yang kemudian memberikan efek menenangkan pada otak dan tubuh secara keseluruhan.
Manfaat Obat Zypraz
Obat ini diberikan untuk mengatasi gangguan mental, berikut di antaranya:
- Berfungsi untuk mengatasi gangguan kecemasan (ansietas), tak terkecuali kecemasan neurosis dan depresi.
- Berfungsi untuk mengatasi gangguan panik, tak terkecuali pada mereka yang memiliki agorafobia.
Selain 2 (dua) manfaat utama di atas, obat ini juga sering kali dikombinasikan dengan obat-obatan lainnya guna meredakan gejala mual dan muntah pada penderita kanker yang sedang menjalani kemoterapi.
Petunjuk Penggunaan Obat Zypraz
Konsumsi obat ini sesuai anjuran dari dokter atau petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan obat ini. Berikut adalah petunjuk penggunaannya:
- Gunakan obat ini sesuai dengan dosis yang telah diresepkan oleh dokter.
- Minumlah obat ini secara teratur, yakni di rentang waktu yang sama setiap harinya. Contoh, setiap 8 jam sekali (untuk dosis 3 kali sehari). Tentukan jadwal minum obat dan lakukan setiap hari secara konsisten.
- Apabila lupa minum obat pada jadwal yang sudah ditentukan, segera minum ketika ingat (berlaku jika jarak dengan jadwal minum obat selanjutnya masih jauh, misalnya 4 jam lagi). Hindari minum obat melampaui dosis sebagai pengganti jadwal yang terlewat
- Imbangi konsumsi obat dengan minum air putih yang banyak, istirahat yang cukup, dan kegiatan lainnya sesuai arahan dari dokter
Petunjuk Penyimpanan Obat Zypraz
Simpan obat sesuai dengan petunjuk penyimpanan yang tertera di balik kemasan untuk mencegah obat rusak dan efektivitasnya menurun. Berikut adalah petunjuk penyimpanannya:
- Simpan obat di tempat bersuhu 15-30 derajat Celsius.
- Hindari menyimpan obat di tempat lembap.
- Hindari menyimpan obat di tempat yang terpapar sinar matahari langsung.
- Jauhkan obat-obatan dari pandangan atau jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.
- Segera buang obat apabila sudah memasuki masa kedaluwarsa. Buang dengan benar agar tidak mencemari lingkungan. Tanyakan pada apoteker tentang pembuangan obat ini.
Efek Samping Obat Zypraz
Seperti obat-obatan lainnya, penggunaan obat ini mungkin dapat menimbulkan gejala efek samping. Berikut ini gejala efek samping yang mungkin terjadi:
- Rasa kantuk.
- Kepala pusing.
- Sakit kepala.
- Halusinasi.
- Kebingungan.
- Penglihatan kabur.
- Tremor.
- Penurunan tekanan darah (hipotensi).
- Ruam pada kulit.
- Gairah seks menurun.
- Haid tidak lancar.
- Diskrasia darah.
- Perubahan warna kulit menjadi kekuningan.
Segera hentikan penggunaan obat dan kunjungi dokter apabila Anda mengalami satu atau beberapa dari gejala efek samping di atas.
Interaksi Obat Zypraz
Interaksi obat dapat terjadi apabila Zypraz digunakan secara bersamaan dengan jenis obat-obatan lain tertentu. Interaksi obat ini dapat menyebabkan efektivitas obat menurun dan meningkatkan potensi terjadinya efek samping.
Maka dari itu sebaiknya beri tahu dokter apabila Anda sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu termasuk obat resep, non-resep, hingga obat herbal.
Berikut ini beberapa zat atau obat yang berinteraksi dengan obat Zypraz, antara lain:
- Obat antijamur golongan azole
- Nefazodone
- Fluvoxamine
- Cimetidine
- Alkohol
Peringatan dan Perhatian Obat Zypraz
Obat ini termasuk obat keras sehingga penggunaannya harus berdasarkan resep dokter. Sebelum mengonsumsinya, ada beberapa hal yang perlu menjadi peringatan dan perhatian selama penggunaan obat ini, antara lain:
- Obat ini dapat menyebabkan rasa kantuk, maka jangan berkendara atau menyalakan mesin setelah mengonsumsinya.
- Jangan mengonsumsi obat ini apabila sedang mengonsumsi obat-obatan lainnya yang berinteraksi dengan obat ini.
- Jangan mengonsumsi obat ini apabila memiliki ketergantungan terhadap alkohol.
- Obat ini masuk ke dalam kategori D untuk ibu hamil dan menyusui. Penggunaannya berpotensi menimbulkan masalah pada janin. Namun manfaat obat ini diklaim masih lebih besar ketimbang risiko yang ditimbulkannya.
- Hentikan penggunaan obat jika dirasa mengalami efek samping seperti kepala pusing, sakit kepala, dan gejala efek samping lainnya sebagaimana telah disebutkan di atas.
- Beri tahu dokter apabila Anda sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu, memiliki alergi obat, atau memiliki riwayat suatu penyakit.
Harga Obat Zypraz
Obat ini bisa Anda dapatkan di berbagai apotek dan toko obat baik secara online maupun offline. Harga obat Zypraz di setiap toko obat dan apotek berbeda-beda. Umumnya obat ini dijual dengan kisaran harga antara Rp2.070 per tablet (0.5mg).
Demikian ulasan lengkap tentang obat Zypraz, obat yang digunakan untuk mengatasi gangguan kecemasan dan panik. Informasi kesehatan ini tidak menggantikan konsultasi langsung dengan apoteker atau dokter.
- Kalbemed. Zypraz. http://www.kalbemed.com/Products-Diseases/Products/Read-Product-Article/ArtMID/458/ArticleID/172/ZYPRAZ (Diakses pada 29 November 2019)
- MIMS. Zypraz. http://mims.com/indonesia/drug/info/zypraz/?type=brief (Diakses pada 29 November 2019)
- Medi Buddy. Zypraz Tablet. https://www.medibuddy.in/medicines/zypraz-tablet (Diakses pada 24 Juni 2024)
- WebMD. Alprazolam – Uses, Side Effects, and More. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-8171-7244/alprazolam-oral/alprazolam-oral/details (Diakses pada 24 Juni 2024)