Zaldiar adalah obat untuk meredakan nyeri dalam jangka pendek. Zaldiar adalah obat yang mengandung tramadol dan acetaminophen. Ketahui Zaldiar obat apa, fungsi obat, dosis, cara kerja, dan efek samping obat yang akan dijelaskan secara lengkap di bawah ini!
Informasi Umum Obat Zaldiar
Berikut ini adalah informasi umum obat Zaldiar, yaitu:
Nama Obat | Zaldiar |
Kandungan Obat | Tramadol dan acetaminophen |
Kategori Obat | Obat resep |
Manfaat Obat | Membantu meredakan rasa sakit |
Sediaan Obat | Tablet oral |
Harga Obat | Rp12.500/Tablet |
Harga obat Zaldiar mungkin berbeda di setiap apotik. Nama generik dari obat ini adalah Parasetamol dan Tramadol.
Zaldiar Obat Apa?
Zaldiar adalah obat untuk meredakan rasa nyeri mulai dari gejala nyeri yang sedang hingga berat. Obat Zaldiar termasuk dalam golongan obat analgesik yaitu penghilang rasa sakit.
Obat Zaldiar terdiri dari kombinasi tramadol dan acetaminophen. Obat acetaminophen adalah obat pereda rasa sakit, namun kurang manjur bila tidak dikombinasikan dengan obat tramadol yang termasuk dalam golongan obat opioid.
Cara kerja obat Zaldiar adalah dengan mengubah cara kerja otak dalam merespon rasa sakit. Kandungan tramadol bekerja seperti endorfin yang merupakan reseptor pereda rasa sakit.
Fungsi Obat Zaldiar
Manfaat obat tramadol dan acetaminophen adalah untuk meredakan segala bentuk nyeri tubuh. Berikut ini adalah fungsi obat Zaldiar, yaitu:
- Meredakan nyeri tubuh.
- Mengatasi demam.
- Mengatasi sakit kepala.
- Mengatasi batuk dan pilek.
Kombinasi obat tramadol dan acetaminophen juga dapat digunakan untuk tujuan yang tidak tercantum dalam panduan pengobatan ini.
Dosis Obat Zaldiar
Dosis obat berbeda-beda tergantung pada:
- Usia Anda.
- Jenis kelamin.
- Kondisi penyakit yang sedang dialami.
- Kondisi medis lainnya.
- Seberapa parah kondisi Anda.
Berikut ini adalah panduan umum dosis obat Zaldiar untuk mengatasi nyeri tubuh, yaitu:
-
Dewasa (di atas 16 tahun)
Dosis obat Zaldiar untuk dewasa di atas 16 tahun adalah 1-2 tablet diminum setiap 4-6 jam sekali. Dosis obat maksimum adalah 8 tablet per hari untuk menghilangkan rasa sakit.
-
Lansia (di atas 75 tahun)
Dosis obat untuk lansia akan disesuaikan oleh kondisi pasien. Dokter mungkin menyarankan interval dosis yang diresepkan sesuai dengan kebutuhan pasien.
-
Anak-Anak (di bawah 16 tahun)
Kombinasi obat tramadol dan acetaminophen tidak dianjurkan untuk pasien di bawah usia 16 tahun karena dikhawatirkan efek samp
Baca Juga: Tramadol: Manfaat, Dosis, Efek Samping, dan Peringatan
Cara Menggunakan Obat Zaldiar
Penggunaan, dosis obat, dan seberapa sering Anda mengonsumsi zaldiar akan bergantung pada faktor usia, kesehatan pasien, dan kesehatan hati pasien, dan respon terhadap obat tersebut. Untuk itu konsumsi obat dengan cara yang benar, berikut ini langkah-langkahnya:
- Bacalah panduan penggunaan obat yang diberikan oleh apoteker atau dokter.
- Gunakan tablet Zaldiar sesuai petunjuk yang diberikan oleh dokter Anda.
- Zaldiar tablet adalah pereda nyeri, maka dari itu obat ini bekerja paling baik jika digunakan segera setelah merasakan sakit.
- Obat Zaldiar bisa dikonsumsi dengan atau tanpa makanan.
- Obat ini diminum sesuai resep dan tidak boleh melebihi dosis yang diperlukan.
- Telan obat secara utuh, jangan dibagi (dipotong), dikunyah, atau dihancurkan.
- Menggunakan obat kombinasi obat tramadol dan acetaminophen jangka panjang harus di bawah pengawasan dokter.
- Beristirahat yang cukup selama Anda mengkonsumsi obat ini.
Jika Anda memiliki pertanyaan terkait Zaldiar, tanyakan kepada dokter atau apoteker Anda.
Interaksi Obat Zaldiar
Berikut ini adalah beberapa daftar obat lain yang memiliki interaksi dengan kombinasi obat tramadol dan acetaminophen oral, yaitu:
- Carbamazepine
- Triptans
- Monoamine oxidase inhibitors
- Quinidine
- Opioid
- Warfarin
- Digoxin
- Mirtazapine
- Tetrahydrocannabinol
- Mirtazapine
- Bupropion
Interaksi obat tramadol dan acetaminophen juga dapat terjadi pada obat lain yang mengandung tramadol. Harap konsultasi pada dokter bila Anda sedang mengkonsumsi dua atau lebih obat secara bersamaan.
Kontraindikasi Obat Zaldiar
Zaldiar tidak boleh diberikan kepada pasien yang sebelumnya menunjukkan reaksi hipersensitivitas terhadap obat ini dan komponen obat lainnya. Kontraindikasi lainnya meliputi:
- Pasien yang kecanduan obat-obatan yang mempengaruhi sistem saraf pusat seperti alkohol, hipnotik, analgesik kerja sentral, dan obat antipsikotik.
- Pasien epilepsi yang tidak terkontrol dengan pengobatan.
- Pasien yang berisiko mengalami brain fog yang disebabkan oleh cedera kepala atau lesi otak.
- Pasien penderita depresi pernapasan berat, dan orang dengan riwayat asma yang sensitif terhadap aspirin.
- Pasien dengan kelainan hematologi dan pasien dengan penyakit tukak lambung.
Maka dari itu Parasetamol dan Tramadol harus dihindari jika gangguan ginjal sudah tergolong parah.
Efek Samping Obat Zaldiar
Berikut ini adalah efek samping obat Zaldiar, yaitu:
- Pusing.
- Mulut kering.
- Diare.
- Mual dan muntah.
- Kebingungan.
- Gelisah.
- Perubahan suasana hati.
Efek samping obat tramadol dan acetaminophen yang jarang terjadi, yaitu:
- Migrain berat.
- Disfungsi kognitif.
- Gusi berdarah.
- Tinja berdarah.
- Nyeri dada.
- Panas dingin.
- Produksi urine menurun.
- Impotensi.
- Insomnia.
- Gatal.
- Mimisan.
- Kelemahan motorik.
- Penurunan berat badan.
Daftar tersebut mungkin tidak memuat semua kemungkinan efek samping obat zaldiar. Harap segera hentikan dosis obat dan hubungi dokter apabila Anda mengalami reaksi efek samping obat ini.
Baca Juga: Acetaminophen (Paracetamol): Manfaat, Dosis, Efek Samping
Peringatan Obat Zaldiar
Berikut ini adalah peringatan obat tramadol dan acetaminophen yang harus Anda perhatikan, yaitu:
- Penggunaan obat lain yang mengandung parasetamol akan meningkatkan interaksi dan efek samping obat tramadol dan acetaminophen.
- Dianjurkan untuk tidak melakukan aktivitas berat saat Anda menjalani pengobatan dengan obat ini, terutama berkendara atau menggunakan mesin.
- Tidak dianjurkan dikonsumsi bersamaan dengan minuman beralkohol atau obat lainnya.
- Beritahu dokter apabila Anda memiliki riwayat alergi tramadol, paracetamol, atau obat lainnya.
- Beritahu dokter apabila Anda sedang minum obat lain baik obat resep atau obat bebas, vitamin, suplemen, atau pengobatan herbal lainnya.
- Beritahu dokter apabila Anda memiliki riwayat gangguan ginjal, gangguan hati, diabetes, atau penyakit serius lainnya.
- Beritahu dokter apabila Anda sedang merencanakan kehamilan, hamil, atau sedang menyusui.
Petunjuk Penyimpanan Zaldiar
Menyimpan obat di tempat yang benar akan berpengaruh pada kinerja obat. Berikut ini panduan cara menyimpan obat dengan benar agar tidak rusak:
- Paparan cahaya, panas, air dan kelembapan dapat merusak kandungan obat.
- Simpan obat-obatan Anda di tempat yang sejuk dan kering atau di bawah suhu 30°C.
- Anda dapat menyimpan obat di kotak obat khusus, kotak P3K, atau laci lemari.
- Jauhi obat dari kompor, wastafel, dan semua peralatan panas.
- Selalu simpan obat dalam wadah aslinya.
- Jangan membuang obat sembarangan karena akan mencemari lingkungan.
- Selalu simpan obat Anda di luar jangkauan dan di luar jangkauan anak-anak.
- Tanyakan apoteker Anda tentang instruksi penyimpanan spesifik.
Perhatikan semua peringatan tersebut sebelum Anda minum obat kombinasi tramadol dan acetaminophen untuk mengurangi risiko efek samping obat Zaldiar. Itulah informasi tentang Zaldiar obat apa, dosis, efek samping, dan lainnya. Pastikan jangan sembarangan mengonsumsinya karena mengingat obat ini harus diresepkan oleh dokter. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Teman Sehat!
- Anonim. Tanpa Tahun. Zaldiar. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/zaldiar?type=brief&lang=id (Diakses pada 7 Februari 2024)
- Ndrugs. 2019. ZaldiarUses. https://www.ndrugs.com/?s=zaldiar. (Diakses pada 30 Desember 2019).
- TabletWise. 2019. Zaldiar Tablet. https://www.tabletwise.com/egypt/zaldiar-tablet. (Diakses pada 30 Desember 2019).
- University of Illinois-Chicago, Drug Information Group. 2018. Tramadol, Oral Tablet. https://www.healthline.com/health/tramadol-oral-tablet. (Diakses pada 30 Desember 2019).