Zithromax: Indikasi, Dosis, Aturan Pakai, Harga, dll

Zithromax adalah obat untuk mengatasi infeksi bakteri secara sistemik seperti infeksi saluran napas, infeksi kulit, infeksi telinga, infeksi menular seksual, dan beberapa indikasi lain akibat paparan bakteri. Ketahui Zithromax obat apa, komposisi, indikasi, efek samping, dan harga obat ini.

Ringkasan Informasi Obat Zithromax

Nama Obat	Zithromax
Kandungan Obat	Azithromycin dihydrate
Kelas Obat	Antibiotik makrolida
Kategori	Obat resep
Manfaat Obat	Mengobati berbagai infeksi bakteri
Kontraindikasi	Hipersensitif terhadap antibiotik makrolida dan riwayat disfungsi hati setelah penggunaan antibiotik sebelumnya
Sediaan Obat	Tablet, bubuk injeksi, dan oral suspensi
Kategori Kehamilan dan Menyusui	Kategori B
Harga Azithromycin	Rp 87,000 /tablet

*Zithromax harganya mungkin berbeda di setiap apotek.

Zithromax Obat Apa?

Zithromax adalah obat antibiotik untuk mengatasi beberapa infeksi bakteri, termasuk infeksi menular seksual, infeksi saluran pernapasan, infeksi kulit dan jaringan lunak, infeksi telinga, infeksi mata, dan infeksi hidung. Obat ini mengandung bahan aktif Azithromycin 500 mg yang digunakan untuk mengatasi infeksi bakteri lainnya.

Cara kerja obat ini dengan menghentikan pertumbuhan bakteri penyebab infeksi tersebut. Termasuk obat keras yang hanya boleh pasien konsumsi dengan resep dokter.

Merek Dagang Zithromax

Zithromax adalah merek dagang obat yang diproduksi oleh Pfizer. Obat yang sama bisa Anda dapatkan dalam bentuk generik yaitu obat Azithromycin. Obat dengan kandungan bahan aktif Azithromycin mungkin dipasarkan dengan merek dagang lain yang belum tercantum dalam informasi ini.

Fungsi Obat Zithromax

Obat antibiotik makrolida ini digunakan untuk mengatasi infeksi akibat paparan bakteri di dalam tubuh, termasuk infeksi sebagai berikut:

• Infeksi saluran pernapasan atas dan bawah.
• Infeksi kulit dan struktur kulit.
• Uretritis.
• Terapi pneumonia akibat organisme yang peka, termasuk paparan Legionella pneumophilia.
• Infeksi telinga.
• Paparan bakteri yang memicu infeksi menular seksual tertentu.

Obat ini mungkin digunakan untuk mengatasi jenis infeksi bakteri lainnya. Dokter akan memberi resep obat Azithromycin dihydrate ini sesuai kondisi dan kebutuhan Anda.

 

Peringatan dan Perhatian

Sebelum menggunakannya, perhatikan beberapa peringatan obat ini sebagai berikut:

• Jangan menggunakan obat Zithromax 50 mg bila Anda hipersensitif pada azithromycin dihydrate, eritromisin, jenis obat makrolida, atau ketolid lainnya.
• Segera hentikan penggunaan obat ini bila mengalami reaksi alergi atau efek samping merugikan.
• Hati-hati penggunaan obat ini pada wanita hamil, menyusui, dan lansia.
• Efek samping berupa gangguan ginjal dan gangguan liver sedang dan berat mungkin terjadi.
• Hati-hati penggunaan obat ini pada pasien dengan riwayat perpanjangan QT kongenital, gangguan keseimbangan elektrolit tubuh, dan bradikardia.
• Penderita aritmia atau gangguan jantung harus menggunakan obat ini dengan saran dan pantauan dokter.
• Jangan digunakan pada bayi usia kurang dari 6 bulan.
• Jangan gunakan obat ini bila memiliki riwayat penyakit kuning (jaundice) dan masalah liver akibat penggunaan Zithromax.
• Habiskan obat antibiotik sesui resep dokter.

Interaksi Obat Zithromax

Jangan gunakan dua obat atau lebih sembarangan karena dapat memicu interaksi obat. Interaksi obat adalah reaksi yang mungkin terjadi, berupa peningkatan atau penurunan fungsi obat, saat dua bahan aktif obat atau lebih berinteraksi di waktu yang sama.

Berikut ini kemungkinan interaksi obat Azithromycin dengan obat lainnya:

• Teofilin
• Warfarin
• Karbamazepin
• Alkaloid ergot
• Siklosporin
• Antasid
• Cimetidine
• Metilprednisolon
• Zidovudin
• Atorvastatin
• Antikoagulan oral
• Efavirenz
• Flukonazol
• Indinavir
• Midazolam
• Nelfinavir
• Rifabutin
• Sildenafil
• Terfenadin
• Teofilin
• Triazolam
• Trimetoprim/sulfametoksazol

Konsultasi pada dokter bila Anda sedang mengonsumsi obat-obatan lain, termasuk obat resep lainnya, obat bebas, obat herbal, suplemen, atau vitamin. Gunakan obat sesuai aturan agar obat berfungsi sesuai dan tidak ada risiko efek samping.

Efek Samping Zithromax

Berikut ini efek samping yang mungkin terjadi:

• Mual dan muntah.
• Pusing atau vertigo.
• Kejang.
• Somnolen.
• Tinnitus.
• Perut kembung.
• Diare.
• Masalah pendengaran ringan.
• Gangguan ginjal akut.
• Pemanjangan interval QT.

Beberapa efek samping bersifat ringan dan tidak berbahaya. Hentikan penggunaan obat dan konsultasi ke dokter bila mengalami efek samping serius dan sakit berlanjut parah.

Dosis Obat Zithromax

Dosis obat antibiotik ini untuk setiap pasien berbeda berdasarkan:

• Usia.
• Jenis kelamin.
• Tingkat keparahan gejala.
• Riwayat atau kondisi medis saat ini.
• Respon terhadap dosis pertama.

Berikut ini dosis secara umum:

• Dewasa: 500 mg 1 kali sehari, selama 3 hari.
• Anak: 10 mg/kg BB/hr dosis tunggal, perawatan selama 3 hari.

Setiap pasien memiliki dosis berbeda. Konsumsi obat ini sesuai dosis dari dokter. Obat antibiotik harus dihabiskan untuk mencegah resistensi obat.

 

Cara Pakai Zithromax

Gunakan obat ini sesuai dosis dokter. Obat ini dapat dikonsumsi bersama makanan atau tanpa makanan, namun sebaiknya dikonsumsi bersama makanan untuk mengurangi rasa tidak nyaman pada saluran pencernaan.

Tablet obat harus langsung Anda telan secara utuh. Tidak boleh digerus, dihancurkan, atau dilarutkan. Minum obat dengan bantuan air putih yang cukup.

Petunjuk Penyimpanan Obat Zithromax

Berikut ini petunjuk penyimpanan obat-obatan secara umum:

• Cek tanggal kedaluwarsa obat.
• Jangan berikan obat ke orang lain walaupun memiliki gejala serupa.
• Simpan obat di tempat yang sejuk. Simpan di wadah yang kering.
• Hindari paparan sinar matahari langsung.
• Jauhkan dari jangkauan anak-anak atau hewan peliharaan.
• Jangan membuang sampah obat sembarangan untuk mengurangi risiko penyalahgunaan limbah obat.

Itulah pembahasan tentang Zithromax 500 mg obat apa. Zithromax adalah obat untuk mengatasi infeksi bakteri. Hubungi dokter bila batuk berlanjut. Semoga informasi ini bermanfaat!